Ragam Potensi Desa Wisata di Sekitar IKN

Ragam Potensi Desa Wisata di Sekitar IKN

EARTHIANOS – Seperti yang kita ketahui bahwa IKN atau Ibukota Nusantara sudah menjadi perbincangan bagi khalayak ramai. Terlepas dari kontroversi penting tidaknya dibangun ibukota baru bagi Indonesia, IKN memiliki daya tarik dari segi pariwisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan akan terus memberikan dukungan dalam pengembangan potensi desa wisata di Indonesia, termasuk desa wisata di Kalimantan Timur yang dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal itu terkait dengan upaya pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan di sekitar IKN.

Mengusung konsep pariwisata hijau dan berkelanjutan, desa wisata di Kalimantan Timur akan terus dipacu untuk mengembangkan destinasi yang berkualitas. Meski desa-desa wisata tersebut memiliki potensi besar, namun belum banyak dikenal wisatawan.

Potensi Desa Wisata di Sekitar IKN

Potensi setiap desa wisata di Kalimantan Timur juga sangat besar, mengingat kekayaan sumber daya alam, budaya, serta ekonomi kreatif yang dimilikinya. Dengan konsep pariwisata berkelanjutan dan bertanggung jawab, beberapa desa wisata di bawah ini bisa menjadi destinasi perjalanan Anda selanjutnya:

Desa Wisata Bangun Mulya

Desa Wisata Bangun Mulya berlokasi sekitar 62 km dari IKN, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara. Bangun Mulya merupakan desa wisata yang memiliki potensi yang sangat besar di Kalimantan Timur. Desa wisata ini menawarkan pertunjukan budaya dan seni yang dilakukan secara turun-temurun di desa ini. Beberapa pertunjukan tersebut ditampilkan dalam berbagai festival besar, seperti Buen Festival (Festival Kebaikan). Ini merupakan sebuah festival seni budaya tahunan dan terbesar di Desa Wisata Bangun Mulya.

Selain Buen Festival, Bangun Mulya juga memiliki banyak festival budaya yang menarik lainnya untuk disaksikan secara langsung seperti Festival Kaki Gunung, Festival Sedekah Bumi, Festival Malam Tahun Baru, dan berbagai festival besar lainnya. Harapannya, festival tahunan ini menjadi daya tarik wisata yang dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Desa Wisata Bangun Mulya.

Desa Wisata Nipah-Nipah

Nipah-Nipah merupakan desa wisata di Kalimantan Timur yang layak dibahas karena potensi wisatanya yang sangat besar. Desa wisata ini menawarkan berbagai macam destinasi wisata.

Salah satu destinasi wisata terbaiknya adalah Pantai Sipakario. Ini merupakan pantai populer di Kabupaten Penajam Paser Utara yang terkenal dengan pasir putih dan air lautnya yang jernih. Pantai ini memiliki ombak yang relatif kecil, sehingga cocok untuk dinikmati keluarga. Anda juga bisa mengunjungi Taman Bunga Rozeline, Alun-Alun, atau Rumah Adat Kuta. Sehingga Desa Wisata Nipah-Nipah berlokasi cukuo dekat dengan IKN, yakni hanya berjarak 52 km atau satu jam 30 menit berkendara.

Desa Wisata Pela

Desa Wisata Pela berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Ini juga menjadi salah satu desa wisata unggulan yang menarik untuk dijelajahi. Desa wisata ini lokasinya juga dekat dengan IKN, sekitar 98 km dari Tugu Titik Nol Kilometer IKN. Daya tarik utama desa wisata ini adalah konservasi perairan, yang bertujuan untuk melestarikan Pesut Mahakam, yaitu satwa yang dilindungi.

Potensi budaya di Desa Wisata Pela juga masih sangat terjaga. Seperti terjaganya tradisi Tari Jepen yang mengisahkan kehidupan para nelayan yang mencari ikan di danau dengan penuh suka cita. Ada juga seni bela diri Kuntau yang merupakan warisan budaya daerah yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Desa Wisata Muara Enggelam

Muara Enggelam merupakan desa wisata yang sangat potensial di Kalimantan Timur. Dikenal dengan sebutan “Desa di Atas Air”, desa ini terletak di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, tepatnya di tengah Danau Melintang. Itulah sebabnya rumah-rumah di Desa Wisata Muara Enggelam dibangun secara terapung dan menggunakan perahu sebagai transportasi utamanya. Ini merupakan desa wisata dengan arsitektural yang unik, yang mungkin baru dilihat pertama kali oleh wisatawan.

Meski letaknya terpencil dan hanya bisa diakses dengan perahu, Desa Wisata Muara Enggelam memiliki potensi dan prestasi yang cukup besar. Desa ini bahkan mendapat predikat Desa Percontohan sebagai contoh pengelolaan PLTS secara mandiri.

Desa Wisata Waru Tua

Waru Tua merupakan desa wisata yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, sekitar 60 km dari IKN. Desa wisata satu ini sangat terkenal dengan keindahan alamnya yang mempesona.

Salah satu kegiatan yang bisa pengunjung lakukan ketika berada di Desa Wisata Waru Tua adalah menyusuri sungai. Anda bisa menyewa perahu tradisional dan menyusuri sungai dengan santai sambil menikmati pemandangan pepohonan rindang. Jika beruntung, Anda juga bisa melihat bekantan dan monyet ekor panjang yang sedang beraktivitas di sore hari.

Desa Wisata Mentawir

Mentawir merupakan salah satu desa wisata lainnya yang ada di Kalimantan Timur yang memiliki potensi luar biasa, terutama potensi alamnya. Desa ini sudah lama terkenal dengan panorama alam hutan tropis dan hutan bakau yang sangat indah. Selain itu, aliran Sungai Mentawir yang kerap dijadikan lokasi wisata olahraga yang menantang seperti arung jeram menjadi daya tarik lain dari desa yang berjarak sekitar 43 km dari IKN ini.

Desa Wisata Mentawir terkenal dengan keindahan alam dan budayanya yang masih terjaga, termasuk Tari Ronggeng. Kemudian, desa ini juga menghasilkan berbagai produk unggulan ekonomi kreatif yang sangat menarik dan berdaya saing, termasuk sirup mangrove dan berbagai macam kerajinan berbahan dasar bambu.

Sekilas Tentang IKN (Ibukota Nusantara)

Ibu Kota Nusantara (IKN) akan membantu Indonesia mencapai target menjadi negara maju pada tahun 2045, yang dituangkan dalam Visi Indonesia 2045. Dibangun dengan gagasan identitas nasional, IKN akan mengubah orientasi pembangunan menjadi lebih Indonesia-sentris dan mempercepat transformasi perekonomian negara.

Ibu Kota Negara (IKN) adalah proyek pembangunan infrastruktur yang ambisius di Indonesia yang bertujuan untuk menjadi ibu kota yang baru dan modern di Kalimantan Timur. Proyek ini direncanakan untuk mengatasi masalah kepadatan penduduk, kemacetan, dan masalah lingkungan di Jakarta, yang saat ini menjadi ibu kota negara. IKN diharapkan menjadi contoh kota masa depan yang berkelanjutan, dengan fokus pada keberlanjutan lingkungan, penggunaan teknologi canggih, dan infrastruktur modern.

Selain itu, IKN diharapkan dapat mengakomodasi pertumbuhan ekonomi yang pesat, memberikan kualitas kehidupan yang lebih baik bagi penduduk, dan menjadi pusat administrasi dan bisnis yang efisien bagi negara Indonesia. Proyek ini juga menarik perhatian internasional sebagai contoh besar pembangunan infrastruktur di Asia Tenggara yang menggabungkan inovasi, keinginan, dan visi masa depan.

IKN dan Potensi Pariwisatanya

IKN sudah dipastikan akan menjadi magnet pariwisata kedepannya, terlebih jika pembangunanya sudah rampung seratus persen. Namun alih-alih berwisata ke kawasan IKN, Anda bisa berkontribusi memajukan perekonomian warga lokal dengan berkunjung ke berbagai desa wisata yang lokasinya tidak begitu jauh dari IKN, untuk mendapatkan pengalaman wisata yang unik dan autentik.

Baca Juga : Keindahan Alam Desa Dan Sejarah Di Klaten