EARTHIANOS – Negara Indonesia dikenal dengan lokasi wisata yang sangat banyak dan siapa saja sangat bisa untuk mengunjunginya. Seperti dengan wisata alam, religi, sejarah, kuliner dan bahkan juga wisata budaya. Sebagai negara yang besar juga menghadirkan sejarah sangat Panjang, ternyata Indonesia ini menjadi salah satu negara dengan banyak pengalaman unik. Serta sangat menarik. Banyak peninggalan budaya dari masa lampau, dan tentu saja hal tersebut bisa ditemukan di Indonesia. Dan yang akan dibahas dalam kesempatan sekarang, adalah peninggalan Candi. Menjadi bangunan keagamaan yang dibangunnya sekitar abad ke 7, dilakukan oleh kerajaan Hindu Buddha. Yang dahulunya pernah berkuasa di Indonesia, dan bahkan Candi menarik sendiri dianggap sebagai sebuah bangunan. Atau replikas tempat tinggal dari para desa.
Daftar Pilihan 9 Candi Menarik di Pulau Jawa
Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang megahnya bangunan candi atas peninggalan budaya zaman dahulu. Yuk langsung simak penjelasannya di bawah ini:
Candi Borobudur
Ada di Magelang Jawa Timur dan posisinya sekitar 40 kilometer dari bagian barat laut Yogyakarta. Candi tersebut ternyata jadi sebuah candi corak Buddha, persis dibagnun Ketika pemerintahan dari Dinasti Syailendra. Dan menjadi sebuah candi Buddha paling besar di Indonesia, bahkan juga dunia. Oleh sebab hal tersebut, Candi Borobudur ini menghadirkan banyak koleksi Buddha paling lengkap juga sangat banyak.
Terdapat lebih dari 2.000 jenis relief hingga sekitar 504 arca juga 72 stupa. Sampai sekarang, Candi Borobudur sendiri masih terus digunakan oleh agama Buddha dan menjadi lokasi untuk merayakan Trisuci Waisak.

Candi Ratu Boko
Siapa yang tidak mengenal tentang Candi Ratu Boko, bahkan dahulu memang pernah viral di kalangan anak muda. Sebab menjadi lokasi syuting untuk sebuah film.
Situs purbakala satu ini ternyata ada sekitar 3 kilometer dari titik lokasi Candi Prambanan. Dan pada umumnya, Ketika datang ke Candi Prambanan maka otomatis akan datang ke Candi Ratu Boko.
Dibangun tepat saat abad ke 8, bertepatan di masa pemerintahan dinasti Syailendra. Diduga kuat, tempat ini dahulunya adalah keraton atau bahkan istana raja. Juga bukan sebuah bangunan dari keagamaan. Tapi nama Ratu Boko, ternyata berasal dari sebuah legenda di sana. Yang memiliki arti Raja Bangau.

Candi Plaosan
Selanjutnya ada Candi Plaosan yang ternyata masih ada di kompleks candi Prambanan. Dan Candi Plaosan ini ternyata letaknya sekitar 1 kilometer saja, tepat ke arah timur laut.
Candi Plaosan sendiri dibangun tepat di abad ke 9, dilakukan oleh Raja Rakai Pikatan. Penemuan banyak arca serta stupa di Candi Plaosan ternyata berbentuk stupa. Menjadi tanda bahwa Candi Plaosan ini menjadi candi dengan corak Buddha.
Terbagi atas dua bagian, ada Candi Plaosan Lor dan juga ada yang disebut dengan Candi Plaosan Kidul. Setiap tahun, di Kawasan candi selalu digelar sebuah acara, yakni disebut dengan Festival candi Kembar menjadi satu-satunya festival budaya yang besar dan kerap kali diadakan di Klaten.

Candi Prambanan
Jika kamu datang ke kompleks wisata Candi Prambanan, mungkin kamu akan ingat dengan kisah dari Roro Jonggrang. Sebab candi satu ini memang erat hubungannya dengan cerita dari Roro Jonggrang.
Candi yang bercorak Hindu ini ternyata dibangun tepat di abad ke 9, dan menjadi candi yang dipersembahkan langsung untuk Dewa Brahma. Kemudian Dewa Syiwa serta Desa Wishnu.

Candi Ijo
Letaknya ternyata tidak begitu jauh dari Candi Ratu Boko, tepatnya ada di sekitar Desa Sambirejo. Candi Ijo disebut dengan Ijo, disebabkan dengan letaknya yang ada pas di bukit dengan nama Gumuk Ijo.
Tidak hanya itu saja, Candi Ijo ini ternyata sudah ada sekitar tahun 906 Masehi dan terbagi atas tiga kompleks. Di hadapannya berjajar juga sekitar tiga candi yang ukurannya lebih kecil. Biasa digunakan untuk memuja Brahma, Wishnu dan juga Syiwa.
Dikarenakan posisi dan letaknya dibagian atas bukit, maka pemandangan disekeliling Candi Ijo ini ternyata sangat indah. Jadi tidak heran bila banyak dari wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Candi Ijo. Hanya sekadar untuk menikmati indahnya matahari terbenam dengan pemandangan candi sangat indah.

Candi Dieng
Menjadi candi dari corak Hindu dan dibangun persis di abad ke 7. Letaknya sendiri berada di dataran tinggi Dieng dan menjadi sebuah gunung dari persemayaman banyak dewa. Candi tersebut dibangun di masa pemerintahan dari kerajaan Kalingga. Menjadi sebuah prasasti yang ternyata persis ditemukan dekat Candi Arjuna. Menuliskan, bahwa Candi Dieng ternyata sudah mulai digunakan di abad ke 7.
Kompleks di candi yang keenam ini terbagi atas tiga wilayah, dan dinamai berdasarkan atas nama tokoh. Juga kisah yang ada di Mahabarata. Tidak hanya tiga wilayah saja, tapi Candi Dieng juga ternyata memiliki candi tunggal. Diberi nama dengan sebutan Candi Bima.

Candi Pawon
Letaknya ada diantara Candi Mendut dan juga dekat dengan Candi Borobudur, jadi jika kamu datang ke Borobudur. Maka kamu juga bisa sekaligus datang serta liburan ke Candi Pawon. Sebab letaknya memang dekat. Tapi sampai sekarang, ternyata belum ada informasi kuat tentang mengapa Namanya disebut dengan Candi Pawon.
Dalam Candi Pawon ternyata sudah tidak lagi ditemukan tentang relief hingga beberapa arca. Dengannya sangat sulit untuk mengenal tentang bagaimana coraknya, apakah dari Hindu atau Buddha. Tapi tepat dibagian dinding luar candinya, ada relief Kalpataru dan juga Kinara Kinari.

Candi Mendut
Menjadi sebuah candi dengan corak Buddha, dan persis didirikan tepat di tahun 824 Masehi. Tepat di masa pemerintahan dari raja Indra, di dinasti syailendra. Walaupun untuk letaknya dekat dengan Candi Borobudur, tapi Candi Mendut ini ternyata tidak memiliki ukuran yang sama besar.
Hiasan yang ditampilkan dari Candi Mendut ini ternyata menghadirkan ukiran dari makhluk kayangan. Seperti dengan Garuda, kemudian Apsara atau bahkan juga bidadari. Di Kawasan Candi Mendut ini ada ukiran relief tentang cerita Pancatantra juga jataka. Hingga di dalam candi induknya ada sekitar 3 jenis arca Buddha yang ukurannya besar.

Candi Gedong Songo
Adalah candi dari peninggalam agama Hindu yang lokasinya persis di lereng Gunung Ungaran. Lebih tepatnya lagi di desa candi Kabupaten Semarang. Candi Gedong Songo sendiri adalah candi yang dibuat pada abad ke 9 dan dilakukan oleh dinasti Syailendra. Serta menghadirkan persamaan seperti candi Dieng yang ada di Wonosobo.
Candi yang ada di Indonesia ternyata sangat cantik, menjadi peninggalan dari masa lalu. Padahal di masa tersebut teknologi masih belum seperti sekarang dan masih belum berkembang. Tapi orang-orang di era tersebut sudah bisa dan mampu membuat sebuah bangunan dengan konsep arsitektur rumit. Hal tersebut jadi bukti bahwa nenek moyang bangsa Indonesia sangat hebat dan tentu saja luar biasa.

Baca Juga : Eksotisme Keindahan Gunung di Jawa Tengah, Miliki Panorama Paling Memukau


