Kulik Sejarah Taman Nasional Sampai Rekomendasi Taman Nasional yang Memesona

Kulik Sejarah Taman Nasional Sampai Rekomendasi Taman Nasional yang Memesona

EARTHIANOS – Dari ujung Barat di Sabang sampai ujung Timur di Merauke, Indonesia memiliki berbagai jenis tumbuhan, hewan serta ekosistem yang tersebar luas. Hal ini menjadi bukti bahwa Negara Indonesia merupakan Negara dengan kepulauan yang kaya akan alam yang sangat luar biasa. Dengan kekayaan nya yang melimpah, tentu saja kita sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) harus menjaga kekayaan yang sudah ada dan harus dilestarikan. Bagaimana caranya? Salah satu untuk menjaga serta melestarikan kekayaan alam Indonesia yaitu dengan membuat taman nasional memesona. Taman nasional yang didirikan ini tentunya sebagai salah satu cara kita untuk menjaga wilayah konservasi ini dengan menjaga keseimbangan ekosistem serta kelestarian keanekaragaman sehingga taman nasional bukan hanya menjadi kawasan yang penuh hijau.

Dengan begitu kita jadi tahu bahwa taman nasional merupakan Kawasan atau tempat pelestarian alam yang menjadi ekosistem asli kemudian dikelola oleh pemerintah setempat. Taman nasional didirikan bisa untuk menjadi tempat penelitian. Bisa juga untuk tempat belajar yang menambah ilmu pengetahuan, untuk pariwisata serta tempat rekreasi yang mengedukatif. Keberadaan taman nasional ini sangat dijaga dan sudah ada peraturannya di UU NO. 5 Tahun 1999 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Di dalam peraturan UU NO. 5 tahun 1999 juga berisikan bahwa taman nasional harus memiliki ciri khas tertentu dalam ekosistemnya yaitu harus mencakup Kawasan darat dan perairan, serta berfungsi sebagai perlindungan ekosistem, menjaga keanekaragaman flora dan fauna. Taman nasional didirikan tentunya untuk melindungi flora dan fauna liar yang langka, menjaga sistem ekologis dari hutan tropis, pegunungan, padang rumput serta Kawasan pesisir.

Sejarah Didirikannya Taman Nasional di Indonesia

Saat Indonesia masih dijajah oleh Negara Belanda yaitu tepatnya pada abad ke 20, disitulah sejarah taman nasional di Indonesia dimulai. Pada awalnya Kawasan Cagar Alam Sibolangit yang berada di Sumatera Utara ditetapkan sebagai Kawasan yang dikonservasikan pertama. Yaitu di tahun 1917. Meskipun Kawasan Cagar Alam Sibolangit telah ditetapkan sebagai Kawasan konservatif. Konsep dari taman nasional secara resminya ditetapkan pada tahun 1980 an di Indonesia saat pemerintah Indonesia menetapkan lima taman nasional pertama yaitu diantaranya ada taman nasional Gunung Leuser, Gunung Gede Pangrango, Ujung Kulon, Baluran dan Pulau Komodo.

Mulai dari tahun 1980 an sampai saat ini jumlah taman nasional di Indonesia kian bertambah dan hingga saat ini sudah tercatat terdapat 50 lebih taman nasional yang tersebar dari Sabang sampai Merauke yang terdapat berbagai jenis ekosistem mulai dari pegunungan hingga laut yang tropis.

Beberapa Rekomendasi Taman Nasional yang Bisa Dikunjungi

Seperti yang sudah di bahas di atas, bahwa Indonesia memiliki 50 lebih Kawasan konservatif yang dijadikan taman nasional yang tersebar dari ujung Barat di Sabang sampai ujung Timur di Merauke. Perlu diketahui bahwa setiap taman nasional memiliki jenis jenis ekosistem yang bermacam macam. Memungkin untuk setiap taman nasional berbeda beda flora dan fauna yang dilindunginya. Berikut ini ada rekomendasi untuk kamu yang ingin mengunjungi taman nasional:

Taman Nasional Komodo

Taman nasional Komodo ini terletak bagian Timur Indonesia tepatnya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Di taman nasional komodo ini menjadi satu satunya habitat asli untuk para Komodo Komodo. Hewan purba yang hanya ada di Indonesia. jika kamu ke taman nasional Komodo ini kamu sangat bisa dan diizinkan untuk melihat Komodo secara langsung dan bahkan bisa memegang badannya yang tentu nya tetap dipandu oleh pemandu. Selain melihat Komodo Komodo yang di konservasi kamu juga bisa menikmati pemandangan pemandangan hutan savana yang luas. Pantai dengan pasir berwarna pink, dan dunia bawah laut yang sangat luar biasa cantiknya. Kamu bisa melakukan snorkeling atau diving di laut cantik NTT ini.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Taman nasional gunung Gede Pangrango terletak di Jawa Barat dekat dari Jakarta dan Bandung. Keindahan Taman nasional gunung Gede Pangrango ini cocok untuk kamu yang hobi dan berpengalaman mendaki gunung. Taman nasional gunung gede Pangrango memiliki hutan pegunungan dan air terjun yang membuat suasana terasa adem dan nyaman bisa merelaksasikan badan dan pikiran. Di taman nasional gunung gede Pangrango ini terdapat dua gunung kembar yaitu gunung Gede dan gunung Pangrango. Kamu bisa banget melakukan pendakian kedua gunung tersebut, kalau kamu kuat. Selain dengan gunungnya, di taman nasional gunung Gede Pangrango juga terdapat flora langka yaitu ada bunga bangkai atau bunga edelweiss. Kalau kamu belum puas menjelajah flora di sini. Kamu bisa menginap di Alun Alun Surya Kencana karena di Alun alun ini menyediakan tenda untuk camping.

Taman Nasional Way Kambas

Taman nasional Way Kambas yang merupakan tempat konservasi dan pelatihan gajah gajah Sumatera yang terletak di Lampung. Keindahan Taman nasional Way Kambas ini sangat cocok untuk wisata edukatif karena bisa belajar secara langsung terhadap gajah gajah yang ada. Dengan berkunjung ke taman nasional Way Kambas kamu akan menonton secara langsung atraksi yang dilakukan oleh gajah gajah Sumatera. Kamu juga bisa melakukan safari malam untuk melihat satwa satwa liar yang ada. Serta kamu bisa menjelajahi hutan hutan konservasi dan menyebrangi Sungai.

Fungsi dan Tujuan adanya Taman Nasional di Indonesia

Kawasan konservasi yang tersebar di Sabang sampai Merauke di wilayah Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelestarian alam dan sumber daya hayati. Serta penyangga kehidupan, karena taman nasional memiliki ekosistem yang asli dengan kekayaan flora dan fauna yang langka dan perlu dilindungi. Tentunya dengan didirikannya taman nasional memiliki fungsi dan tujuan yang penting. Yaitu mulai dari sebagai tempat untuk melestarikan spesies spesies yang langka sampai pada tempat rekreasi bagi masyarakat maupun turis turis dari mancanegara.

Inilah beberapa fungsi dan tujuan taman nasional diantaranya sebagai berikut:

Tempat Konservasi Flora, Fauna dan Ekosistem

Tujuan utama diadakannya taman nasional ini adalah untuk melindungi flora fauna yang sudah terancam punah di ekosistem aslinya. Spesies langka yang dilindungi seperti orangutan, harimau Sumatra, badak jawa serta Komodo. Dibuatnya taman nasional untuk menjadi rumah bagi spesies langka tersebut.

Tempat Penelitian dan Pendidikan

Taman nasional juga dibuat sebagai tempat penelitian para ilmuwan. Pelajar, mahasiswa untuk melakukan berbagai kegiatan ilmiahnya dari penelitian biologi sampai pada perubahan iklim. Dengan keberadaan ekosistem alami yang relatif utuh, taman nasional menjadi laboratorium alam yang sangat berharga.

Tempat Wisata dan Rekreasi

Dengan pemandangan yang memukau dan keanekaragaman hayati yang luar biasa, taman nasional menjadi destinasi wisata alam yang populer. Aktivitas seperti hiking, berkemah, pengamatan satwa, hingga menyelam bisa dilakukan di sini.

Baca Juga : Wisata Seru di Danau Sentani, Kamu Bisa Memancing Hingga Nonton Festival Budaya