EARTHIANOS – Penyelaman gua atau disebut dengan istilah cave diving dianggap sebagai jenis penyelaman teknis, dan tidak bisa dicoba oleh siapa pun terkecuali yang memiliki lisensi selam rekreasi air terbuka rata-rata atau tingkat lanjut. Penyelaman teknis mencakup berbagai macam aktivitas, yang memerlukan pelatihan khusus untuk mengurangi jenis risiko yang ditimbulkan oleh setiap spesialisasi.
Di ketahui dari berbagai studi bahwa penyebab utama cedera serius atau kematian dalam penyelaman gua bukanlah kegagalan peralatan, tersesat, terjebak, atau kehabisan udara. Ini hanyalah konsekuensi dari penyelam yang melampaui batas pelatihan dan pengalaman pribadi mereka.
Keadaan darurat yang paling umum bagi penyelam gua adalah masalah peralatan kecil, seperti obor yang kebanjiran, gulungan yang kusut, masker yang putus, atau masalah navigasi. Dan semua kemungkinan tersebut dapat ditangani dengan pelatihan yang tepat, tetap tenang, dan etos tim.
Apa Saja Risiko Yang Unik Dalam Menyelam Di Gua?
Melakukan eksplorasi gua ke berbagai spot gua bawah air termasuk di Indonesia bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Meski begitu, penting untuk diketahui bahwa ini merupakan salah satu plahraga ekstrem yang memerlukan persiapan matang dan panjang. Tidak semua orang bisa langsung terjun melakukan cave diving. Berikut beberapa risiko yang harus dikenali sebelum memutuskan untuk melakukan penyelaman gua:
Lingkungan di atas kepala
Ketika menyelam gua Anda harus memperhitungkan fakta bahwa terlepas dari situasinya, kembali ke permukaan tanpa rencana adalah hal yang mustahil. Pasokan udara terbatas, dan teknik darurat standar mungkin tidak memungkinkan.
Kekeruhan
Lingkungan gua secara ekologis sangatlah unik, dan cahaya alami yang terbatas merupakan salah satu risiko yang cukup konsisten di semua kondisi. Garis/tali pandu yang terus-menerus ke permukaan membantu penyelam untuk menghindari risiko tersesat, terutama ketika visibilitas terbatas secara tiba-tiba, dan kontrol daya apung yang sempurna memastikan lingkungan yang stabil. Tendangan sirip yang kecil sekalipun dapat mengangkat lumpur dan sedimen, menyebabkan visibilitas turun dari sangat jernih hingga mendekati nol.
Pasokan udara
Tingkat konsumsi udara penyelam bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, tetapi ini bisa menjadi lebih tidak terduga dalam lingkungan dengan tekanan tinggi. Perubahan kondisi yang tiba-tiba atau masalah yang tidak terduga dapat meningkatkan stres Anda ketika menyelam, menyebabkan laju pernapasan meningkat dan membahayakan pasokan udara yang direncanakan.
Campuran gas
Semua penyelaman skuba dipengaruhi oleh apa yang disebut tekanan parsial gas. Air sekitar 800 kali lebih berat daripada udara, dan saat penyelam menyelam, tekanan yang meningkat ini memengaruhi setiap napas yang diambil. Terlalu banyak oksigen atau nitrogen dapat menyebabkan komplikasi serius bagi penyelam dari semua tingkatan. Risiko ini diperparah oleh stresor fisik seperti air dingin, peralatan berat dan gerakan yang melelahkan, serta kedalaman yang bertambah. Stresor psikologis seperti visibilitas yang rendah dan lingkungan yang tertutup juga merupakan faktor.
Eksplor Gua Bawah Air Dengan Aman
Cave diving merupakan sebuah olahraga ekstrem yang menarik sekaligus menantang. Kegiatan ini membutuhkan keterampilan serta persiapan yang tepat. Penyelaman gua adalah penyelaman di bawah air di gua-gua yang berisi air yang dapat dilakukan sebagai olahraga ekstrem, penelitian ilmiah, atau untuk mencari dan menyelamatkan penyelam.
Menjelajahi dunia bawah laut memang merupakan suatu momen yang sangat rugi bila dilewatkan begitu saja. Namun, hal tersebut juga bisa berisiko tinggi jika tidak dilakukan dengan dengan benar dan persiapan yang tepat. Untuk para pemula yang tertarik untuk mencoba mengeksplorasi gua bawah air melalui cave diving, berikut ini merupakan beberapa tips penting yang harus diperhatikan demi menjaga keselamatan:
Ikuti pelatihan terlebih dahulu
Sebelum mencoba eksplor gua dengan cave diving, pastikan bahwa Anda telah mendapatkan pelatihan dari instruktur yang telah terakreditasi dan berpengalaman. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, Anda akan lebih siap menghadapi tantangan serta bahaya di dalam gua yang bisa terjadi kapan saja.
Gunakan peralatan yang tepat
Pastikan peralatan yang akan Anda gunakan untuk melakukan aktivitas cave diving nanti dalam kondisi baik dan sudah sesuai dengan standar keselamatan. Sejumlah peralatan yang diperlukan termasuk tabung oksigen, baju selam, peralatan penerangan tambahan, dan lainnya. Di samping itu, penting untuk selalu melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap peralatan tersebut sebelum dan setelah penyelaman untuk memastikan bahwa semuanya masih berfungsi dengan baik.
Rencanakan setiap penyelaman dengan matang
Sangat disarankan untuk merencanakan setiap penyelaman dengan matang dan penuh persiapan. Tetapkanlah batas waktu serta identifikasi titik-titik berbahaya yang harus Anda hindari di dalam gua nanti bersama tim atau pelatih Anda.
Jalin komunikasi dengan tim
Aktivitas penyelaman gua atau cave diving kerap kali dilakukan secara berkelompok. Oleh karena itu, jika Anda mengalami masalah atau merasa tidak nyaman selama penyelaman berlangsung, jangan ragu untuk segera memberi tahu tim untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan.
Cari tahu spot gua yang ramah bagi pemula
Jika Anda adalah seorang pemula, disarankan untuk menghindari gua-gua yang terlalu kompleks atau berbahaya. Mulailah dengan menelusuri gua-gua yang relatif lebih mudah dan ramah bagi pemula untuk mulai membiasakan diri dengan sensasi cave diving. Selalu utamakan untuk memilih gua-gua bawah air dengan kondisi yang baik. Jika Anda memang sudah berpengalaman, Anda bisa mulai mengeksplorasi gua-gua yang lebih menantang dari sebelumnya.
Ketahui karakteristik gua yang akan dieksplor
Pengetahuan tentang karakteristik lokasi gua yang dituju menjadi hal penting untuk diperhatikan sebelum Anda melakukan cave diving. Lokasi berbeda biasanya memiliki tingkat kesulitan, manajemen logistik, dan mitigasi risiko yang berbeda pula.
Apabila Anda termasuk seorang pemula, disarankan untuk memilih lokasi dengan arus yang tidak terlalu kencang dan memilih lokasi gua yang tidak begitu dalam. Hal ini agar memudahkan Anda saat melakukan penyelaman dan sebagai sarana adaptasi pada tahap awal.
Lakukan cave diving bersama instruktur yang berpengalaman
Cave diving merupakan kegiatan ekstrem yang memerlukan latihan, persiapan, dan pendampingan khusus agar hal-hal buruk gak terjadi. Untuk pemula, disarankan untuk melakukannya dengan didampingi instruktur berpengalaman. Dengan adanya instruktur maka proses penyelaman bisa dilakukan dengan lebih aman dan terkendali. Karena Anda akan dipandu dan diarahkan agar sesuai dengan rute. Selain itu, adanya instruktur juga bisa membantu Anda ketika mengalami kendala tertentu.
Selalu berhati-hati dan batasi kedalaman yang akan diselami
Tetap berhati-hati karena Anda tidak pernah tahu kondisi di dalam air akan seperti apa, terlebih di kedalaman tertentu yang sering kali berubah secara drastis dan tiba-tiba. Lakukan penyelaman sesuai arahan instruktur dan jangan melakukan hal-hal yang sudah jelas dilarang. Pastikan pula untuk mengetahui batas kemampuan Anda. Bila dirasa sudah lelah atau kadar oksigen menipis, baiknya Anda segera naik ke permukaan dan jangan memaksakan diri untuk melanjutkan kegiatan.
Baca Juga : Daya Tarik Dari Kegiatan Eksplorasi Gua