List Desa Wisata di Indonesia yang Cocok untuk Liburan

List Desa Wisata di Indonesia yang Cocok untuk Liburan

EARTHIANOS – Kementerian Pariwisata dan Ekonomo Kreatif atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencanangkan pengembagan desa wisata yang merujuk pada konsep sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan. Indonesia sendiri memiliki keindahan alam yang luar biasa, sehingga desa juga bisa dimanfaatkan untuk menjadi sektor wisata. Nantinya dari wisata tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakatnya.

Secara definisi, sustainable tourism adalah pariwisata yang memerhatikan dampak terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan, baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan. Kemenparekraf memberlakukan pedoman dalam pembangunan destinasi wisata berkelanjutan yang terdiri dari empat kategori yaitu pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan, pemanfaatan ekonomi bagi masyarakat lokal, pelestarian budaya bagi masyarakat dan pengunjung, serta pelestarian lingkungan.

Maka, jika anda ingin berlibur tidak ada salahnya untuk berkunjung ke wisata. Ada banyak sekali list wisata di Indonesia yang tersebar di berbagai daerah. Selain anda bisa menikmati liburan dengan keindahan alam desa tersebut, anda juga bisa belajar mengenai kultur, budaya, kebiasaan dari warga-warga desa tersebut. Anda bisa mengajak keluarga untuk berlibur ke wisata ini.

Inilah Beberapa List Desa Wisata di Indonesia yang Cocok untuk Liburan

Mengisi waktu liburan jika tidak kemana-mana tentunya sangta membosankan. Maka, kebanyakan orang akan memanfaatkan waktu liburnya dengan pergi jalan-jalan ke tempat-tempat seru, mencicipi kuliner serta menjelajah tempat yang dikunjunginya. Ada banyak sekali tempat-tempat asik di Indonesia yang dapat dikunjungi seperti wisata ini, yang menyuguhkan keindahan alam Indonesia serta suasana di desa yang penuh ketenangan. Untuk itu, disini akan disebutkan beberapa list desa wisata di Indonesia yang cocok untuk liburan yaitu:

Desa Pujon Kidul

Desa Pujon Kidul berada di Kecamatan Pujon, wisata ini berjarak sekitar 30 km dari pusat Kota Malang. Lokasinya berada di dataran tinggi sehingga memiliki lingkungan sejuk dan masih asri. Desa pujon kidul mengandalkan kelestarian alam sebagai konsep sustainable tourism yang ditawarkan kepada wisatawan yaitu sektor pertanian dan peternakan. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di wisata ini adalah menanam sayur, memetik sayur hingga memerah susu sapi.

Desa pentingsari

Desa wisata pentingsari telah dikenal secara internasional sebagai salah satu wisata dengan segudang penghargaan. Salah satu yang cukup menarik, desa ini masuk ke dalam 100 besar destinasi berkelanjutan versi Global Destinations Days (GGDD).

Desa Pentingsari tergolong sebagai wisata dengan konsep sustainable tourism dari kategori pelestarian lingkungan. Keseharian masyarakat yang berdampingan dengan alam menjadi daya tarik wisata ini. Seperti membajak sawah, menanam padi, menangkap ikan, hingga belajar membuat tempat bisa dicoba dilakukan di desa pentingsari ini.

Desa Ponggok

Potensi alam Desa Ponggok berasal dari 5 sumber mata air. Dulunya, air yang berlimbah hanya digunakan untuk irigasi sawah dan perkebunan saja. Namun kini masyarakat memanfaatkan sumber air tersebut sebagai destinasi wisata.

Destinasi unggulan Desa ponggok adalah umbul ponggok yang sempat viral. Wisatawan bisa berenang, snorkeling, latihan menyelam, hingga berswafoto di bawah air. Selain umbul ponggok, ada 4 sumber mata air lain yang juga menarik untuk dikunjungi, yaitu Umbul Besuki, Umbuk Sigedang, Umbul Kapilaler, dan Umbul Cokro.

Menariknya dengan memanfaatkan potensi alam yang dimilikinya, desa ponggok menjadi salah satu desa terkaya di Indonesia dengan penghasilan desa per tahun mencapat Rp14 miliar.

Desa Kete Kesu

Dese Kete Kesu merupakan desa adat yang mengusung konsep sustainable tourism dalam kategori pelestarian budaya bagi masyarakat dan pengunjung. Atraksi desa paling ikonik dari desa ini adalah upacara adat rambu solo dan kuburan di tebing batu yang ditaksir sudah berusia 500 tahun.

Selain itu, wisatawan juga bisa melihat rumah adat tongkongan yang berjajar rapi di Desa Kete Kesu. Konon rumah-rumah adat ini telah berusia lebih dari 300 tahun. Selain dari segi peninggalan, desa ini juga terkenal sebagai penghasil kerajinan pahat hingga lukis.

Desa Penglipuran

Selain Desa Pentingsari, Desa Penglipuran juga masuk ke dalam 100 besar destinasi berkelanjutan versi GGDD. Bahkan, desa wisata yang terletak di Bangli, Bali ini dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia.

Kesadaran menjaga kelestarian lingkungan di Desa Penglipuran lahir dari aturan adat desa. Salah satu aturan yang menarik adalah larangan menggunakan kendaraan bermotor pada area desa. Tujuannya menjaga kebersihan udar di desa penglipuran sebagai bentuk pelestarian lingkungan.

Selain itu, aturan adat juga mengatur soal tata ruang desa penglipuran yaitu konsep Tri Mandala. Tata ruang ada ini membuat Desa Penglipuran terlihat lebih rapi dan tertata.

Kampung Blekok

Kampung Blekok yang berada di Situbondo terpilih sebagai finalis Anugerah Desa Indonesia (ADWI) 2021, desa ini pun semakin diperbincangkan. Selain menjadi rumah bagi penduduk sekitarnya, ini juga menjadi rumah bagi berbagai jenis tanaman mangrove dan ribuan burung.

Bertujuan untuk melestarikan burung blekok yang hampir punah, masyarakat setempat membuat penangkaran burung di wisata ini. Wisatawan yang berkunjung ke desa ini bisa ikut serta dalam kegiatan penangkaran, memberi makan burung hingga merawat burung yang sedang sakit.

Desa Umbulharjo

Desa Umbulharjo berada di Yogyakarta, pengembangan wisata ini berawal dari peran generasi mudah yang kreatif. Berangkat dari kersahan pemuda karang taruna desa atas irigasi yang terkesan kumuh tercetuslah sebuah ide.

Inovasi yang diberikan adalah mengubah irigasi desa menjadi tempat budidaya ikan nila. Selain bermanfaat untuk ketahanan pangan, budidaya ikan nila di saluran irigasi juga menjadi salah satu daya tarik wisata di Desa Umbulharjo hingga viral di media sosial.

Desa Wisata Nglanggeran

Desa wisata nglenggeran pernah mendapatkan penghargaan dari ASEAN Community Based Tourism (CBT) Awards pada Januari 2017. Daya tarik utama dari wisata ini tentu saja Gunung Nglanggeran. Saat berada di tempat ini, anda bisa melihat dengan jelas Yogyakarta di atas puncak gunung purba tersebut.

Selain itu, anda juga bisa menjelahagi wisata alam lainnya seperti Embung Nglanggeran dan air terjun kedung kandang. And ajuga bisa berpartisipasi dalam berbagai aktivitas budaya seperti membuat kerajinan tangan, topeng batik dan masih banyak lagi.

Desa Tamansari

Tidak jauh dari kawah ijen yang terkenal dengan Blue Firenya, ada sebuah desa yang pada tahun 2017 berhasil menyabet penghargaan Wisata Awards dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam pemanfaatan jejaring bisnis. Desa ini telah mengembangkan berbagai usaha yaitu usaha pertanian madu, transportasi wisata, jasa pemandu dan beberapa jenis UKM lainnya.

Itulah List Desa Wisata di Indonesia yang dapat anda kunjungi saat liburan tiba, bisa mengajak keluarga atau teman. Anda juga bisa mengajak anak-anak untuk berlibur ke desa tersebut karena bisa belajar mengenai alam serta kebiasaan dari warga di desa tersebut.

Baca Juga : Cocok jadi Wishlist Travelling, Inilah Desa Wisata di Pulau Jawa

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *