EARTHIANOS – Pergi berlibur adalah impian semua orang karena bisa menenangkan pikiran serta menikmati keseruan dalam liburan tersebut. Terlebih lagi di Indonesia sendiri ada banyak sekali tempat wisata alam yang dapat dikunjungi karena menawarkan keindahan yang luar biasa. Salah satu wisata alam yang dapat dinikmati adalah gua. Di setiap daerah di Indonesia pasti memiliki tempat wisata gua, salah satunya adalah di Jawa Barat.
Gua merupakan wisata alam yang bisa dikunjungi, namun memang gua ini ada yang terbentuk secara alami, ada juga buatan manusia sebagai tempat persembunyian dari musuh. Pada saat Indonesia di jajah Belanda dan Jepang, para penjajah tersebut selalu membuat gua dengan memperkerjakan pribumi. Sehingga, saat ini di Indonesia cukup banyak gua-gua yang dibuat oleh manusia ketika jaman penjajahan dahulu. Dengan begitu, selain bisa menikmati keindahan alamnya, pengunjung juga bisa menikmati wisata sejarahnya.
Inilah Beberapa Destinasi Gua yang Dapat Dieksplore di Jawa Barat
Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang dikenal dengan keindahan alamnya, Jawa Barat memiliki gunung dan pantai, begitu pun dengan gua. Terdapat beberapa gua di Jawa Barat yang bisa dikunjungi sebagai sarana liburan dan pembelajaran atas kisah sejarah yang ada di gua tersebut. Untuk itu, inilah beberapa destinasi gua yang dapat dieksplore di Jawa Barat yaitu:
Wisata Gua Sunyaragi
Gua Sunyaragi berada di Cirebon, merupakan salah stau destinassi wisata unggulan di Kota Cirebon, Jawa Barat. Gua ini merupakan salah satu peninggalan dari sejarah panjang kesultanan Cirebon. Sesuai dengan namanya yaitu berada dari kata Sunya yang bermakna sunyi, sedangkan Ragi bermakna Jiwa.
Meskipun demikian, objek wisata ini tetap boleh dikunjungi oleh umum. Berdasarkan catatn dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, luas taman air Gua Sunyaragi sekitar 15.000 meter persegi. Pemandangan di Taman Gua Sunyaragi memanjakan wisatawan. Bentuknya mirip dengan candi, semakin memanjakan wisatawan.
Di dalam kompleks Gua Sunyaragi ada beberapa gua seperti Gua Peteng, Gua Simanyang, Gua Padang Ati, Gua Pawon, Gua Argajumut yang masih-masing dari gua tersebut mempunyai makna tersendiri. Satu persatu gua itu dihubungkan oleh rongga yang besar.
Letak gua Sunyaragi berada di keluarahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, atau dapat ditempuh sekitar 15 menit dari pusat Kota Cirebon. Untuk bisa masuk ke area wisata, anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp. 10.000.
Gua Pawon
Keindahan Gua Pawon berada di kawasan Karst Citatah yang terkenal dengan bebatuan purbanya di Kabupaten Bandung Barat. Gua ini merupakan salah satu bukti otentik eksistensi danau Bandung purba. Undakan tangga batu dan suara cicitan kelelawar akan menyambut pengunjung begitu menapaki tangga menuju bibir gua. Pilar batu paduan stalakmit dan stalagmit sepanjang belasan meter, seolah menjadi penyangga atap gua yan ditempus sinar matahari. Tidak bisa terbayangkan, berapa lama proses tersebut terjadi karena pertambahan stalakmit hanya 0,2 mm per tahun.
Di Gua tersebut para pengunjung bisa melihat jejak-jejak kehidupan manusia purba. Beberapa waktu lalu, arkeologi dari Universitas Padjajaran (Unpad) melakukan eksvasi di Gua Pawon. Ilmuwan menemukan kerangka, gigi, tembikar hingga mata tombak yang digunakan manusia purba untuk berburu. Gua di antara pegunungan kapur ini juga leat dengan hikayat Sangkuriang.
Konon, Dayang Sumbi yang merupakan ibunda dari Sangkurian pernah tinggal di dalam gua Pawon sebelum bertemu kembali dengan Sangkurian di sekitar Tangkuban Perahu saat ini.
Gua Pawon ini berada di kampung Cibukur, Gunungmasigit, Kecamatan, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Para pengunjung cukup mengeluarkan uang Rp5000 sampai Rp10.000 untuk bisa menjelajahi gua purba ini.
Gua Parat
Keindahan Gua Parat berada di Pangandaran yang terletak di kawasan hutan lindung atau cagar alam di Kabupaten Pangandaran. Gua ini mempunyai panjang menjorong kurang lebih 300 meter ke bagian dalamnya. Untuk bisa menyusuri gua, wisatawan bisa menggunakan jasa pemandu dari warga lokal. Interior gua parat pun semakin melebar begitu pengunjung berjalan masuk ke dalamnya.
Di dalam Gua Parat, pengunjung bisa melihat stalaktit dan stalakgmit yang memiliki bentuk alami unik. Bahkan, ada stalakmit yang berbentuk seperti bejana. Lokasi gua parat hanya berdurasi 10 menit bila ditempuh dari kawasan wisata pangandaran. Untuk menggunakan jasa pemandu wisata, pengunjungi cukup mengeluarkan kocek Rp50.000 sampai Rp.100.000 untuk dua orang dan bisa menjelajahi gua yang tersambung ke bibir pantai timur Pangandaran sepuasnya.
Gua Sahyang Kenit
Gua Sahyang Kenit merupakan salah satu gua yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Dibendungnya aliran sungai citarum purba ke PLTA Rajamandala membuat air yang melewati Sahyang Kenit dangkal. Arus sungai yang deras mulai menjinak, menyisakan air sungai yang mengalir tenang di antara bebatuan purba. Secara administratif Sahyang Kenit berada di Cisameng, Rajamandla Kulon, Cipatat, Kabupatan Bandung Barat. Lokasinya berada di dekat PLTA Rajamandala.
Rasa capek setelah melewatai jalanan di area pertambangan Cipatat, tempat hilir mudik truk bermuatan batu besar, semuanya akan hilang seketika saat melihat alam yang asri dan air jernih.
Pengunjung yang bermaksud mengeksplore gua ini akan disuguhkan pemandu lokal dnegan tarif Rp150.000 per 10 orang. Penelusuran gua eksotis ini cukup menantang karena akan melewati celah gua yang sempit dan licin. Belum lagi dengan rute melewati genangan air Citarum Purba setinggi perut, yang masih dihuni oleh berbagai jenis ikan seperti baung dan gabus.
Pastikan setiap pengunjung harus siapkan stamina dan lampu senter meskipun pemandu akan memberikan fasilitas helm dan pelampung. Perjalanan menelusuri gua akan memakan waktu sekitar 45 menit. Jika air sedang tinggi, wisatawan bisa melakukan tubung dari Sanghyang Tikoro yang menjadi pintu keluar gua menuju titik awal Sahyang Kenit.
Gua Siluman
Gua Siluman atau Buni Ayu berada di Sukabumi, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Pemandangan yang ditawarkan gua ini begitu menakjubkan. Ada beberapa kegiatan penelusuran gua dan ada beberapa tingkat kesulitan.
Gua Malawang
Gua Malawang berada di Tasikmalaya dan masuk ke dalam kompleks gua yang berada di tengah perkebunan. Masyarakat sekitar memberi berbagai macam nama terhadap gua tersebut yaitu Gua Malawang, Batu Masigit, Keraton, Oyod, dan Gorin. Nama Goring adalah semacam tempayan air dari gerabah, penamaan tersebut diberikan berdasarkan gorin oleh Taryana.
Gua Tambang Emas Pongkor
Gua Tambang Emas Pongkor berada di Kabupaten Bogor, gua ini bekas terowongan penambangan emas milik Unit Bisnis Penambangan Emas Pongkor PT Aneka Tambang Tbk. Antam pertama pada 1974. Di tempat tersebut, pengunjung pun bisa melihat proses penambangan emas yang harus melalui serangkaian proses pengeboran, peledakan, pengerukan, pengangkutan dan penimbunan kembali.
Itulah beberapa gua di Jawa Barat yang dapat dikunjungi sebagai destinasi wisata serta pengenalan sejarah di dalamnya. Pasalnya, ada gua yang memang terbentuk secara alami ada juga terbentuk karena buatan manusia.
Baca Juga : Wisata Gua di Sumatera Utara Cocok Dikunjungi Saat Liburan