Taman Nasional Indonesia yang Layak Dikunjungi Saat Liburan

Taman Nasional Indonesia yang Layak Dikunjungi Saat Liburan

EARTHIANOS – Indonesia memiliki beragam jenis taman nasional, berhasil menawarkan banyak keindahan alam dan juga keanekaragaman hayati. Disetiap taman nasionalnya, pasti akan memiliki ciri khas juga daya tarik tersendiri yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Baik itu pengunjung lokal atau bahkan juga pengunjung mancanegara. Di taman nasional indonesia, nanti wisatawan tidak hanya sekadar bisa melihat bagaimana hadirnya satwa endemik. Tapi juga bisa eksplorasi banyak kegiatan juga aktivitas yang buat pengalaman menjadi lebih berkesan. Misalnya saja dengan aktivitas trekking, bersepeda atau bahkan hal lainnya.

Selain daya tarik yang dimilikinya, beberapa taman nasional di Indonesia juga bahkan sudah banyak yang diakui oleh UNESCO. Dan tentu saja menjadi alternatif paling tepat bagi kamu yang ingin berlibur dan liburannya di isi dengan berkunjung ke tempat wisata sarat dengan keindahan alam. Taman Nasional sendiri merupakan wilayah serta kawasan pelestarian alam, yang menjadi rumah bagi satwa juga tumbuhan hingga ekosistem aslinya. Tidak hanya sekadar tentang taman biasa, tapi juga taman tersebut hadir untuk dapat mengisi kehidupan makhluk hidup secara langsung.

Taman Nasional di Indonesia sendiri membentang langsung dari dasaran laut hinggai ke puncak gunung. Kemudian membujung dari uniknya Sumatera hingga uniknya wilayah Papua. Selain itu, beberapa tempat rekreasi serta tempat wisata pun ternyata banyak yang melindungi keanekaragaman hayati. Yang tentu saja hal tersebut penting pada keseimbangan ekosistem secara global.

Deretan Taman Nasional di Indonesia yang Layak Dikunjungi Saat Liburan Tiba

Nah, pada kesempatan kali ini kamu akan diajak langsung untuk mengenal lebih dekat beberapa taman nasional yang ada di Indonesia dan lokasinya sangat layak untuk kamu kunjungi ketika hari liburan tiba.

Taman Nasional Baluran

Taman nasional di Indonesia pertama yang layak untuk kamu kunjungi. Ada Taman Nasional Baluran yang letaknya ada tepat dibagian ujung timur Pulau Jawa. Tepatnya berada di Kabupaten Situbondo dan dibagian utaranya berbatasan langsung dengan Selat Madura dan juga dibagian timurnya berbatasan langsung dengan Selat Bali.

Di samping hal tersebut, Taman Nasional Baluran sendiri memiliki luas sekitar 25 Ribu hektar dan khusus dibuat untuk dapat melindungi habitat juga populasi dari Banteng Jawa atau bisa juga disebut dengan Bos Javanicus. Tidak hanya itu saja di Taman Nasional Baluran juga secara langsung melindungi Macan Tutul Jawa dan selain itu di taman nasional ini pun hadir beragam tipe ekosistem lainnya.

Mulai dari laut sampai pada dataran tinggi Gunung Baluran, dan menjadi rumah bagi 715 spesies flora. Kemudian ada juga 28 spesies mamalia, ada lagi 234 spesies burung dan juga hadir 358 spesies ikan. Kamu harus tahu juga, bahwa di Taman Nasional Baluran juga ternyata mendapatkan julukan sebagai Africanya van Java.

Taman Nasional Tanjung Puting

Kemudian selanjutnya ada Taman Nasional Tanjung Puting, menjadi taman nasional yang letaknya ada tepat di semenanjung Barat Daya Provinsi Kalimantan Tengah dan memiliki luas dengan total kurang lebih sekitar 400 hektar. Taman nasional satu ini pun menjadi habitat alami bagi populasi terbesar Orangutan Kalimantan, hewan tersebut dilindungi dan juga dijaga dengan sangat baik untuk kehadirannya yang tetap eksis.

Taman Nasional Tanjung Puting sendiri berhasil diresmikan setelah konferensi kera besar dunia, tepatnya pada tahun 1991 di Indonesia. Hal tersebut diinisiasi oleh seorang profesor, ia adalah Profesor Dr. Birute Mary Galdikas, menjadi seorang peneliti yang mendedikasikan hidupnya untuk dapat studi dan juga melakukan konservasi pada kera besar yang ada di dunia. Kamu juga harus tahu, bahwa Taman Nasional Tanjung Puting ternyata berhasil mendapatkan penghargaan medali perak pada ajang gelaran Indonesia Sustainable Tourism Awards atau biasa juga disebut dengan ISTA. Menjadi sebuah bukti pengakuan bahwa usaha untuk melestarikan Taman Nasional Tanjung Puting ini berhasil.

Taman Nasional Wakatobi

Taman nasional berikutnya yang harus kamu kenali, ada di Taman Nasional Wakatobi. Menjadi sebuah lokasi konservasi untuk perairan laut yang memiliki luas sekitar 1 juta hektar. Lokasi tempatnya berada tepat di Provinsi Sulawesi Tenggara Kabupaten Wakatobi. Selain itu, Taman Nasional Wakatobi ini memiliki suatu keistimewaan yang sangat unik. Yakni memiliki keindahan alam bawah laut yang sangat menakjubkan dan tentu saja menawarkan banyak jenis karang yang sangat memesona.

Dari total yang ada sekitar 820 jenis tersebuat di dunia. Hadir di Indonesia sebanyak 750 jenis dan tepatnya ada di Taman Nasional Wakatobi. Itu berarti, sekitar 90 persennya dari banyaknya jenis karang di dunia bisa kamu temukan di Taman Nasional Wakatobi. Dengan keterangan tersebut, tepat di tahun 2012 Taman Nasional Wakatobi secara resmi telah berhasil diakui oleh UNESCO menjadi Cagar Biosfer dunia.

Taman Nasional Bunaken

Sama seperti dengan beberapa Taman Nasional sebelumnya, Taman Nasional Bunaken juga memiliki wilayah sangat luas. Tepatnya ada di angka 89 hektar dan posisinya berada di Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Taman ini berada tepat di Bunaken, termasuk dalam kategori Taman Nasional yang terdiri atas lautan. Yakni di Pulau Manado Tua, Mantehage hingga Siladen.

Taman Nasional Bunaken terkenal dengan keindahan alam di bawah lautnya. Bahkan juga dikenal menjadi habitat untuk 390 jenis terumbu karang hingga 90 jenis biota laut dapat ditemukan di Taman Nasional Bunaken. Kamu yang memiliki hobi menyelam, pasti akan takjub dengan bagaimana indahnya bawah laut di Taman Nasional Bunaken ini. Selain itu, tepat di tahun 2005 ternyata Taman Nasional Bunaken sudah berhasil dijadikan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.

Taman Nasional Ujung Kulon

Kemudian selanjutnya ada Taman Nasional Ujung Kulon yang lokasinya ada di bagian selatan ujung Pulau Jawa. Berdasarkan pada data administrasinya, Taman Nasional Ujung Kulon ini berada di Kabupaten Pandeglang diantara kecamatan Sumur dan juga Cimanggu Provinsi Banteng.

Luasnya sekitar 105.694 hektar dan ternyata mewakili sisa-sisa ekosistem hujan tropis dataran rendah yang paling luas di bagian Barat Pulau Jawa. Banyak hal yang menjadi daya tarik dari Taman Nasional Ujung Kulon, salah satunya adalah banyaknya beberapa satwa langka. Contohnya saja dengan badak jawa yang diinformasikan terancam akan punah.

Penting untuk tahu, bahwa di tahun 1992 ternyata Komisi Warisan Dunia atau biasa disebut dengan UNESCO. Yang berhasil menjadikan Taman Nasional ini sebagai Natural World Heritage Site.

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Lalu yang terakhir ada Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, menawarkan pemandangan memesona tentang bagaimana indahnya Gunung Bromo dan juga Gunung Semeru. Keduanya bisa didaki, dan bahkan kamu dapat menjadi Gunung Semeru sebagai salah satu gunung tertinggi yang ada di Pulau Jawa.

Lautan pasir Tengger yang ada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, menjadi lokasi dan kawasan sempurna untuk bisa berjalan kaki atau bahkan menunggangi kuda. Menjadi wisata alam yang menawarkan keindahan matahari terbit yang bisa dinikmati dari Ranu Kumbolo.

Baca Juga : Menyusuri Keindahan Taman Nasional Talampaya

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *