EARTHIANOS – Wisata alam merupakan salah satu cara untuk mensyukuri ciptaan Tuhan. Indonesia sendiri di anugerahi kekayaan alam yang melimpah dimana banyak diantaranya dijadikan objek wisata termasuk berbagai gua. Salah satu keindahan dari objek wisata gua yang tidak bisa dihindari pesonanya ialah Goa Jatijajar Kebumen. Berikut informasi lebih jelas seputar Goa Jatijajar yang bisa masuk daftar destinasi liburan Anda.
Informasi Tiket Masuk dan Jam Operasional
Untuk menjelajahi Goa Jatijajar pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp5.500 untuk anak-anak dan Rp12.500 untuk dewasa. Untuk jam bukanya sendiri, gua ini beroperasi setiap hari dan buka mulai pukul 7.30 pagi sampai 4 sore.
Pesona Yang Dimiliki Goa Jatijajar
Wisata ke gua ini mempunyai ragam daya tarik tersendiri. Perlu diingat bahwa tidak ada satupun gua yang sama di dunia ini. Setiap gua memiliki pesona dan daya tarik yang unik mulai dari lokasi, formasi batuan, dan lainnya. Berikut daya tarik wisata yang terdapat di Goa Jatijajar ini.
Goa terbentuk dari proses alami
Goa Jatijajar merupakan situs geologi yang terbentuk dari proses alami. Gua ini terbentuk dari batuan kapur dengan panjang kurang lebih 200 meter. Menurut sejarah dan cerita warga sekitar, gua ini pertama kali ditemukan oleh seorang petani.
Konon, ketika sedang mencari rumput, petani tersebut tak sengaja jatuh ke suatu lubang. Dan ternyata lubang tempat jatuh si petani merupakan langit-langit gua yang cukup besar. Gua ini sendiri berasal dari pohon jati yang tumbuh sejajar di mulut gua.
Adanya patung dinosaurus
Hal menarik lainnya dari Goa Jatijajar ini ialah ketika dalam perjalanan menuju gua, Anda akan melihat patung dinosaurus yang ebrukuran cukup besar menyambut kehadiran pada pengunjung. Air menyembur dengan deras dari mulut patung dinosaurus yang terbuka.
Ternyata, menurut pengelola, patung dinosaurus tersebut dibuat sebagai simbol yang menunjukkan bahwa gua ini sudah sangat tua. Tidak ada yang seram dari patung dinosaurus ini bahkan banyak pengunjung memanfaatkan tempat ini untuk bermain air, sekaligus menjadikannya spot foto.
Air yang menyembur dari mulut patung dinosaurus tersebut memiliki beberapa fungsi. Yang pertama sebagai tempat bermain para pengunjung. Yang kedua sebagai irigasi sawah-sawah penduduk di sekitar gua.
Tempat berpetualang seru
Goa Jatijajar juga sering disebut sebagai tempat berpetualang di perut bumi karena jarak gua yang memiliki panjang 250 meter. Gua ini memiliki tinggi 12 meter dengan lebar 15 meter. Dilihat dari struktur maka gua ini termasuk yang mudah untuk ditelusuri. Akses menuju ke dalam gua juga sudah sangat baik karena jalurnya sudah di beton dan dilengkapi lampu-lampu penerangan. Pengunjung tidak perlu memiliki keterampilan dan peralatan khusus untuk menelusuri gua ini.
Pesona diorama di dalam Goa Jatijajar
Konon Goa Jatijajar dulunya merupakan tempat bersemedi Raden Kamandaka. Kisah tentang Raden Kamandaka ini di kemudian hari dikenal sebagai legenda Lutung Kasarung. Di dalam gua ini ternyata ada 8 diorama yang menggambarkan legenda Lutung Kasarung. Diorama-diorama tersebut diwujudkan oleh 32 patung yang tersebar mulai dari pintu masuk sampai pintu keluar.
Berbagai ornamen juga sudah ditata sedemikian rupa didalam gua. Ada jalan yang dibeton, tangga dan bahkan lampu yang digunakan sebagai penerangan. Jadi akses jalur gua sudah sangat nyaman untuk pengunjung segala usia. Meskipun begitu nuansa alami gua ini sama sekali tidak berkurang.
Stalagtit dan Stalagmit indah di Goa Jatijajar
Stalagtit dan stalagmit selalu ada di dalam gua tak terkecuali Goa Jatijajar. Di sepanjang gua, Stalagtit dan stalagmit menghiasi dengan indahnya. Batuan tersebut terbentuk dari endapan air hujan yang bereaksi dengan batu kapur. Bentuk stalagmit memiliki bentuk formasi dari bawah menuju ke atas. Sedangkan stalagtit menggantung dari atas goa ke bawah.
Perpaduan keduanya seringkali menghadirkan formari khas gua yang unik. Gumpalannya yang terkadang berwarna putih, dari kejauhan nampak seperti salju. Keindahan ini membuat pengunjung ingin berlama-lama untuk berfoto disekitarnya.
Aliran sungai di bawah tanah
Goa Jatijajar memiliki pesona selanjutnya berupa sungai yang mengalir di bawah tanah yang disebut juga dengan sendang. Disini terdapat 7 buah sendang , dimana hanya 4 sendang yang bisa dijangkau. Keempat sendang tersebut ialah Sendang Jombor, Puser Bumi, Mawar dan Kanthil. Ada 2 sendang yang menjadi favorit para pengunjung yakni Sendang Mawar dan Sendang Kanthil.
Air dari Sendang Mawar dan Sendang Kanthil ini sepanjang tahun bertemu. Pertemuan kedua air inilah yang kemudian keluar melalui mulut patung dinosaurus di depan gua tadi. Sementara untuk Sendang Jombor dan Puser Bumi dibiarkan alami dengan keadaan jalan yang licin.
Sajian kuliner khas Goa Jatijajar
Salah satu seni dalam berwisata ialah menikmati sajian kuliner yang khas. Begitu pula ketika Anda sedang berada di Goa Jatijajar ini. Di sekitar kawasan wisata gua ini pecel menjadi kuliner khas yang nikmat untuk disantap dan banyak digemari para pengunjung. Yang membuat pecel di sini berbeda dari pecel lainnya ialah penambahan bunga kecombrang. Rasanya lezat dengan harga yang sangat terjangkau.
Fasilitas di Goa Jatijajar
Goa Jatijajar memiliki ragam fasilitas lengkap dan selalu diperbarui untuk mengakomodasi kegiatan pengunjung. Berbagai fasilitas tersebut antara lain toilet, lahan parkir, hingga masjid. Terdapat pula taman yang menambah keindahan suasana di sekitar gua.
Lokasi Goa Jatijajar
Goa Jatijajar terletak tidak begitu jauh dari destinasi wisata lainnya di Kebumen, sehingga cukup mudah ditemukan karena sudah sangat populer. Goa Jatijajar berlokasi di Jl. Jatijajar, Palamarta, Jatijajar, Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54473.
Melakukan Kegiatan Susur Gua Dengan Aman
Susur gua bukanlah aktivitas outdoor biasa karena diperlukan keahlian khusus dan pemahaman tertentu sebelum melakukannya. Meski begitu, ada banyak gua-gua yang umumnya menawarkan petualangan yang bisa dinikmati pengunjung tanpa membutuhkan keterampilan khusus sekalipun seperti seperti Gua Jomblang, di Yogyakarta. Jika Anda ingin melakukan kegiatan susur gua yang ekstrem, maka Anda harus mempersiapkan berbagai hal seperti :
Mengikuti kursus caving atau penelusuran gua
Untuk menelusuri gua-gua ekstrem, wisatawan diimbau mengikuti kursus lebih dulu di sejumlah himpunan yang menyediakan jasa pelatihan. Caving memerlukan pengetahuan dasar tentang speleologi yang harus dipahami calon caver.
Mengikuti arahan pemandu
Susur gua harus didampingi oleh pemandu profesional dan mengikuti semua arahan pemandu harus diikuti. Pemandu biasanya memiliki standar operasional khusus. Bila pemandu memberi instruksi wisatawan tak bisa menyusuri gua lebih dalam, maka wisatawan tidak boleh memaksa.
Mempersiapkan fisik dan mental
Fisik dan mental yang lemah akan mempersulit kegiatan susur gua karena akan cenderung mudah lelah dan mudah menyerah ketika menghadapi hal yang sedikit ekstrem. Jadi pastikan kondisi fisik dan mental Anda optimal sebelum melakukan kegiatan.
Baca Juga : Menjelajahi Goa Garunggang Yang Memiliki Keunikan Alami