EARTHIANOS – Perkebunan kopi Bali atau yang dikenal dengan nama populer Agrowisata Bali, adalah tempat untuk melihat berbagai perkebunan tropis seperti kopi robusta, nanas, salak Bali, kentang Bali, belimbing, kakao, nangka, pohon durian dan masih banyak lagi. Ini merupakan pengalaman untuk melihat bagaimana membuat kopi Bali dengan cara yang sangat tradisional, dan mencicipi kopi Bali segar atau teh jahe dengan pemandangan lembah sungai yang hijau. Para pemilik perkebunan juga biasanya menjual berbagai macam produk kopi Bali asli, minyak herbal dan lain-lain. Wisatawan juga tentunya bisa melihat binatang pembuat kopi termahal di dunia yang dikenal sebagai Luwak, dan kopi luwak ini menjadi kopi terkenal dengan cita rasa yang unik dan lengkap.
Sekilas Tentang Agrowisata Bali
Selain terkenal dengan wisata pantainya yang indah, pulau Bali juga terkenal dengan potensi agrowisatanya. Yang dimaksud dengan agrowisata adalah usaha yang bergerak di bidang perkebunan maupun pertania. Sedangkan di Bali sendiri lebih banyak tempat penghasil coklat, aneka kopi termasuk kopi luwak yang terkenal. Dulu hanya ada satu tempat yang memproduksi dan menjual kopi luwak, namun kini usaha agrowisata ini sudah berkembang dan sudah banyak tempat yang menjual dan memproduksi kopi luwak yang sebagian besar berada di pinggir jalur wisata.
Rasa Kopi Luwak Bali sangat lembut, tidak ada rasa pahit, dan ada sedikit rasa asam buah yang menyegarkan. After taste kopinya sangat bersih, tidak meninggalkan rasa pahit. Karena cita rasanya yang unik dan lengkap inilah kopi luwak semakin diminati oleh para wisatawan. Biasanya paket wisata kopi luwak menyajikan workshop ataupun tur dimana wisatawan mempelajari asal mula kopi ini sampai bisa disajikan.
Sejarah Kopi Luwak
Kopi Luwak memiliki sejarah yang unik di balik legenda tersebut. Pada awal abad ke-18 Belanda mendirikan perkebunan kopi di pulau-pulau vulkanik Hindia Belanda. Kopi Arabika Kopi Luwak ini berasal dari pulau Bali yang mistis. Pada tahun-tahun awal, pemilik perkebunan kopi Belanda melarang penduduk asli setempat untuk memanen dan menyeduh biji kopi untuk konsumsi mereka sendiri.
Penduduk asli, yang pandai mencari akal, segera menemukan bahwa luwak Asia lebih suka memakan biji kopi. Biji kopi Luwak ini dikumpulkan, dicuci, dijemur, lalu disangrai untuk menghasilkan kopi dengan kekayaan rasa yang dalam, tanpa rasa asam. Proses biji kopi melewati saluran pencernaan hewan bernama luwak ini secara kimiawi mengubah protein dalam biji Kopi Luwak untuk menghasilkan rasa yang lebih kompleks dan lembut, yang tidak ditemukan dalam kopi konvensional.
Sejak saat itu kopi luwak belum terlalu booming seperti sekarang, awal booming kopi luwak baru sekitar tahun 2011 – 2012 di mana hanya ada satu tempat. Sejak itu banyak tamu yang datang ke lokasi tersebut dan dari mulut ke mulut dan media sosial, perkebunan kopi ini menjadi sangat terkenal. Lalu para pengusaha memanfaatkan peluang ini dan memulai banyak perkebunan kopi di sepanjang rute strategis yang dilalui oleh wisatawan.
Proses Pembuatan Kopi Luwak
Adapun proses pembuatan kopi Luwak yang terkenal di Bali, sebagian besar masih dilakukan secara tradisional. Pertama biji kopi dipanen dari pohon kopi kemudian biji kopi yang baru dipanen akan dihidangkan kepada hewan luwak. Dari kotoran hewan luwak kemudian diambil biji kopi untuk dibersihkan dan dikeringkan dengan cara dijemur di bawah terik matahari.
Setelah kering, biji kopi di sangrai hingga memiliki tingkat kematangan yang diharapkan. Melalui proses ini tercipta aroma khas kopi luwak yang terkenal di pulau Bali hingga ke seluruh penjuru dunia. Setelah itu, biji kopi yang sudah disangrai akan digiling hingga menjadi bubuk halus seperti bubuk kopi. Dan setelah itu bubuk kopi luwak akan dibungkus dan siap dijual kepada pembeli. Jika Anda pecinta kopi, alangkah baiknya jika Anda mencoba kopi luwak yang ada di Pulau Bali.
Cita Rasa Kopi Luwak
Kopi Luwak Bali yang dihasilkan konon katanya tidak ada duanya di dunia (secara harfiah). Rasanya yang kaya, pekat dengan sedikit rasa karamel dan/atau cokelat. Istilah lain yang digunakan untuk menggambarkannya adalah earthy, musty, dan eksotik. Rasa utamanya bisa manis dan ini adalah kopi paling lembut yang pernah Anda minum. Rasa kopi luwak sangat lengkap dan pastinya akan menyegarkan tubuh Anda.
Di pulau Bali sudah banyak tempat yang menyediakan agrowisata kopi luwak, dan juga banyak perusahaan lokal yang memproduksi kopi luwak dengan kualitas yang sangat baik. Jadi jika anda sedang berwisata dan dalam waktu yang terbatas, Anda bisa mampir sejenak di kedai-kedai kopi lokal yang ada di kawasan pariwisata untuk mencoba dan mencicipi kopi luwak ini.
Rasa kopi luwak memang sangat sulit diungkapkan, bagi Anda yang bukan pecinta kopi mungkin akan merasakan sedikit perbedaan yaitu rasanya sangat lembut dan tidak menggigit, namun bagi pecinta kopi bisa lebih merasakan dimana banyak rasa yang bercampur menjadi satu dan juga rasanya sangat lembut tidak seperti kopi pada umumnya. Bagi pecinta kopi perbedaan rasa ini sangat terasa. Jika Anda memang menyukai kopi alangkah baiknya jika anda mencoba kopi luwak ini dan rasakan perbedaannya dengan kopi biasa.
Bisnis Kopi Luwak di Bali
Seiring dengan berkembangnya agrowisata di Pulau Bali, banyak pengusaha yang membuka usaha kopi luwak, yang sebagian besar berlokasi di jalur wisata yang sering dikunjungi. Karena proses pembuatan kopi yang agak rumit dan menghasilkan kopi yang tidak banyak dalam sekali produksi, harga kopi luwak terbilang cukup mahal dibanding kopi biasa. Kopi Luwak Bali melewati alur proses yang lebih panjang sebelum sampai ke cangkir Anda. Karena prosesnya yang berbeda, rasa dan kandungan dalam kopi luwak ini tentu tidak akan sama dengan kopi biasa. Dari tampilan, kopi luwak terlihat sama dengan kopi lainnya. Namun, jika berbicara aroma dan rasa, tentu tidak sama.
Mencicipi Kopi Luwak di Perkebunan Kopi Bali
Jika Anda sedang berlibur di Pulau Bali dan Anda merupakan penggemar kopi. Alangkah baiknya jika Anda mencoba secangkir Kopi Luwak Bali ini. Dan juga banyak kafe Kopi Luwak Bali yang menyediakan tempat dengan pemandangan yang indah untuk menikmati secangkir kopi. Untuk harga sebungkus Kopi Luwak mungkin sangat mahal, namun Anda bisa mencoba satu cangkir kopi luwak yang sudah diseduh dengan harga yang relatif terjangkau.
Anda bisa menggunakan jasa agen tur yang berpengalaman untuk mengantar Anda menuju tempat kopi luwak yang terkenal. Sambil menyaksikan proses pembuatan Kopi Luwak Bali secara langsung dan menikmati secangkir kopi luwak dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Menikmati sajian Kopi Luwak yang unik dan mahal di Pulau Bali bisa menjadi sensasi yang sangat berkesan dalam mengisi hari-hari liburan Anda.
Baca Juga : Peninggalan Sejarah Sangat Penting! Berikut 11 Candi Hindu Buddha di Indonesia yang Harus Kamu Tahu!