EARTHIANOS – Desa wisata yang kini terus berbenah memberikan pengalaman liburan yang berbeda bagi wisatawan yang mengunjunginya. Selain menikmati pemandangan yang asri serta budaya lokal, ada juga kegiatan yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga. Pilihan kegiatan ini sendiri bisa disesuaikan dengan kebutuhan karena memang setiap wisatawan yang berkunjung pasti berbeda beda. Ada yang lebih memilih wisata kesehatan dibandingkan dengan kegiatan outdoor atau lainnya.
Pilihan Jenis Kegiatan yang Ada di Desa Wisata
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa kegiatan selain menikmati pemandangan alam bisa dilakukan saat mengunjungi desa wisata. Apa saja itu? Berikut diantaranya seperti :
Wisata Kesehatan
Wisata kesehatan di desa wisata semakin diminati oleh wisatawan yang mencari ketenangan dan penyembuhan alami. Desa wisata biasanya dikelilingi oleh alam yang asri, sehingga menjadi tempat ideal untuk mengadakan aktivitas kesehatan. Retreat Yoga dan Meditasi adalah program yang membantu wisatawan mencapai keseimbangan fisik dan mental. Udara segar, suara alam, dan suasana pedesaan yang tenang menciptakan lingkungan yang kondusif untuk relaksasi dan penyembuhan.
Ada banyak spot untuk melakukan kegiatan yang satu ini. Dijamin, pikiran dan hati akan jauh lebih tenang setelah melakukan kegiatan yang satu ini. Selain itu, ada juga beberapa desa wisata menawarkan pengalaman pengobatan tradisional, seperti pijat refleksi, terapi herbal, dan penggunaan ramuan obat alami dari tanaman lokal. Pengunjung bisa belajar cara masyarakat setempat menggunakan alam untuk menjaga kesehatan. Begitu juga bagi pengunjung yang mau melakukan aktivitas olahraga seperti hiking, bersepeda, atau berjalan kaki di tengah sawah dan hutan juga menjadi bagian dari wisata kesehatan. Ini membantu wisatawan untuk menjaga kebugaran fisik sambil menikmati keindahan alam desa.
Wisata Edukasi
Kegiatan wisata edukasi menjadi salah satu daya tarik utama desa wisata. Pengunjung tidak hanya mendapatkan pengalaman wisata, tetapi juga belajar tentang kehidupan pedesaan, pertanian, dan budaya lokal. Banyak desa wisata yang mengajak pengunjung untuk belajar bertani secara langsung. Wisatawan dapat berpartisipasi dalam kegiatan seperti menanam padi, memetik sayuran, atau mengolah hasil panen. Ini memberikan wawasan tentang bagaimana kehidupan petani sehari-hari dan pentingnya menjaga ekosistem pertanian.
Kemudian, kegiatan lainnya adalah pembuatan kerajinan tangan. Di beberapa desa wisata, wisatawan dapat belajar membuat kerajinan tangan tradisional seperti anyaman, ukiran kayu, atau kain tenun. Selain menjadi pengalaman yang menyenangkan, wisatawan juga bisa membawa pulang hasil kerajinan yang mereka buat sebagai kenang-kenangan.
Dan jangan lupa, desa wisata juga sering kali menawarkan kelas memasak makanan lokal. Pengunjung bisa belajar cara memasak hidangan tradisional dengan bahan-bahan yang diambil langsung dari kebun atau pasar setempat. Ini menjadi kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang kuliner dan budaya lokal.
Wisata Budaya
Desa wisata sering kali menjadi pusat pelestarian budaya tradisional yang masih sangat kental. Oleh karena itu, wisata budaya menjadi salah satu kegiatan yang banyak digemari oleh wisatawan. Misalnya upacara adat dan festival. Wisatawan dapat ikut serta dalam upacara adat atau festival lokal yang diadakan secara rutin di desa. Ini memberikan kesempatan untuk menyaksikan langsung tradisi yang telah diwariskan turun-temurun, seperti tarian, ritual keagamaan, atau prosesi budaya lainnya. Begitu juga dengan tarian dan musik tradisional. Selain menonton pertunjukan seni, banyak desa wisata juga menawarkan kelas singkat di mana pengunjung dapat belajar menari atau memainkan alat musik tradisional. Ini menjadi pengalaman unik yang tidak bisa didapatkan di tempat lain.
Wisata Petualangan dan Alam Terbuka
Desa wisata yang terletak di dekat pegunungan, hutan, sungai, atau laut, biasanya menawarkan berbagai kegiatan wisata petualangan. Aktivitas ini sangat cocok bagi wisatawan yang suka tantangan dan ingin lebih dekat dengan alam. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan seperti trekking dan hiking misalnya. Menjelajahi keindahan alam desa wisata melalui jalur trekking atau hiking menjadi salah satu kegiatan yang populer. Wisatawan bisa berjalan menyusuri hutan, bukit, atau sawah, sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan.
Pilihan lain yang tak kalah menarik lainnya adalah rafting atau arung jeram. Bagi desa wisata yang dekat dengan sungai berarus deras, arung jeram menjadi salah satu kegiatan yang banyak digemari wisatawan petualang. Ini memberikan sensasi berbeda dan tantangan adrenalin. Bersepeda di pedesaan juga menjadi pilihan menarik. Menyusuri jalan-jalan desa dengan sepeda menjadi cara yang menyenangkan untuk menikmati suasana pedesaan. Wisatawan bisa bersepeda di tengah-tengah persawahan, melewati rumah-rumah tradisional, dan berhenti untuk berinteraksi dengan penduduk setempat.
Camping dan Glamping
Camping di desa wisata memberikan pengalaman berbeda dibandingkan berkemah di area wisata biasa. Suasana pedesaan yang tenang dan udara segar membuat pengalaman berkemah semakin istimewa. Bagi yang menginginkan kenyamanan lebih, banyak desa wisata kini menawarkan glamping (glamorous camping), di mana tenda-tenda dilengkapi dengan fasilitas seperti tempat tidur, listrik, dan kamar mandi yang nyaman.
Wisata Kuliner
Desa wisata juga menjadi tempat ideal untuk menikmati kuliner tradisional yang khas dan autentik. Setiap daerah biasanya memiliki makanan khas yang terbuat dari bahan-bahan lokal dan sering kali diolah dengan cara yang masih sangat tradisional. Wisatawan bisa menjelajahi pasar lokal, mengikuti kelas memasak, atau menikmati sajian kuliner dalam suasana pedesaan yang asri.
Beberapa desa wisata menawarkan pengalaman makan di tengah sawah atau taman terbuka, di mana wisatawan bisa menikmati hidangan tradisional sambil merasakan suasana alami pedesaan. Makanan biasanya disajikan dalam bentuk tumpeng, dengan aneka lauk khas setempat. Belum lagi jika Anda berkunjung tempat waktu dimana ada festival kuliner lokal sedang diadakan. Ada banyak jenis masakan-masakan khas dari daerah tersebut yang ditampilkan. Pengunjung dapat mencicipi berbagai hidangan sekaligus belajar tentang bahan-bahan dan cara memasaknya.
Wisata Agro (Agrowisata)
Desa wisata sering kali memanfaatkan lahan pertanian atau perkebunan untuk menawarkan agrowisata. Wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan petani, belajar tentang tanaman, hingga memetik buah dan sayuran segar. Desa wisata yang memiliki kebun buah atau sayur menawarkan aktivitas memetik sendiri hasil bumi langsung dari pohon atau kebun. Ini menjadi pengalaman menyenangkan dan edukatif bagi wisatawan, terutama anak-anak, yang dapat melihat langsung proses dari penanaman hingga panen.
Atau, bisa juga melakukan wisata kopi atau teh. Beberapa desa wisata yang terletak di daerah dataran tinggi menawarkan pengalaman wisata kopi atau teh. Wisatawan diajak untuk melihat proses budidaya, panen, hingga pengolahan biji kopi atau daun teh, serta mencicipi produk lokal yang dihasilkan.
Wisata Sejarah dan Arkeologi
Beberapa desa wisata juga menawarkan wisata sejarah atau arkeologi, di mana wisatawan dapat mengunjungi situs-situs bersejarah yang ada di desa tersebut. Kegiatan ini sangat menarik bagi mereka yang ingin menggali lebih dalam tentang sejarah dan warisan budaya lokal. Ada banyak situs bersejarah yang bisa dikunjungi seperti candi, makam, atau bangunan bersejarah yang sering menjadi tujuan bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah. Pengunjung bisa mendapatkan penjelasan dari pemandu lokal tentang makna sejarah situs tersebut. Bahkan, beberapa desa wisata mendirikan museum kecil yang menyimpan artefak, benda seni, atau benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan desa dan tradisinya. Museum ini memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kehidupan masyarakat desa di masa lalu.
Homestay dengan Penduduk Lokal
Salah satu daya tarik desa wisata adalah homestay, di mana wisatawan bisa tinggal langsung di rumah warga lokal. Ini memungkinkan mereka untuk benar-benar merasakan kehidupan sehari-hari di desa, berinteraksi dengan penduduk setempat, dan memahami budaya serta tradisi yang ada.
Wisata Seni dan Kerajinan Tradisional
Desa wisata sering kali dikenal sebagai pusat seni dan kerajinan tradisional. Beberapa desa memiliki pengrajin lokal yang membuat kerajinan tangan unik seperti ukiran, batik, anyaman bambu, hingga kerajinan dari bahan-bahan alami lainnya.
Wisatawan bisa belajar membuat kerajinan tradisional dimana mereka belajar langsung dari pengrajin lokal seperti membuat anyaman bambu, tembikar hingga batik. Atau, bisa juga mengunjungi pasar kerajinan lokal yang menjual barang buatan tangan khas dari daerah tersebut.
Baca Juga : Daftar 10 Keindahan Air Terjun Indonesia Tertinggi Dan Eksotis