Restorasi Candi Sebagai Kilas Balik Masa Kejayaan Dari Berbagai Kerajaan Di Sumatera

Restorasi Candi Sebagai Kilas Balik Masa Kejayaan Dari Berbagai Kerajaan Di Sumatera

EARTHIANOS – Indonesia adalah negeri yang sangat kaya akan sumber daya alam dan beragam warisan budaya leluhur. Sebagai salah satu bukti dari warisan budaya leluhur, kamu bisa pergi ke daerah Sumatera karena di sana juga ternyata ada jejak jejak masa kejayaan dari berbagai kerajaan dan terdapat bangunan candi sebagai bukti otentiknya. Terkadang restorasi candi yang sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu harus menghadapi ekstrimnya cuaca di Indonesia, jadi sebagian besar dari bangunan candi tersebut juga akan lapuk termakan usia. Tapi jangan khawatir, saat ini sudah semakin banyak orang yang sadar dengan jejak sejarah candi yang jarang dilirik oleh banyak orang. Kamu bisa melihat upaya nyata dari pemerintah lokal bersama warga sekitar yang berupaya membenahi dan restorasi bangunan candi agar menjadi cantik kembali.

Perlu kamu tau, kalau restorasi candi juga ternyata membutuhkan waktu dan dana yang gak sedikit, prosesnya sangat panjang dan tentunya memerlukan ahli arkeolog untuk mempertimbangkan banyak hal agar candinya gak semakin rusak. Selain bangunan candi, biasanya terdapat juga prasasti lainnya yang ada di sekitar candi atau tertimbun dalam tanah dan harus diangkat. Dengan upaya relokasi candi dan penggalian prasasti diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia yang tertarik untuk mengunjungi wisata candi sebagai sarana belajar sejarah di Indonesia.

Rekomendasi Candi Paling Bersejarah Di Sumatera Yang Telah Terselamatkan

Candi sebagai salah satu warisan budaya leluhur harus terus kita lestarikan, jika memang bentuk dari candinya sudah gak sempurna, mungkin kamu bisa mengusahakan relokasi bangunan candi agar bisa terselamatkan. Sampai saat ini sudah banyak bangunan candi yang ditemukan tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Keadaan dari bangunan candi yang ditemukan memang cukup beragam, ada yang utuh, rusak, tertimbun tanah, dan lainnya. Sebagai salah satu upaya untuk menghidupkan kembali jejak sejarah kerajaan di Sumatera. Sedikit demi sedikit candi yang ada di Sumatera pun mulai dilakukan restorasi.

Tapi memang sampai saat ini gak sepenuhnya bangunan candi bisa dipulihkan, ada yang hanya bisa setengah saja, atau bahkan hanya bagian bawah tubuh candi saja. Bagian terpenting dari candi yang harus ditemukan adalah keberadaan arca dan prasasti yang menjadi kunci tentang sejarah candi tersebut. Ahli arkeolog biasanya akan mengamati dan coba menjelaskan jejak sejarah dari kerajaan yang membangun candi tersebut, kondisi sosial masyarakat, hingga kepercayaan yang dianut pada zaman itu. Berikut ini rekomendasi candi paling bersejarah di Sumatera yang telah terselamatkan:

Candi Sipamutung

Candi yang berada di Sumatera Utara ini bisa dibilang candi yang cukup lengkap, karena bangunan candi induk masih berdiri kokoh, dengan 5 anak candi yang masih cukup layak dikatakan lengkap walaupun strukturnya sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan ada 2 anak candi yang hanya sisa setengah tubuh candi saja. Di sekeliling candi terdapat tembok pembatas dan arca Bhairawa yang gak utuh.

Candi Tanjung Medan

Candi yang berada di Sumatera Barat ini memiliki 6 bangunan candi. Tapi upaya restorasi yang dilakukan hanya bisa menyelamatkan 4 bangunan candi saja. Sehingga Candi ini diyakini sebagai candi Buddha. Karena ditemukan prasasti dari lempengan emas bergambar bunga teratai yang menjadi lambang Sang Buddha, dan ada aksara Nagari.

Candi Padang Roco

Candi yang berada di Sumatera Barat ini menjadi salah satu mahakarya dari Kerajaan Dharmasraya. Ternyata Candi Padang Roco adalah kompleks candi berbentuk bujur sangkar yang terdiri dari 1 candi Induk dan 2 anak candi, kini ketiganya sudah berhasil direstorasi. Terdapat bukti peninggalan lain berupa Prasasti Padang Roco, Arca Amoghapasa, dan Arca Bhairawa.

Manfaat Restorasi Keindahan Candi Bagi Kemajuan Sektor Pariwisata Lokal

Warisan budaya leluhur bangsa Indonesia memang sangatlah banyak bahkan gak terhitung jumlahnya. Salah satunya yang mungkin masih bisa dilihat adalah candi. Keberadaan candi mungkin sudah gak asing di telinga kita karena di Pulau Jawa juga banyak candi yang tersebar. Tapi tahukah kamu kalau ternyata ada candi di Indonesia yang ditemukan dalam wujud yang gak sempurna? Hal ini sangat wajar terjadi, karena candi adalah batuan yang tersusun pada masa lampau. Jadi pasti akan termakan oleh perubahan kondisi alam sekitar.

Pemerintah lokal yang menyadari pentingnya candi sebagai cagar budaya. Pasti akan mengupayakan restorasi candi agar generasi muda Indonesia bisa tetap melihat keindahan dari candi dan memahami sejarah peradaban bangsanya sendiri. Berikut ini manfaat restorasi keindahan candi bagi kemajuan sektor pariwisata lokal:

Melestarikan Warisan Budaya dan Sejarah

Sebagai bangsa yang kaya akan nilai budaya dan sejarah, tentunya segala macam hal tentang budaya Indonesia harus kita lestarikan. Candi juga menjadi salah satu warisan bangsa yang harus terus kita jaga, agar semua orang dari generasi yang lebih mudah bisa memahami kalau bangsa kita punya sejarah yang sangat panjang. Gak jarang juga candi menjadi bukti kalau masyarakat pada zaman itu juga telah memahami konsep ketuhanan, dan mereka mendirikan candi sebagai tempat beribadah dan selalu dianggap suci. Hingga kini sudah ada banyak candi yang ditemukan walaupun keadaannya berbeda beda.

Sarana Edukasi

Candi yang kaya dengan nilai sejarah ini ternyata bisa jadi sarana edukasi yang sangat luas. Mulai dari edukasi seputar sejarah, seni dan budaya, kearifan lokal, agama. Kejayaan pemerintahan dari sebuah kerajaan kuno, struktur bebatuan, hingga arsitektur. Pembuatan candi yang dirancang dengan sungguh sungguh menjadikan candi sebagai bangunan terunik dan termegah pada zamannya. Jadi kamu sebagai generasi muda wajib banget mengulik lebih jauh tentang candi sebagai sarana edukasi yang menarik. Gak jarang juga ada candi yang didirikan di tepi sungai, mungkin kamu bisa coba memahami betapa sucinya candi pada zaman itu sampai orang orang memilih mendirikannya di tepi sungai yang dianggap punya banyak berkah.

Mencegah Kerusakan yang Lebih Parah

Candi adalah bangunan tua yang sudah melewati banyak zaman hingga kini. Kalau kamu masih bisa melihat bangunan candi yang masih berdiri kokoh. Itu artinya candi dirancang dengan sangat presisi dan memilih bebatuan premium. Atau mungkin kondisi alam di sekitar candi juga gak begitu ekstrim. Upaya restorasi ini berguna banget untuk memperbaiki kondisi candi yang sudah rusak termakan oleh zaman. Restorasi juga gak sembarangan dilakukan, perlu adanya pihak pihak yang berkompeten pada bidangnya untuk berpartisipasi dalam upaya restorasi ini. Bayangkan kalau restorasi dilakukan oleh tim yang gak berkompeten, tentu bangunan candi mungkin akan mengalami kerusakan lebih parah. Selain itu, setelah dilakukan restorasi pun bangunan candi harus terus dirawat agar tetap terjaga. Upaya sederhananya adalah dengan mendirikan atap yang melindungi bangunan candi.

Baca Juga : Keindahan Danau Toba Sumatera Utara Paling Menawan Tujuan Rekreasi Paling Berkesan