EARTHIANOS – Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki keindahan alam luar biasa tentunya memiliki banyak sekali gua karst. Dari Sabang sampai Merauke, ada berbagai daerah dan wilayah yang dikenal mempunyai sumber daya alam karst yang cukup luas sebarannya. Karst yang juga sering disebut batu kapur gamping menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebuah daerah yang terdiri atas batuan kapur berpori sehingga membuat air di permukaan tanah selalu merembes ke dalam tanah. Sementara permukaan tanah menjadi selalu gundul karena kurang vegetasi.
Ciri dan Karakteristik Terbentuknya Gua Karst
Gua karst diperkirakan terbentuk ribuan bahkan jutaan tahun yang lalu. Sebab, pembentukan gua karst itu sendiri merupakan hasil proses batuan terlarut. Gua karst biasanya memiliki stalaktit dan stalagmit memukau yang terbentuk dari akumulasi kalsium karbonat yang tersisa dari tetesan air di langit-langit gua. Keindahan ornamen itulah yang menjadikan gua karst sangat unik.
Selain berupa gua, umumnya karst atau bebatuan kapur juga ditemukan dalam bentuk bentang alam. Karena bentuknya yang indah, karst di berbagai daerah di Indonesia sendiri masih dalam penelitian lebih lanjut oleh Pemerintah. Di samping itu, karst ditetapkan sebagai bagian dari kawasan lindung geologi karena berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem dan cadangan air tanah.
Umumnya, karst cenderung lebih tampak dalam formasi geologi unik berupa bentang alam yang terbentuk dari pelarutan batuan mudah larut. Salah satu ciri medan karst yang paling menonjol adalah terbentuknya gua. Adanya gua karst terbentuk karena air asam yang melarutkan batuan dari waktu ke waktu. Sehingga terbentuklah ruang bawah tanah besar yang kita sebut sebagai gua.
Keberadaan Gua Karst di Indonesia
Indonesia sendiri terkenal dengan banyaknya gua karst yang bisa ditemukan di banyak tempat. Kali ini kita akan mengenal lebih jauh tentang fenomena alam indah dan terkenal gua karst apa saja yang ada di Indonesia. Gua karst sendiri telah menjadi daya tarik bagi para penjelajah alam hingga peneliti. Tak heran jika sebagian besar wilayah karat termasuk dalam cagar alam dilindungi. Penasaran ada gua karst apa saja di Indonesia? Berikut ini ulasannya.
Gua Karst Maros Pangkep
Keindahan Gua Karst Maros Pangkep merupakan bagian dari wilayah karst di Sulawesi yang terkenal akan keindahan alam bawah tanahnya. Gua ini telah menjadi ikon keindahan yang terkenal tidak hanya di kalangan pengunjung Indonesia tetapi juga mancanegara. Serta gua karst ini memang sudah terkenal sebagai salah satu destinasi wisata alam unggulan di Sulawesi Selatan.
Setiap orang yang datang bisa melihat bagian dalam batuan gua sekaligus menikmati keindahan bentuk gua yang luar biasa. Begitu tiba di bibir gua, pengunjung bakal disuguhkan pemandangan spektakuler dan stalaktit dan stalagmit yang menjuntai di langit-langit dan lantai gua. Pemandangan kian terlihat magis oleh tampilan cahaya yang menyelinap di celah-celah bebatuan sepanjang lorong gua.
Selain itu, gua karst ini juga menjadi rumah bagi berbagai spesies unik, seperti kelelawar, serangga endemik Sulawesi, hingga krustasea langka. Kondisi alami gua yang stabil menciptakan lingkungan ideal bagi kehidupan makhluk tanpa cahaya. Karena hal itu juga gua ini menjadi kawasan penting bagi kebutuhan riset ekologi dan biologi. Maka dari itu, kunjungan ke Gua Karst Maros Pangkep tidak bisa dilakukan sembarangan.
Gua Karst Batu Putih dan Batu Tumpuk
Gua karst selanjutnya terletak di Kalimantan Utara. Tempat bernama Gua Karst Batu Putih dan Batu Tumpuk ini berada di Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan. Daerah ini sebetulnya merupakan kawasan karst yang cukup luas sebarannya. Jadi, secara geologis gua ini berada di dalam kawasan karst yang membentang.
Menurut informasi yang didapat, ada tujuh gua di kawasan tersebut dengan masing-masing gua memiliki keunikan serta keindahannya tersendiri. Namun gua yang paling terkenal adalah Gua Karst Batu Putih dan Gua Batu Tumpuk. Gua Batu Putih memiliki stalaktit dan stalagmit indah yang terpampang begitu masuk ke mulut gua. Gua Karst Batu Putih tidak hanya indah, tetapi juga kaya akan sejarah dan mengandung budaya yang harus dilestarikan.
Sementara Gua Batu Tumpuk menawarkan pesona alam lain yang unik, yakni adanya bebatuan raksasa setinggi 50 meter yang tersusun rapi. Keindahan ini semakin memuncak dengan suasana asri dan sejuk yang menyelimuti kawasan Batu Tumpuk. Tidak hanya menikmati keindahan hasil karya alam selama ribuan tahun di dalam gua, tetapi juga bisa menikmati panorama alam sekitar yang menenangkan.
Gua Karst di Aceh Tamiang
Lembaga swadaya masyarakat Kawasan Ekosistem Mangrove Pantai Timur Aceh (Kempra) menyebutkan Kabupaten Aceh Tamiang memiliki gua karst terpanjang di Pulau Sumatra. Gua yang berada di Kampung Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu ini memiliki panjang sekitar 1.140 meter. Gua tersebut merupakan bagian dari kawasan konservasi ekosistem karst.
Masyarakat setempat menemukan gua ini dengan Gua Kuning atau Gua Sarang Burung karena di dalamnya banyak ditemukan sarang burung walet. Gua ini juga merupakan rumah bagi ratusan spesies mamalia, burung, serta reptil dan amfibi. Selain walet, fauna atau satwa penghuni gua karst di sini umumnya seperti kelelawar, laba-laba batu, lipan, hingga jangkrik gua.
Gua Bokimoruru
Keindahan Gua Bokimoruru merupakan gua karst berikutnya yang terletak di Pulau Halmahera. Gua ini memiliki panjang lorong terpetakan sekitar 7.467 meter, sehingga dinobatkan sebagai gua terpanjang di pulau tersebut. Karakteristik gua ini memiliki lorong horizontal dan vertikal. Saat memasuki gua, bakal terlihat atap dan lantai gua dihiasi ragam stalaktit, stalagmit, flowstone, pilar, gourdam berukuran raksasa.
Sebagian besar lorong Gua Bokimoruru merupakan sungai bawah tanah berarus deras yang diketahui mengalami perubahan warna menjadi coklat keruh karena bercampur dengan sedimen tanah. Selain itu, peneliti memperkirakan bahwa gua ini masih terus bertumbuh karena tetesan air dari pembentukan masing-masing ornamen yang masih berjalan.
Gua Kanabuwulan
Selanjutnya adalah Gua Kanabuwulang yang berada di Desa Kambatawundut, Sumba. Gua ini menawarkan dua jenis pemandangan yang memikat siapapun yang datang. Di dalam gua, pengunjung akan mengagumi dinding karst yang sudah tampak sejak di mulut gua. Sedangkan di luar, pemandangan alam di sekitar gua sangatlah indah dengan hamparan bebatuan gampang dan pepohonan. Selain itu saat musim hujan, aliran air yang jatuh dari ketinggian 30 meter di mulut gua menjadi magnet pengunjung yang mengincar spot foto menarik.
Gua Salukang Kallang
Selain itu, Gua Salukang Kallang yang terletak di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan juga berada di kawasan karst. Gua ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Keindahan gua tersebut memiliki panjang 12.263 meter dan merupakan gua terpanjang di Indonesia. Gua ini bahkan menjadi habitat bagi berbagai keanekaragaman hayati terbanyak di hutan tropis. Di dalam gua telah teridentifikasi 28 spesies yang hidup di dalam gua. Spesies itu meliputi 21 troglobion berupa biota darat khas gua dan 7 stigobion berupa biota akuatik khas gua.
Baca Juga : Deretan Gua di Indonesia yang Terkenal dengan Keunikannya