Mengunjungi Dua Goa Gong Yang Berbeda

Mengunjungi Dua Goa Gong Yang Berbeda

EARTHIANOS – Indonesia memiliki banyak destinasi wisata unik untuk dikunjungi. Beberapa destinasi mudah dicapai sementara yang lainnya harus diupayakan sedemikian rupa untuk dijangkau. Goa adalah salah satu pesona yang dimiliki pariwisata Indonesia. Menariknya, ada dua goa yang unik dan menarik dengan nama yang sama namun lokasi yang berbeda. Adalah Goa Gong yang menjadi destinasi wisata alam unik, berlokasi di Purworejo dan Pacitan.

Goa Gong di Purworejo

Goa Gong merupakan situs warisan geologi di Purworejo. Keberadaan goa ini terkenal sebagai peninggalan zaman prasejarah. Objek tersebut merupakan peninggalan zaman batu besar (Megalitikum). Goa Gong Purworejo memiliki nama yang sama dengan Goa Gong di Pacitan. Namun, Goa Gong Purworejo tampaknya kurang begitu populer di kalangan wisatawan. Sehingga tempat ini belum banyak dikunjungi. Akan tetapi, goa ini juga memiliki keunikan dan letaknya yang masih menyatu dengan alam.

Goa Gong Purworejo tidak mengenakan biaya masuk. Tempat ini bisa dikunjungi setiap hari. Jam operasionalnya mulai dari 08.00–16.15 WIB. Namun, sebaiknya wisatawan pulang sebelum hari mulai gelap. Sebab, lokasinya berada di tengah hutan yang gelap dan tidak ada penerangan.

Daya Tarik Goa Gong di Purworejo

Goa Gong merupakan situs geopark bersejarah. Goa ini telah dilindungi oleh Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2010. Undang-undang tersebut mengatur tentang cagar budaya. Hal ini untuk menjamin kealamian goa tetap terjaga dan menarik bagi wisatawan.

Sebelum memasuki goa, pengunjung akan melewati tangga alami yang cukup curam. Menaiki anak tangga juga memerlukan sedikit pendakian dan tenaga. Anak tangga terlihat agak berlumut, sehingga pengunjung harus berhati-hati saat melangkah, terutama saat hujan. Pengunjung akan melihat pemandangan hutan dengan banyak pohon besar dan tumbuhan hijau. Di sana juga terdapat banyak akar pohon besar yang menyembul ke permukaan tanah.

Goa Gong berupa batu besar yang berlubang berbentuk persegi. Goa ini hanya sebesar kamar tidur, sekitar 5 x 6 meter. Terdapat pintu yang mengarah ke ruangan lain di dalam goa. Di lantainya terdapat lingkaran kecil berlubang yang konon katanya merupakan tempat pemujaan. Konon goa ini dulunya digunakan untuk bermeditasi. Sebab di dalamnya terdapat temuan sarana peribadatan. Bisa dikatakan tempat ini sangat bernilai sejarah dan religi.

Di area goa terdapat penemuan artefak bercorak Hindu. Artefak tersebut menempel di dinding goa dan dinamakan Lingga Yoni. Relik tersebut terbuat dari batu andesit polos tanpa hiasan apa pun. Lingga merupakan lambang Dewa Siwa atau energi maskulin. Sementara Yoni merupakan lambang energi feminin. Kedua pecahan tersebut disatukan sehingga menghasilkan energi penciptaan atau lambang kesuburan. Lingga Yoni telah menjadi sarana pemujaan Dewa-Dewi Hindu sejak zaman dahulu.

Goa ini terletak di tepi Sungai Kalitepus. Hilangnya pintu goa ini juga kerap dikaitkan dengan bencana banjir besar yang pernah melanda. Banjir tersebut terjadi karena Sungai Kalitepus meluap. Jadi pintu goa pun ikut terbawa arus entah ke mana. Sungai Kalitepus bisa menjadi salah satu tempat untuk menyegarkan diri. Sungai yang dangkal aman bagi wisatawan untuk berenang atau sekadar bermain air.

Fasilitas

Fasilitas pendukungnya belum begitu lengkap atau memadai. Hanya ada akses berupa tangga sederhana untuk memudahkan pengunjung naik ke mulut goa. Pengamanan di sekitar goa juga bisa lebih diupayakan. Sebab, menurut kabar yang beredar, di area goa tersebut banyak terjadi aksi vandalisme dan kenakalan remaja.

Lokasi Goa Gong, Purworejo

Goa Gong ini terletak di Kalitepus, Kesawen, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Jika wisatawan berangkat dari Kota Kecamatan Pituruh menuju area goa, jaraknya 3,2 km. Waktu tempuhnya sekitar 8 menit dengan kendaraan bermotor.

Dari jalan utama menuju area goa berjarak sekitar 700 meter. Pengunjung harus melewati jalan setapak kecil menuju goa. Jalan setapak tersebut berada di tengah lapangan. Jalur tersebut hanya boleh dilalui oleh sepeda motor.

Goa Gong di Pacitan

Bagi pecinta wisata alam dan tantangan, menjelajah goa bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan liburan. Salah satu goa yang bisa dikunjungi saat berada di Jawa Timur adalah Goa Gong, tepatnya di Kabupaten Pacitan. Goa yang cukup terkenal ini disebut-sebut sebagai goa terindah di Asia Tenggara.

Wisatawan yang datang untuk melihat keindahan goa ini akan dikenakan biaya tiket berkisar antara Rp5.000 – Rp20.000. Harga tiket masuknya bisa dikatakan cukup terjangkau dan untuk anak-anak ada harga khusus. Kawasan wisata goa ini bisa dikunjungi setiap hari. Jam operasional buka mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB.

Pesona Goa Gong di Pacitan

Pasalnya Pacitan sendiri memiliki banyak wisata goa hingga dijuluki sebagai kota 1001 goa. Daya tarik wisata Goa Gong ini adalah stalaktit dan stalagmit yang ada di dalam goa. Keduanya merupakan batuan yang terbentuk dari berbagai mineral yang ada di dalam goa.

Sejatinya “Gong” merupakan salah satu alat musik dalam gamelan Jawa.  Ada filosofi di balik penamaan goa ini. Pemandu wisata Goa Gong menjelaskan hal tersebut dengan gamblang. Menurutnya, salah satu stalaktit dan stalagmit di sini jika dipukul akan berbunyi seperti gong.

Stalaktit dan stalagmit di sini sudah berusia ratusan tahun. Sehingga membentuk perpaduan keindahan alam yang sangat menakjubkan. Goa ini sendiri memiliki kedalaman kurang lebih 250 meter.

Ada lampu neon warna-warni yang menerangi area dalam goa. Neon tersebut memang dibuat untuk mempercantik goa. Kehadiran warna putih, merah, hijau, biru, ungu, membuat suasana goa menjadi lebih hidup.Untuk memudahkan pengunjung menjelajahi goa, pengelola juga menyediakan tangga di dalam goa. Namun, pengunjung tetap harus berhati-hati karena bagian dalam goa cukup licin.

Selain stalaktit dan stalagmit, ragam bebatuan dengan air goa menambah indahnya pemandangan. Ada bebatuan yang meneteskan air, membentuk kolam kecil di sekeliling bebatuan. Butuh waktu sekitar satu jam untuk menjelajahi goa. Pemandangan yang indah membuat penjelajahan tidak begitu melelahkan. Untuk menmbah kenyamanan pengunjung, pihak pengelola telah memasang AC di dalam goa.

Fasilitas Goa Gong Pacitan

Dengan segala keindahan yang ditawarkan kawasan wisata goa ini, pengelola juga menyediakan fasilitas yang memadai. Mulai dari area parkir yang luas, baik untuk motor maupun mobil. Tersedia pulau toilet, warung makan, dan jasa pemandu untuk spot-spot keren.

Lokasi Goa Gong Pacitan

Kawasan wisata goa ini cukup mudah dijangkau, terletak sekitar 28 km dari pusat Kota Pacitan. Dari pusat Kota Pacitan, ambil arah barat melewati Pringkuku ke arah Punung. Alamat lengkapnya ada di Salam, Bomo, Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Baca Juga : Menjelajahi Keindahan Memukau Di Dalam Goa Pindul