EARTHIANOS – Melakukan eksplorasi bisa menjadi alternatif wisata baru untuk Anda yang bosan dengan gaya liburan yang begitu-begitu saja. Salah satu rekomendasi untuk destinasi terfavorit saat ini ialah Gua Jomblang yang berlokasi di kawasan Gunungkidul, Yogyakarta. Seperti yang kita ketahui bersama, Yogyakarta merupakan daerah istimewa yang memiliki ragam destinasi wisata favorit karena keindahan alamnya yang tidak ada habisnya.
Melakukan petualangan ke Gua Jomblang dapat menjadi pengalaman baru yang seru. Bagi asebagian orang, wisata konsep petualangan seperti ini terdengar menakutkan. Namun tenang saja, Anda tidak perlu melakukannya sendirian. Biasanya, eksplorasi gua didampingi oleh pemandu profesional. Anda nantinya akan bergabung dengan wisatawan lainnya untuk mengeksplorasi gua. Jadi kalaupun Anda merasa takut setidaknya Anda tidak sendirian merasakannya karena yang lain pun pasti kurang lebih sama. Hanya saja, akan ada juga rasa penasaran yang membuat Anda lebih bersemangat untuk mengunjungi gua.
Gua Jomblang bukan satu-satunya gua yang menjadi destinasi eksplorasi gua di Yogyakarta khususnya di Gunungkidul. Ada beberapa destinasi gua lainnya yang bisa Anda pilih. Namun Gua Jomblang merupakan salah satu yang paling populer dan sudah banyak orang-orang yang merasakan bagaimana berpetualang ke gua eksotis ini. Jadi, sebelum Anda mengeksplorasi gua-gua lain, tidak ada salahnya jika Anda berkunjung ke Gua Jomblang terlebih dahulu yang sudah terjamin keseruannya.
Petualangan Seru Ke Gua Jomblang Yang Wajib Dicoba
Anda bisa melakukan eksplorasi gua ke Gua Jomblang ini sendiri namun nantinya Anda tetap akan bergabung dengan pengunjung lain dalam mencapai lokasi. Anda bisa berkenalan dengan yang lain dan saling membantu ketika diperjalanan menuju gua. Tapi akan lebih disarankan kalau Anda membawa teman berpetualang baik itu keluarga atau teman agar bisa berbagi kebahagiaan dari pengalaman ini terlebih jika ini merupakan pengalaman pertama Anda:
Daya tarik Gua Jomblang
Gua Jomblang ini merupakan salah satu destinasi gua yang paling ramai pengunjungnya. Hampir setiap ahri ada saja yang ingin melakukan petualangan ke gua fenomenal ini. Salah satu daya tariknya ialah bentuk gua yang vertikal. Menurut msyarakat setempat, Gua Jomblang ini terbentuk akibat tanah longsorserta tumbuhnya vegtasi karena proses geologi.
Reruntuhan dari kejadian alam tersebut membentuk lubang atau biasa kita sebut dengan sinkhole yang memiliki jarak sekitar 50 meter dari mulut gua. Tempat ini juga kabarnya menjadi tempat konservasi vegetasi tumbuhan purba yang hanya dapat berkembang karena cahaya matahari yang masuk serta air yang mengalir disekitar gua.
Kegiatan susur gua yang menantang dan seru
Untuk bisa mencapai lokasi, Anda akan ikut melakukan kegiatan yang disebut susur gua. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa bentuk gua ini vertikal sehingga pengunjung mau tidak mau harus menggunakan peralatan khusus agar bisa mendaki menuruni gua. Tidak perlu khawatir soal kemanan karena tim akan menyiapkan peralatan yang sudah ebrstandar safety. Ada beberapa jalur yang bisa Anda pilih yaitu mulai dari jarak 15, 40, 60, atau 80 meter. Semakin tinggi jalur yang Anda pilih maka semakin lama Anda harus bergelantungan menggunakan tali safety agar bisa sampai ke lokasi.
Pesona Cahaya Surga, fenomena alam yang indah
Sampai didalam gua Anda akan disambut dengan stalaktit dan stalakmit yang terbentuk dalam beragam formasi batuan. Disini Anda akan menyaksikan bagaimana pembentukan batuan-batuan tersebut terjadi secara alami menghasilkan pemandangan yang luar biasa. Selanjutnya Anda akan diajak untuk menyusuri lorong-lorong yang dipenuhi batuan-batuan tersebut.
Sekitar 300 meter selanjutnya, Anda akan tiba di Luweung Grubug. Ini merupakan spot favorit pengunjung karena disinilah ada fenomena cahaya yang indah yang sering disebut sebagai Cahaya Surga. Cahaya ini merupakan sinar matahari masuk dari celah gua secara alami namun bisa menghasilkan pemandangan yang super estetik. Banyak yang memilihnya untuk spot foto terbaik di gua ini. Disarankan untuk Anda datang ke gua ini antara pukul 10 hingga 12 agar bisa mendapatkan kondisi cahaya yang paling indah. Pastikan untuk menyiapkan kamera terbaik Anda untuk bisa menangkap fenomena alam yang indah ini.
Cerita mistis dibalik indahnya gua
Anda yang suka dengan hal-hal mistis mungkin akan lebih bersemangat untuk menyambangi Gua Jomblang karena menurut cerita masyarakat setempat dulunya gua ini dijadikan sebagai tempat pembuangan mayat pada masa PKI. Betul tidaknya cerita ini tidak ada yang tahu pasti namun didalam gua ini memang bisa ditemukan tulang belulang manusia yang konon jumlahnya bisa sampai 3 truk. Anda mungkin mendengar cerita-cerita mistis tentang gua ini tapi tenang saja eksplorasi gua kesini sangatlah aman. Perihal cerita mistisnya, Anda bisa memilih untuk tidak mempercayainya jika tidak ingin dilanda ketakutan.
Fasilitas yang cukup lengkap
Gua Jomblang merupakan destinasi wisata yang sudah sangat populer sehingga perawatannya juga telah cukup memadai. Fasilitas yang ada di kawasan Gua Jomblang ini termasuk lahan parkir yang luas, toilet, hingga mushola untuk umat muslim yang ingin beribadah. Jika Anda takut perbekalan habis tidak perlu khawatir karena ada beberapa warung yang menjajakan berbagai makanan dan minuman yang bisa Anda beli.
Untuk peralatan dan perlengkapan susur gua, semua sudah dipersiapkan oleh panitia. Namun jika Anda ingin membawa peralatan tambahan pribadi seperti senter, kamera profesional, dan lainnya maka bisa berdiskusi dulu dengan pihak panitia.
Lokasi yang mudah diakses
Gua Jomblang ini berlokasi di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Gua ini cukup mudah diakses dari pusat kota Yogyakarta dimana jaraknya hanya sekitar 47 km atau sama dengan 1 jam 30 menit hingga 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan mobil. Kondisi jalan menuju lokasi gua sudah cukup baik dan bisa dilalui oleh kendaraan motor maupun mobil. Namun perlu diperhatikan bahwa belum ada angkutan umum yang menuju atau melewati Gua Jomblang. Anda bisa membawa kendaraan pribadi ataupun menggunakan jasa ojeg yang disediakan oleh msyarakat setempat.
Jam operasional dan tiket masuk
Untuk jam operasionalnya, Gua Jomblang ini dibuka mulai pukul 8 pagi hingga 2 siang. Jangan berharap Anda bisa melakukan eksplorasi gua malam-malam karena itu terlalu berbahaya. Untuk harga tiket masuk sebenarnya gratis. Namun rasanya tidak mungkin Anda melakukan kegiatan caving sendiri terlebih jika belum memiliki pengalaman susur gua sebelumnya. Untuk itu disarankan untuk Anda membeli paket wisata yang ditawarkan panitia. Dimana paket tersebut sudah termasuk tarif sewa peralatan yang dimulai dari harga Rp450.000 hingga Rp1.000.000 per orang.
Paket tersebut biasanya sudah termasuk peralatan, jasa pemandu, serta makan siang. Jika Anda membawa kendaraan pribadi maka akan dikenakan biaya parkir untuk menitipkan kendaraan Anda selama Anda berpetualang sebesar Rp3.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat
Baca Juga : Apa Sih Desa Wisata dan Peran Masyarakat Lokal?
