EARTHIANOS – Destinasi Agrowisata (Agritourism) merupakan bentuk pariwisata dimana aktivitas wisata lebih fokus pada lahan pertanian. Wisata jenis ini melibatkan wisatawan pada berbagai kegiatan yang ada di sekitar lahan pertanian, peternakan, maupun perkebunan secara langsung. Dan inilah yang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung.
Kini semakin banyak masyarakat khususnya yang berasal dari perkotaan yang lebih memilih liburan ke berbagai destinasi agrowisata. Salah satu alasan yang paling umum ialah karena mereka sudah bosan hanya melihat gedung-gedung tinggi dan padatnya kendaraan di daerah perkotaan. Berkunjung ke destinasi agrowisata bisa membantu menghilangkan penat dengan suasana pedesaan yang sejuk dan asri.
Di Indonesia sendiri ada berbagai destinasi agrowisata yang bisa dikunjungi terutama di musim liburan. Menurut pengembang, destinasi agrowisata dibuat menjadi 2 bentuk yaitu ruangan tertutup dan ruangan terbuka. Agrowisata ruangan tertutup bisa berupa museum yang di dalamnya menampilkan berbagai peralatan pertanian yang bernilai sejarah, serta memperlihatkan sejarah penggunaan lahan ataupun proses pengolahan hasil pertaniannya.
Kemudian untuk agrowisata ruangan terbuka bisa berupa lahan pertanian yang di dalamnya terdapat komponen flora dan fauna yang dibudidayakan. Jenis agrowisata ruangan terbuka ini dibagi kembali menjadi 2 jenis, yaitu agrowisata ruang terbuka alami dan agrowisata ruang terbuka buatan. Keduanya sebenarnya sama-sama agrowisata ruang terbuka, namun keduanya tetap memiliki perbedaan yang menjadi ciri khas masing-masing.
Sementara untuk jenis agrowisata ruang terbuka buatan biasanya dikelola oleh suatu badan usaha. Namun untuk atraksinya sendiri tetap di lakukakan oleh petani dari masyarakat setempat dengan menerapkan teknologi yang mereka miliki. Tata ruang lahan didesain sesuai dengan daya dukung dan komoditas pertanian yang memiliki nilai jual untuk para wisatawan.
Rekomendasi Destinasi Agrowisata di Indonesia
Anda bisa mengunjungi Agrowisata sebagai tempat healing dan menghilangkan penat selama berada di perkotaan. Ada berbagai destinasi agrowisata Indonesia yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga, teman, ataupun saudara. Berikut beberapa diantara destinasi agrowisata yang paling ramai dikunjungi wisatawan karena daya tariknya:
Bagus Agro Pelaga, Bali
Destinasi agrowisata Bagus Agro Pelaga terletak di Bali tepatnya di desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung Utara. Di sini terdapat pemandangan yang memukau dari pegunungan dengan udara yang masih segar. Selain menghilangkan penat, disini Anda juga bisa menyaksikan secara langsung proses pembibitan, penanaman, hingga cara perawatan tanaman. Bahkan Anda bisa memetik langsung buah dari pohonnya saat musim panen dan menikmatinya langsung ditempat.
Agrowisata Kebun Teh Rancabali, Bandung
Bandung terkenal dengan tempatnya yang sejuk dan asri sehingga menjadi salah satu destinasi agrowisata favorit di Indonesia. Agrowisata ini berlokasi di Kecamatan Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. Di sini Anda bisa menikmati pemandangan indah dari hamparan kebun teh yang berwarna hijau yang sudah pasti menyejukkan mata dan pikiran. Disini Anda juga berkesempatan untuk bisa memetik sendiri teh yang ada di kebun teh ini.
Agrowisata Kopeng Gunungsari, Semarang
Agrowisata di Jawa Tengah ini terletak di lereng utara Gunung Merbabu. Sehingga saat Anda berkunjung ke sini, Anda akan disajikan dengan pemandangan langsung atas keindahan Gunung Merbabu. Selain itu, sejuknya udara gunung yang dilengkapi dengan taman bunga, gardung pandang, serta pemandangan memukau di sekitar lokasi akan siap memanjakan Anda selama berkunjung.
Agrowisata Taman Anggrek Indonesia Permai, Jakarta
Agrowisata Taman Anggrek Indonesia Permai berlokasi di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), tepatnya di Jalan Taman Mini Indonesia Indah No.I, RT.4/RW.2, Pinang Ranti, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur. Disini terdapat berbagai jenis tanaman anggrek dari seluruh Indonesia. Bahkan Anda juga bisa melihat langsung budidaya tanaman anggrek mulai dari penanaman, pengembangan, pembibitan, dan perawatan. Anda bahkan bisa membeli berbagai tanaman Anggrek untuk dibawa ke rumah.
Agrowisata Bhumi Merapi, Yogyakarta
Agrowisata ini terletak di daerah Kaliurang Yogyakarta sekitaran lereng Gunung Merapi tepatnya di Jalan Kaliurang KM. 20, Sawangan, Hargobingangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Disini Anda akan menikmati panorama alam indah yang disuguhkan dan dijaga oleh agrowisata ini. Di sini tersedia fasilitas bermain di area outbond. Ada juga fasilitas berkemah, hingga berfoto. Untuk harga tiket Bhumi Merapi Jogja ini dibanderol Rp 25.000,-/orang. Perlu diperhatikan bahwa harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung pengelola, situasi, dan kondisinya.
Kusuma Agrowisata Batu, Kota Batu
Agrowisata ini berlokasi di Kawasan Wisata Kusuma Agro tepatnya di Jalan Abdul Gani Atas, Ngaglik, Kecamatan Batu, Batu, Jawa Timur. Di sini terdapat fasilitas hotel yang bisa Anda gunakan jika Anda berencana untuk menginap selama berada di Batu. Selama berada disini, Anda akan diajak untuk melakukan aktivitas petik buah dan sayuran di kebun apel, jeruk, jambu merah, buah naga, strawberry, serta sayur hidroponik bebas pestisida.
Agrowisata Kebun Strawberry Ciwidey, Bandung
Di Agrowisata Kebun Strawberry Ciwidey ini Anda akan diajak untuk memetik sendiri buah strawberry sepuasnya. Selain itu, Anda juga akan menikmati segarnya udara pegunungan yang bisa menghilangkan kepenatan yang Anda rasakan. DIsarankan untuk ebrkunjung kesini pada saat musim kemarau untuk mendapatkan kualitas buah yang baik.
Potensi Agrowisata di Indonesia
Jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya, agrowisata di Indonesia masih terbilang belum tergarap maksimal. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab hal tersebut. Di pariwisata diperlukan orang yang memiliki karakter khusus dan itu sebenarnya bisa dibangun. Lalu, di agro syarat yang harus dipenuhi yakni prinsip Sapta Pesona yang termasuk aman, tertib, bersih, indah, sehat, keramahtamahan, dan kenangan.
Selain itu, storytelling di setiap destinasi agrowisata di Indonesia harus diperkuat. Storytelling atau pembawaan cerita yang menarik menjadi nilai tambah untuk objek wisata. Branding melalui story telling yang menceritakan sejarah yang menarik akan membuat wisatawan penasaran.
Sementara itu, destinasi wisata juga menjadi hal yang perlu diperhatikan dimana pengelola harus memahami betul apa yang menjadi value atau nilai lebih dari tempat agrowisata yang akan dibangun. Setelah destinasi wisata memiliki daya tarik tersendiri untuk ditawarkan, wisatawan secara perlahan akan semakin banyak yang penasaran. Sehingga daya jualnya terdapat pada experience atau pengalaman bukan sekadar pemandangan alamnya.
Diperlukan pendampingan terhadap destinasi-destinasi wisata agar orang lokal, masyarakat desa, atau Bumdes, atau Pokdarwisnya-nya bisa diarahkan ke sana. Diperlukan berbagai strategi agar agrowisata Indonesia bisa tergarap maksimal. Salah satunya adalah dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya terlebih dahulu. Selain itu, aspek lainnya seperti Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas juga harus semakin dikembangkan.
Baca Juga : Pesona Agrowisata Di Indonesia Dan Rekomendasi Destinasi