Menelusuri Keajaiban di Taman Nasional dan Tips Berwisata yang Harus Dicatat

Menelusuri Keajaiban di Taman Nasional dan Tips Berwisata yang Harus Dicatat

ARTHIANOS – Indonesia merupakan negeri dengan jutaan keindahan bentang alamnya. Setiap sudut negeri ini memiliki keindahan yang unik dan beragam. Kita dapat menjelajahi dan menikmati segala keindahan tersebut mulai dari Sabang hingga Merauke. Selain menikmati keindahan alamnya, kita juga dapat mempelajari berbagai macam ekosistem alam, mengetahui keragaman satwa liar, turut melestarikan alam melalui salah satu sarana seperti keajaiban Taman Nasional.

Taman Nasional merupakan kawasan pelestarian alam yang berisi ekosistem asi seperti flora dan fauna khas yang dilindungi, dan dikelola berdasarkan sistem zonasi. Kehadiran Taman Nasional bertujuan sebagai sarana untuk edukasi terkait ilmu pengetahuan alam, penunjang konservasi, pelatihan, dan pariwisata.

Keberadaaan Taman Nasional juga telah tercantum dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024, perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Taman Nasional termasuk tempat yang menarik untuk dikunjungi, namun akses masuknya sangat terbatas dan harus melalui perizinan terlebih dahulu. Pengajuan perizinan dapat kita lakukan melalui SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi).

4 Rekomendasi Taman Nasional di Pulau Jawa

Setelah mendapatkan perizinan, kita dapat mengunjungi Taman Nasional sepuasnya dan akan didampingi oleh Tour Guide profesional. Yang siap menjelaskan segala macam hal terkait Taman Nasional tersebut. Seperti kita dapat mengetahui flora dan fauna apa saja yang menjadi ciri khasnya. Berikut ini rekomendasi Taman Nasional serta flora dan fauna yang dilindungi:

Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Merupakan salah satu Taman Nasional yang berada di Jawa Barat. Secara administrasi wilayah masih termasuk ke Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi. TNGHS memiliki luas sekitar 1.133,57 hektar. Setelah mengurus perizinan, kita dapat membayar tiket masuk dengan harga Rp 10.000 – Rp 20.000 (untuk pelajar dan wisatawan dalam negeri), dan harga Rp 200.000 (untuk wisatawan luar negeri).

Di TNGHS, kita dapat mengunjungi salah satu lokasi yang menarik untuk sarana edukasi. Seperti Cikaniki merupakan salah satu lokasi yang merepresentasikan ekosistem hutan hujan tropis. Dengan beragam keanekaragaman hayati yang sangat beragam, di lokasi ini juga kita dapat berinteraksi dengan masyarakat Desa Citalahab yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai adat demi kelestarian alam.

Terdapat spesies yang dilindungi di lokasi ini, seperti Surili, Owa Jawa, Lutung, Macan Tutul, Macan Kumbang, Ajag, Kancil, Babi Hutan, Burung Julang Emas, Burung Elang Jawa, Burung Luntur Gunung, beragam herpetofauna, beragam serangga dan beragam ikan yang diantaranya masih banyak yang belum teridentifikasi. Selain itu juga terdapat salah satu anggrek terestrial yang langka dan terdapat glowing mushroom yang dapat kita lihat di malam hari. Untuk menikmati bentang alam, kita dapat berjalan di canopy bridge dan menikmati gemericik air di Curug Cimacan.

Taman Nasional Ujung Kulon

Merupakan Taman Nasional yang berada di Banten, secara administrasi terletak di Kabupaten Pandeglang. TNUK memiliki luas sekitar 105.694,46 hektare. Harga tiket masuk sekitar Rp 10.000 – Rp 30.000. Kita dapat melihat berbagai spesies yang dilindungi yang tersebar di Taman Nasional Ujung Kulon, seperti Badak Jawa, Owa Jawa, Surili, Banteng, Macan Dahan, Macan Tutul, Kucing Bakau, Binturong, Landak, Trenggiling, Kukang, Lumba-lumba, Sanca Bodo, Penyu Sisik, Penyu Hijau, Burung Cangak Besar, Burung Bangau Tongtong, Burung Merak, Burung Paok Pancawarna, dan lainnya.

Selain itu juga terdapat  flora dilindungi seperti Katang-katang, Kanyere Laut, Jukut Kiara, Pandan Duri, dan lainnya. Terdapat beberapa lokasi menarik yang dapat dikunjungi seperti Pulau Peucang, Pulau Panaitan,  dan Pulau Handeleum.

Taman Nasional Baluran

Merupakan salah satu Taman Nasional yang berada di Jawa Timur, secara administrasi terletak di Kabupaten Situbondo. TNBS memiliki luas sekitar 25.000 hektar. Harga tiket masuk sekitar Rp 21.000 – Rp 31.000. TNBS menyajikan pemandangan ekosistem hutan tropis hingga ekosistem hutan mangrove. Terdapat beragam spesies dilindungi yang dapat kita lihat hidup secara bebas di sini, seperti Kucing Bakau, Rusa, Kijang, Banteng, Macan Tutul Jawa, Ajag, Merak, dan Kancil.

Sedangkan untuk floranya meliputi, Widoro Bukol, Mimba, Pilang, dan lainnya. Terdapat beberapa lokasi menarik yang dapat dikunjungi di TNBS, seperti Gua Jepang, Savana Bekol, Menara Pandang, Pantai Bama Baluran, dan Dermaga Mangrove Bama.

Taman Nasional Gunung Merbabu

Merupakan Salah satu Taman Nasional yang berada di Jawa Tengah, secara administrasi terletak di Kabupaten Boyolali, Magelang, dan Semarang. TNGMb memiliki luas sekitar 5.725 hektar. Harga tiket masuk sekitar Rp 20.000 – Rp 50.000.

TNGMb menyajikan ekosistem pegunungan dari dataran rendah hingga dataran tinggi, disertai dengan ragam flora dan fauna yang dilindungi seperti Eidelweiss, Anggrek, Pinus, Puspa, Senggani, Acacia, Lumut Janggut, Burung Rekrekan, Burung Kenari Melayu, Burung Celepuk Jawa, Burung Bondol Hijau Dada Merah, Elang Jawa, Elang Hitam, Ayam Hutan, Burung Gelatik, Kijang Landak, Musang, Macan Tutul, Trenggiling, Kucing Hutan, beragam serangga, dan beragam laba-laba. Terdapat lokasi menarik yang dapat dikunjungi di TNGMb, seperti Air Terjun Kedung Kayang, Bukit Gancik, Telaga Madirda, Gardu Pandang Ketep Pass dan Kawasan Wisata Kaliurang.

Berikut Inilah Tips Berwisata ke Taman Nasional Indonesia

Setelah kita mengetahui rekomendasi Taman Nasional mana saja yang ada di Pulau Jawa. Ada baiknya kita juga mengetahui tips apa saja yang dapat membantu kita agar agenda berwisata ke Taman Nasional menjadi lebih nyaman dan aman. Berikut ini tips yang dapat kamu catat:

Perizinan

Seperti yang kita ketahui bahwa memasuki Taman Nasional memerlukan izin dan tidak bisa sembarang orang masuk. Maka sebelum mengunjungi salah satu Taman Nasional, pastikan bahwa identitas diri kita sudah terdaftar sebagai pengunjung di Taman Nasional tersebut.

Perlengkapan Pendukung

Agar perjalanan dapat berjalan dengan lancar, kita harus memastikan barang bawaan yang dibawa sudah lengkap, seperti makanan, minuman, dan P3K. Kita juga harus mengetahui ekosistem seperti apa yang ada di Taman Nasional tersebut agar baju yang kita gunakan juga dapat disesuaikan.

Waktu Terbaik Berkunjung

Setiap Taman Nasional memiliki spesies khasnya masing-masing, tentunya spesies tersebut memiliki waktu migrasi, waktu kawin, dan bahkan waktu mekar yang berbeda-beda. Sehingga kita harus mengetahui informasi tersebut terlebih dahulu, agar kunjungan kita lebih bermakna. Karena dapat mengamati langsung spesies-spesies tersebut yang hidup bebas di habitatnya.

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Sebagai manusia, tentunya kita harus membiasakan diri untuk menjaga kebersihan lingkungan dimanapun dan kapanpun. Membiasakan diri untuk membawa kantong plastik sendiri sebagai salah satu upaya menanggulangi sampah. Berkunjung ke Taman Nasional yang termasuk tempat istimewa juga harus kita jaga kebersihannya, agar flora dan fauna yang hidup di tempat ini tetap lestari.

Keamanan

Setiap berkunjung ke Taman Nasional akan didampingi oleh Tour Guide. Pastikan bahwa kita selalu berada didekatnya dan mematuhi segala arahan yang diberikan. Agar kita tetap selamat dan aman selama waktu kunjungan berlangsung.

Baca Juga : Melihat Langsung Keindahan Flora dan Fauna Taman Nasional Indonesia