EARTHIANOS – Desa wisata menjadi begitu populer dikarenakan promosi yang dilakukan oleh pihak terkait. Dengan konsep unik dan berbeda dengan wisata lainnya, maka potensi yang ditawarkan cukup besar. Apalagi, wisata ini berhubungan erat dengan yang namanya alam dan kebiasaan penduduk lokal.
Pemandangan yang asri dan udara segar serta ditambah dengan tradisi penduduk lokal yang sudah lama ada memberikan nuansa berbeda. Hanya saja, keunikan dan kecantikan daerah atau desa wisata ini tidak bisa dinikmati oleh banyak wisatawan jika tidak dipromosikan dengan gencar.
Di era digital sekarang ini sebenarnya bukanlah satu hal yang sulit dilakukan mengingat hampir semua orang didunia menggunakannya. Maka, sebagai pelaku usaha di bidang wisata tentu sangat dianjurkan untuk memanfaatkannya. Ada banyak platform yang bisa digunakan mulai dari situs hingga sosial media yang masing masing memiliki karakteristik tersendiri guna menarik pengunjung. Tentu, sangat sayang bila tidak dimanfaatkan mengingat potensinya cukup luas.
Jangkauan wisatawan bukan hanya dari masyarakat lokal saja namun bisa sampai ke mancanegara. Tentu ini membuka peluang yang cukup besar dan perekonomian masyarakat lokal pun akan mendapat imbasnya. Karena pihak pemerintah sendiri pun mengajak penduduk lokal untuk ikut ambil bagian mulai dari penyusunan rencana, pembangunan infrastruktur hingga produk lokal itu sendiri. Jadi, peran digital di saat sekarang ini sangatlah bagus prospeknya.
Pentingnya Digitalisasi dalam Pengelolaan Desa Wisata
Di era digital saat ini, teknologi tidak lagi menjadi barang mewah, tetapi kebutuhan. Digitalisasi membantu desa wisata untuk bertransformasi menjadi destinasi yang lebih terorganisir, efisien, dan terhubung dengan pasar global. Salah satu tantangan yang sering dihadapi desa wisata adalah keterbatasan dalam mengelola informasi, koordinasi antara pengelola dan wisatawan, serta akses yang terbatas terhadap pasar yang lebih luas. Dengan digitalisasi, desa wisata dapat mengatasi berbagai masalah ini.
Penggunaan teknologi, seperti sistem reservasi online, peta digital, dan manajemen fasilitas wisata berbasis teknologi, memungkinkan pengelola desa wisata untuk bekerja lebih efektif. Selain itu, teknologi juga mendukung pengumpulan data pengunjung, yang sangat berharga dalam merancang strategi pengembangan dan promosi di masa depan. Dengan data yang tepat, pengelola dapat menilai tren kunjungan, mengukur kepuasan wisatawan, dan merancang paket wisata yang lebih menarik. Dari sini nantinya pihak daerah bisa melakukan evaluasi apa saja yang perlu ditingkatkan bahkan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Promosi Desa Wisata melalui Platform Digital
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa keuntungan menggunakan digital adalah kemudahan mengenalkan desa wisata menggunakan platform yang tersedia. Mulai dari aplikasi wisata, website hingga sosial media.
Potensi alam, budaya lokal hingga kegiatan wisata apa saja yang bisa dilakukan bisa dikenalkan kepada para wisatawan baik lokal maupun luar negeri. Berikut ini beberapa cara yang cukup efejtir dalam mempromosikan desa wisata seperti :
Media Sosial Desa wisata
Adalah Facebook, Instagram maupun Youtube adalah platform yang cukup kuat dalam menarik minat wisatawan khususnya di kalangan anak muda. Desa wisata yang akan dikenalkan bisa menggunakan media ini dengan cara membagikan foto atau video.
Website
Membangun website resmi yang profesional dan informatif menjadi langkah penting dalam digitalisasi promosi. Website ini tidak hanya menampilkan informasi umum tentang desa, tetapi juga menyediakan fasilitas seperti pemesanan homestay, paket wisata, serta akses peta dan rute menuju wisata.
Media ini bisa menjadi tempat promosi selama 24 jam tanpa libur bahkan bisa mencapai wisatawan dari luar negeri. Intinya, buatlah sesederhana mungkin agar pengunjung bisa mengaksesnya dengan mudah.
Marketplace
Beberapa aplikasi wisata yang banyak bermunculan pun ditengarai menjadi media yang cukup baik mengenalkan desa wisata kepada wisatawan. Adapun aplikasi ini memiliki banyak fitur seperti kegiatan apa saja yang bisa dilakukan. Bagaimana dengan fasilitas, harga hingga ulasan dari mereka yang sudah pernah berkunjung. Tak hanya itu, wisatawan juga bisa memesan akomodasi yang dibutuhkan selama liburan di wisata yang diinginkan. Tentu, ini memberikan kemudahan buat pengunjung untuk memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan. Sekaligus juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.
Video dan Konten Kreatif
Kalau dulu media promosi menggunakan teks, namun kini sudah berubah menjadi video. Yup, konten video menjadi media yang paling menarik untuk mempromosikan desa. Tak perlu seperti sutradara handal dalam membuatnya namun yang penting pesan yang ingin disampaikan bisa dipahami oleh wisatawan.
Misalnya saja video singkat tentang upacara adat, proses pembuatan kerajinan atau bisa juga keindahan alam yang mampu menarik mimat wisatawan. Yang penting, sesuaikan platform yang digunakan dengan audience yang akan dituju.
Influencer dan Blogger Desa wisata
Strategi lain yang bisa digunakan untuk mempromosikan desa wisata adalah menggunakan influencer yang memiliki pengaruh cukup banyak. Travel blogger juga bisa menjadi pilihan tepat apalagi jika cukup populer. Karena jutaan pengikut yang mereka punya memiliki pengaruh yang cukup besar kepada desa wisata. Mereka bisa membagikan pengalaman saat mengunjungi desa wisata serta memberikan rekomendasi pilihan yang terbaik.
Dukungan Penuh Pembangunan Infrastruktur Desa wisata
Teknik promosi yang dilakukan dengan menggunakan sistem digital akan dirasa sia sia jika fasilitas berupa infrastruktur tidak ikut mendukung. Biasannya, desa wisata di daerah terpencil sering mengalami kendala ini.
Itu sebabnya, peran pemerintah sangatlah dibutuhkan agar pembangunan yang merata bisa dilakukan. Kesulitan untuk mengakses daerah tertentu meski memiliki pemandangan alam yang unik dan menarik tidak akan terwujud untuk mendatangkan wisatawan meskipun dari lokal.
Fasilitas kegiatan yang menyenangkan juga sebaiknya perlu ditingkatkan karena selain menikmati budaya lokal mereka juga ingin menikmati suasana outdoor. Penggunaan sarana teknologi permainan misalnya akan menambah minat wisatawan untuk berkunjung.
Kesimpulan
Desa wisata yang menawarkan keindahan alam dengan segudang keunikan baik dari segi budaya maupun kerajinan tangan akan mendatangkan keuntungan khususnya bagi pendudul lokal. Dengan cara mempromosikannya menggunakan teknologi digital. Ada banyak platform yang bisa digunakan mulai dari sosial media hingga aplikasi sehingga penunjung yang datang pun semakin banyak. Bagi mereka yang kurang memahami bagaimana mempromosikan melalui digital tidak usah bingung.
Cukup banyak layanan yang menawarkan jasa untuk mempromosikan wisata menggunakan media online. Dengan pengalaman mereka serta memahami karakteristik pengunjung bisa membuat teknik promosi yang jitu. Yang penting, pilihlah agen jasa yang memang benar benar berpengalaman mengingat biaya yang dikenakan tidaklah murah. Apalagi, jika menggunakan iklan berbayar haruslah benar benar mengetahui target market yang dituju.
Jadi, dengan memanfaatkan teknologi digital diharapkan pengunjung akan meningkat drastis dimana ini sangat berpengaruh pada kehidupan penduduk lokal khususnya dari segi perekonomian. Penduduk lokal pun ikut menjaga kelestarian budaya lokal dikarenakan aset utama dalam menghidupkan ekonomi.
Yang penting, peran pemerintah dalam membangun infrastruktur sangatlah penting guna memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung.
Baca Juga : Mari Healing ke Air Terjun yang Ada di Jawa Barat