EARTHIANOS – Agrowisata pasar tani kranggan, Indonesia sudah sejak lama dikenal sebagai negara agraris, dan komoditas pertanian di Indonesia menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Di Indonesia, banyak sekali masyarakat yang berprofesi sebagai petani. Salah satu hal yang melatarbelakanginya ialah faktor geografis di Indonesia yang rata-rata tanahnya subur dan lahannya luas, sehingga sektor pertanian bisa dikatakan menjanjikan. Beberapa contoh hasil pertanian di Indonesia yang cukup tinggi antara lain, umbi–umbian, kacang–kacangan, biji–bijian. Tiga jenis hasil pertanian tersebut adalah yang terbesar di Indonesia dan bahkan menjadi barang pangan pokok yang dibutuhkan setiap harinya.
Dengan alasan tersebut pula, yang membuat KTNA atau Kelompok Tani Nelayan Andalan yang ada di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mengembangkan rintisan wisata edukasi pertanian di Pasar Tani Kranggan. Pasar Tani Kranggan ini sudah berdiri 4 tahun. Ini pada awalnya hanya merupakan kawasan seperti taman bermain bagi para petani sekaligus menjual hasil olahan pertanian. Namun, karena antusias masyarakat membuat Pasar Tani Kranggan semakin berkembang, maka kawasan ini diubah menjadi lebih luas lagi yaitu tempat wisata.
Diketahui bahwa Pasar Tani Kranggan ini dibangun secara mandiri oleh para petani yang tergabung dalam KTNA tersebut, dimana ada sekitar 100 orang pertani ikut ambil bagian. Mereka mengembangkan tempat ini agar bisa dibuat seperti wisata yang sebenarnya, bukan hanya pasar edukasi dan pasar yang menjual olahan tani saja. Dibuatnya spot – spot foto dari bambu membuktikan keseriusan mereka dalam hal ini. Selain itu, disini juga ditambahkan fasilitas publik lainnya agar pengunjung bisa nyaman saat singgah.
Konsep Pasar Tani Kranggan
Sebagai informasi, Pasar Tani Kranggan ini buka hari minggu saja, dengan 70 penjual yang menjajakan kuliner, sayur-sayuran, bumbu dapur, buah dan hasil ternak. Mereka berkumpul dalam lahan yang memiliki luas 1 hektar. Karena lokasinya ada di jalan besar maka di hari minggu atau setiap kali diadakan pasar tani ini maka pengunjung akan memadati kawasan ini. Bahkan kabarnya tempat wisata agro ini bisa dikunjungi hingga mencapai 1.000 orang, baik itu dari dalam kota maupun luar kota seperti Semarang, Yogyakarta, dan Magelang.
Pasar Tani Kranggan ini mengutamakan konsep “ndeso” sehingga kesan pasar tani ini lebih tradisional dan jauh dari kata modern. Disini pengunjung bisa merasakan khas pedesaan sangat kental dengan melihat bagaimana semua bangunan menggunakan bambu. Di Pasar Tani Kranggan ini diisi oleh pertanian, UMKM, pemberdayaan masyarakat, dan pariwisata. Pasar Tani Kranggan adalah tempat edukasi dan tempat selfie dimana masyarakat Temanggung sangat antusias belajar pertanian di sini sehingga Pasar Tani Kranggan ini sering mendapatkan banyak permintaan pembelajaran.
Meski sudah sukses daripada pasar tani lainnya yang baru seumur jagung sudah berhenti beroperasi, Pasar Tani Kranggan hingga kini masih dalam tahap pengembangan agar apa yang mereka sajikan bisa berkualitas dan menyadarkan masyarakat Temanggung akan pentingnya pertanian.
Info Lokasi, Rute, dan Jam Operasional
Pasar Tani Kranggan ini berlokasi di Jl. Raya Krangan – Pringsurat, Gandokan, Kranggan, Kec. Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah 56271. Jika Anda berangkat dari pusat kota, Anda bisa pergi ke arah Kecamatan Kranggan lewat Kecamatan Temanggung, lalu dilanjut ke Kecamatan Kranggan. Di situ nantinya akan ada penunjuk arah menuju lokasi Pasar Tani Kranggan. Yang mana telah menjadi sarana piknik bagi masyarakat Temanggung karena beragamnya kuliner yang dijual di sini.
Jika Anda berasal dari luar kota dan berencana menginap, rekomendasi untuk akomodasi bisa di Hotel Nirwana yang terletak di Jl. Suwandi Suwardi, Srimpibaru, Madureso, Kec. Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Harga sewa per kamarnya mulai dari 100rb hingga 250rb, sudah termasuk semua fasilitas yang ada di sini.
Untuk jam operasionalnya, Pasar Tani Kranggan ini buka dari jam 6 pagi hingga jam 11 siang. Cukup singkat memang apalagi karena pasar agrowisata ini hanya beroperasi di akhir pekan saja. Jadi, jangan melewatkan kesempatan untuk melihat, belajar, dan menikmati Pasar Tani Kranggan ini dengan hasil pertanian, olahan pertanian dan kuliner yang dijual di sini.
Selain memahami cara bertani, Anda juga bisa lebih teredukasi dan menambah wawasan akan dunia tani yang selama ini mungkin masih kurang familiar. Ini bisa menjadi kegiatan yang berkontribusi untuk membesarkan nama Indonesia menjadi semakin terkenal akan aspek agrarisnya.
Manfaat Berwisata dan Berbelanja di Pasar Tani
Agrowisata adalah jenis wisata pedesaan yang menggabungkan pertanian dengan pariwisata untuk menarik pengunjung ke pedesaan. Pasar tani di lahan pertanian merupakan jenis agrowisata. Contoh lainnya termasuk wisata pertanian, penginapan pertanian, dan museum pertanian.
Agrowisata dapat membantu pertanian mendiversifikasi operasinya dan menghasilkan pendapatan tambahan. Pertanian yang dekat dengan fasilitas alam atau aktivitas luar ruangan lainnya cenderung memiliki pendapatan agrowisata yang lebih tinggi. Berikut beberapa manfaat berwisata dan berbelanja di pasar tani, termausk Pasar Tani Kranggan.
Merasakan cita rasa otentik
Buah dan sayur yang Anda beli di pasar tani adalah yang paling segar dan lezat yang tersedia. Buah dibiarkan matang sepenuhnya di ladang dan diantar langsung kepada Anda. Tanpa pengiriman jarak jauh, tanpa gas untuk mensimulasikan proses pematangan, tanpa disimpan selama berminggu-minggu. Makanan ini senyata yang ada, segar dari pertanian.
Menikmati hasil tani musiman
Apapun yang Anda beli di pasar tani bersifat musiman. Makanan tersebut segar dan lezat serta mencerminkan cita rasa yang paling asli. Berbelanja dan memasak dari pasar petani membantu Anda terhubung kembali dengan siklus alam di wilayah sekitar.
Mendukung petani kecil
Petani membutuhkan dukungan Anda. Pertanian milik keluarga kecil kesulitan bersaing di pasar pangan. Membeli langsung dari petani memberi mereka keuntungan yang lebih baik untuk hasil panen mereka dan memberi mereka peluang untuk bersaing dalam ekonomi global saat ini.
Melindungi lingkungan
Makanan di pasar petani diangkut dalam jarak yang lebih pendek dan umumnya ditanam menggunakan metode yang meminimalkan dampak terhadap bumi.
Memberi nutrisi pada diri anda
Banyak makanan yang ditemukan di toko kelontong diproses secara berlebihan dan ditanam menggunakan pestisida, hormon, antibiotik, dan modifikasi genetik. Beberapa di antaranya telah diiradiasi, diberi lilin, atau diberi gas selama pengiriman. Praktik-praktik ini dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia. Sebaliknya, sebagian besar makanan yang ditemukan di pasar petani diproses secara minimal, dan banyak petani berusaha keras untuk menanam hasil bumi yang paling bergizi dengan menggunakan teknik berkelanjutan, memetik hasil bumi tepat sebelum dipasarkan, dan menanam varietas unggul.
Mengetahui asal makanan Anda
Kunjungan rutin ke pasar petani adalah salah satu cara terbaik untuk mengetahui asal makanan Anda. Bertemu dan berbincang dengan petani dan pengrajin makanan adalah kesempatan yang bagus untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana dan di mana makanan diproduksi.
Baca Juga : Menikmati Senja di Agrowisata Cengungklung Bojonegoro