EARTHIANOS – Taman Nasional Wakatobi tidak hanya sekadar ramai dikunjungi oleh para wisatawan dari dalam negeri. Tapi juga tidak sedikit wisatawan yang datang dari negara lain, sering melakukan diving dan juga untuk menikmati indahnya bawah laut. Hal tersebut ternyata menjadi hal yang sangat wajar, apalagi Taman Nasional Wakatobi atau Wakatobi Island ini dikenal memiliki kekayaan laut yang amat sangat indah juga sangat memesona. Bagi kamu yang belum pernah sama sekali di Taman Nasional Wakatobi, kemudian ingin mengenal lebih jauh mengenai pulau satu ini. Yuk simak pembahasan sekarang, kamu akan tahu tentang bagaimana indah dan memesonanya pulau ini melalui sebuah artikel saja.
Mencari Tahu Indahnya Taman Nasional Wakatobi
Perjalanan panjang pulai ini untuk menjadi Taman Nasional Wakatobi, ternyata tidak gampang dan tidak sebentar. Tepat di tahun 1989, waktu itu Wakatobi masih jadi salah satu kawasan konservasi laut dengan survei yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kehutanan dan Konservasi Alam yang bekerja sama dengan WWF. Hasil dari survei tersebut ternyata menyebutkan bahwa Wakatobi memiliki banyak jenis sumber daya laut. Mulai dari terumbu karang, keberagaman habitat yang memang sangat memukau dan tentu saja ada ikan-ikan yang sangat indah.
Berikutnya Kepulauan Wakatobi pun akhirnya berganti nama menjadi Taman Nasional Wakatobi melalui keputusan Menteri Kehutanan pada Juli tahun 1996. Ada banyak alasan yang membuat sebuah objek wisata atau sebuah kekayaan alam disebuah wilayah konservasi menjadi taman nasional. Untuk di Taman Nasional Wakatobi sendiri, salah satu alasan yang paling kuat adalah letaknya berada tepat di Coral Triangle atau lebih tepatnya lagi di Segitiga Terumbu Karang.
Bisa dibayangkan dengan seperti kamu datang ke sebuah museum lukisan di tengah kota, lalu kemudian di dalamnya kamu dapat menemukan sekitar 76% lukisan dari banyak seniman paling handal di dunia. Dengan hal tersebut, tentu saja kamu pasti ingin berlama-lama di dalam museum. Begitu juga dengan Taman Nasional Wakatobi yang turut andil memberikan lukisan indah tersebut. Segitiga Terumbu Karang atau Coral Triangle, merupakan istilah yang berdasarkan pada wilayah dengan luas 6 juta kilometer. Yang bahkan melewati kawasan Malaysia. Indonesia dengan Taman Nasional Wakatobi, kemudian Kepulauan Solomon sampai Timor Leste.
Beberapa Pulau yang Ada di Kawasan Taman Nasional Wakatobi
Tidak hanya sekadar menjadi tempat kunjungan dan tempat wisata, tapi bahkan para ilmuwan dari berbagai negara pun menjadikan Wakatobi ini sebagai tempat untuk penelitian. Untuk mencari spesies terumbu karang paling anyar dan tentu saja akan terus berevolusi. Itulah mengapa Taman Nasional Wakatobi ini amat sangat spesial. Bahkan Susilo Bambang Yudhoyono pun menyebutkan bahwa Coral Triangle Day jatuh tepat di tanggal 9 Juni. Yakni menjadi hari spesial untuk mengajak masyarakat agar dapat peduli terhadap ekosistem terumbu karang.
Walaupun dikenal dengan wisata air atau wisata lautnya, Taman Nasional Wakatobi juga nyatanya memberikan banyak pengalaman yang pasti tidak akan terlupakan dari empat pulau yang dimilikinya. Utamanya yang memiliki kaitan dengan tradisi hingga budaya penduduk setempat. Seperti dengan melepas bayi penyu ke lautan lepas, benteng tradisional, pasir pantai putih hingga beberapa warisan sejarah.
Pulau Kaledupa
Pulau Kaledupa ini dikelilingi oleh hutan mangrove dan juga dikelilingi oleh pohon kelapa. Hal tersebut membuat atmosfer saat berada di Pulau Kaledupa menjadi lebih tenang dan tentu saja jadi lebih damai. Pulau Kaledupa sendiri memiliki air yang jernih seperti kristal, pohon kelapa yang bergoyang, pasir putih hingga suara ombak yang sangat merdu. Membuat Pulau Kaledupa sangat cocok untuk dikunjungi jika ingin bersantai.
Pulau Wangi-wangi
Perjalanan menjelajahi Taman Nasional Wakatobi bisa dilanjutkan ke Pulau Wangi-wangi. Penerbangan yang dilakukan secara komersial dari dan juga ke Bandara Matahora, ternyata menjadi gerbang pemuka yang pas untuk memberikan tawaran pemandangan memesona kepada para pengunjung. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Wangi-wangi. Seperti dengan melihat matahari terbit sambil menikmati indahnya lumba-lumba yang sedang berenang. Akan lebih seru dan berkesan lagi jika hal tersebut dilakukan menggunakan perahu.
Tapi tenang, kamu bisa menyewa perahu tersebut di Pelabuhan Sombu atau di Mola. Mereka akan mengantarkan kamu langsung ke Tanjung Kapota, agar dapat melihat atraksi langsung dari atas. Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa melihat langsung atraksi nelayan lokal dengan lumba-lumba di tengah lautan lepas. Jika sudah merasa puas dengan atraksi tersebut, kamu pun bisa langsung berkunjung ke Desa Tradisional Liya Togo. Lokasinya berada tepat 15 kilometer dari pusat pulau. Di desa ini nanti kamu akan melihat rumah kayu, serta tradisi turun temurun dari era kejayaan Liya dan juga termasuk adanya benteng-benteng tua.
Pulau Binongko
Merupakan pulau yang lokasinya paling jauh dari gugusan pulau Wakatobi. Tapi tidak berartiu Pulau Binongko ini hanya memberikan pesona biasa saja. Bahkan akan sangat luar biasa. Dengan kamu datang ke Pulau Binongko, maka akan langsung disambut dengan tarian perempuan muda juga disambut dengan musik gambus sangat kental. Di pulau ini juga, kamu dapat menemukan seorang pandai besi yang memiliki keterampilan sangat luar biasa. Dapat mempelajari bagaimana besi dapat dibentuk, ditajamkan hanya dengan teknik tradisional. Bahkan pisau dan juga parang produksi Pulau Binongko ini dipercaya menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.
Pulau Tomia
Pulau terakhir adalah Pulau Tomia, sudah sangat terkenal menjadi situs selam selama kurang lebih 10 tahun ke belakang. Memiliki lebih dari 40 situs selam yang sudah dipetakan, sehingga membuatnya jadi perbincangan hangat di negara lain. Salah satu terumbu karang yang ada di Pulau Tomia yang sangat cantik adalah terumbu karang Roma. Sering kali menjadi incaran penyelam veteran. Dan nama terumbu karang tersebut terinspirasi dari salah satu kota besar yang ada di negara Italia.
Dengan mengunjungi Taman Nasional Wakatobi, tentu tidak hanya sekadar dapat menikmati indahnya perairan dan pulau-pulau saja. Ada banyak aktivitas yang memang bisa kamu lakukan, untuk menambah pengalaman dan kesan seru saat mengunjungi Taman Nasional Wakatobi. Sebagai wisatawan, kamu bisa menyelam hingga menikmati indahnya bawah laut. Tapi tentu saja harus sudah terbiasa juga harus bisa berenang, karena keselamatan tetap jadi yang utama. Lalu kamu juga bisa melihat lumba-lumba, persis seperti apa yang telah dijelaskan sebelumnya. Melakukan kegiatan kenalan dengan masyarakat Suku Bajo, melihat matahari terbenam di Pantai Cemara hingga mencoba kuliner khas dari Wakatobi.
Bagi kamu yang senang eksplor alam, bermain air, menikmati indahnya pesona alam Indonesia dan bahkan suka kulineran. Maka berkunjung ke Taman Nasional Wakatobi menjadi pilihan paling tepat. Kamu jadi bisa merasakan banyak pengalaman berwisata hanya dengan satu tempat atau satu objek wisata saja.
Baca Juga : Eksplorasi Keindahan Pantai di Nusa Tenggara Barat