EARTHIANOS – Kebutuhan untuk bisa berwisata dan melepaskan penat sesaat di miliki setiap manusia. Di Indonesia sendiri ada ragam pilihan destinasi wisata yang menawarkan keindahan dan keunikannya masing-masing. Jika Anda bosan dengan liburan yang itu-itu saja, tidak ada salanya untuk mencoba wisata gua ke Geopark Pangkep. Destinasi wisata ini berada di Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan. Kawasan ini merupakan kawasan karst yang membentang sepanjang 43.750 hektar dimana tersebar sekitar 268 gua didalamnya. Destinasi wisata ini akan terasa seperti surga bagi para pencinta alam dan penggemar situs gua.
Geopark Maros-Pangkep Sulawesi Selatan ini telah resmi menjadi destinasi geopark ke-8 Indonesia yang juga masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark Network 2023 bersama dengan 17 geopark lainnya yang ada di dunia. Menurut informasi, terdapat hampir 500 gua secara keseluruhan di kawasan geopark ini dimana sebagian belum banyak terjamah. Dari ratusan gua tersebut, 50 diantaranya dinyatakan sebagai gua prasejarah dimana disini banyak ditemukan berbagai jejak peninggalan jaman prasejarah. Mulai dari lukisan hingga bekas makanan manusia purba.
Geopark Pangkep Tempat Paling Istimewa
Bisa kita ketahui bahwa situs-situs gua yang dijadikan destinasi wisata tidak hanya ada di Pulau Jawa saja. Ternyata di Sulawesi pun ada begitu banyak gua terbaik yang bahkan merupakan gua peninggalan jaman prasejarah. Dengan mengunjungi gua-gua di kompleks Geopark Pangkep ini diharapkan pengunjung bisa menambah pengetahuan perihal geologi, terlebih yang berhubungan dengan jaman prasejarah. Betapa menakjubkannya dunia hingga sampai ke era yang modern seperti sekarang ini.
Karakteristik gua yang unik
Menurut informasi, rata-rata gua di kompleks Pangkep ini merupakan gua horizontal. Namun ada juga salah satu gua yang merupakan gua vertimkal dimana ia mencapai kedalaman hingga 273 meter. Gua ini bernama Gua Leang Puteh yang ternyata merupakan gua terdalam yang ada di Indonesia. Tidak heran jika gua ini seringkali dijadikan destinasi bagi para veteran di dunia caving. Gua ini memiliki lebar sekitar 50-80 meter dengan hanya memiliki 1 pitch. Artinya gua ini hanya memiliki satu akses untuk masuk dan keluar. Untuk bisa masuk, pengunjung harus menggunakan peralatan safety yang lengkap dimana tali juga digunakan untuk bisa mencapai dasar gua.
Tidak ada tempat yang bisa digunakan selama menelusuri gua yang dalam ini. Sehingga memang gua ini lebih diperuntukkan bagi para pencinta alam atau caving yang memiliki lebih banyak pengalaman dalam menelusuri gua-gua vertikal. Gua Leang Puteh ini berlokasi di Dusun Pattiro, kecamatan Maros, Sulawesi Selatan.
Selain Gua Leang Puteh, ada juga gua lainnya yang tidak kalah indah di kawasan geopark ini yaitu Gua Kallibong Aloa. Gua ini berada ditengah tebing dengan ketinggian sekitar 200 meter dari tanah. Gua cantik ini tidak begitu mudah untuk bisa dicapai karena pengunjung harus melalui tebing dengan medan yang terjal dan kemiringan rata-rata sekitar 80 derajat. Didalam gua ini terdapat dinding yang berkilau akibat dari kandungan mineral yang tinggi seperti kristal. Selain itu, gua ini juga memiliki sumber air yang di yakini sebagai mata air awet muda oleh masyarakat sekitar.
Lansekap yang istimewa
Kawasan geopark Maros-Pangkep ini memiliki keunikan berupa lansekap dengan tipe tower karst yang menjulang tinggi dan terdiri dari batuan gamping yang khas. Tentu saja keunikan ini tidak dimiliki kawasan geopark lainnya. Ada tiga komponen utama yang menjadikan kawasan Geopark Pangkep ini menjadi lebih istimewa dibanding yang lain. Pertama, tower karst yang dimiliki kawasan ini merupakan yang terluas di Indonesia dan terluas kedua di dunia setelah kawasan geopark yang ada di Tiongkok.
Keistimewaan lainnya ialah adanya 31 geosite yang juga memiliki kompleks bernama Melange Banyimala yang merupakan kompleks batuan berusia sekitar 500 juta tahun. Dan situs ini kabarnya merupakan salah satu bukti terkuat bagaiaman pulau Sulawesi terbentuk. Keistimewaan selanjutnya ialah dimana kawasan ini memiliki reefs island tau kepualauan terumbu karang yang dikenal dengan sebutan Spermone Archipelago.
Dengan tiga poin keistimewaan tersebut tidak heran jika kawasan ini mejadi salah satu geopark terbaik di dunia dan masuk dalam daftar yang dilindungi oleh UNESCO. Kawasan Geopark Pangkep ini sangatlah cocok bagi para pencinta alam maupun pencinta geologi. Ada begitu banyak situs yang bisa dikunjungi hanya dalam satu kawasan. Membuat liburan Anda lebih berkualitas dan penuh makna.
Ragam nilai yang memenuhi setiap sudut kawasan
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa kawasan Geopark Pangkep ini merupakan destinasi wisata yang lengkap. Karena banyak hal yang bisa ditemukan disini yang berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan prasejarah, budaya, hingga ekosistem alam yang seimbang. Di kawasan Geopark Maros-Pangkep terdapat salah satu gua yang menyimpan lukisan gua tertua di dunia dimana lokasinya berada di Leang Tedonge. Kabarnya lukisangua ini sudah berusia lebih dari 45.500 tahun. Didalam kawasan yang satu ini kabarnya juga menjadi tempat hidup jutaan spesies kupu-kupu dimana tempat tersebut memiliki julukan Kingdom of Butterfly.
Selain itu, ada juga Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang menjadi habitat sejumlah flora dan fauna endemik. Selanjutnya untuk Anda yang ingin mengenal kebudayaan masyarakat lokal. Dengan lebih jauh maka bisa berkunjung ke Desa Wisata Rammang-Rammang dimana disini dikenal dengan aksi kebudayaan yang ingin ditonjolkan kepada para pengunjung melalui pertunjukan tari tradisional Paduppa dimana ini merupakan tarian tradisional untuk menyambut tamu yang datang.
Wisata plus-plus
Di Geopark ini Anda tidak hanya bisa melakukan eksplorasi ke ratusan gua tapi juga melakukan berbagai aktivitas lainnya seperti mencoba ragam watersport di salah satu dari 120 pulau gugusan Spermonde. Tempat yangpaling populer tentu saja Pulau Kapoposang Pangkep dimana ada 14 spot untuk melakukan diving untuk bisa melihat keindahan alam bawah laut. Dari ke-14 spot tersebut, 4 spot terfavorit ialah Aquarium Point, Januar Point, Tanjung Point, dan Shark Point.
Mudah untuk diakses
Kawasan wisata Geopark Pangkep ini mudah untuk di akses terlebih ini merupakan objek wisata terpopuler di Sulawesi Selatan. Anda bisa berkeliling kawasan Geopark Maros-Pangkep dengan menggunakan transportasi umum dari kota Makassar seperti bus DAMRI ataupun teman bus. Anda juga bisa dengan mudah menggunakan layanan jasa kendaraan online seperti Gojek, Grab, dan Maxim. Untuk bisa ke Geopark dibutuhkan waktu perjalanan kurang dari 1 jam dari Kota Makassar.
Kawasan Geopark Pangkep ini merupakan situs eksplorasi warisan ekologi, budaya, sekaligus arkeologi yang sangat penting. Selain mengunjungi ratusan situs gua, ada banyak hal lain yang bisa Anda pelajari dan nikmati selama berkunjung ke kawasan taman bumi ini. Pastikan untuk Anda tetap mengikuti aturan setempat sebagai cara untuk berkontribusi dalam melestarikan kekhasan dan keistimewaan dari tempat yang dilindungi ini.
Baca Juga : Daya Tarik Desa Wisata Wae Rebo yang Dijuluki Desa di Atas Awan
