EARTHIANOS – Gua merupakan lubang di atas permukaan bumi yang terbentuk secara alami. Biasanya gua terdapat di kaki gunung atau bukit bebatuan. Di dalam gua terdapat salaktit dan stalagmit yang menampilkan kesan indah pada dinding gua. Dibalik keindahannya yang tersohor, ternyata Indonesia memiliki sejumlah gua misterius yang belum tereksplorasi. Indonesia sebagai negara kepulauan tentunya memiliki banyak gua. Bahkan menjadi destinasi wisata lokal hingga mancanegara yang menarik banyak pengunjung. Meski begitu, ternyata tidak sedikit gua yang masih terbilang misterius. Gua-gua terdalam tersebut belum terjamah oleh manusia sehingga tidak dibuka untuk wisata.
Mengenal Lebih Dalam Gua Misterius yang Ada di Indonesia
Gua-gua misterius yang ada di Indonesia tidak hanya sekadar batuan, melainkan hasil karya alam berusia ratusan bahkan jutaan tahun yang lalu. Sebagian besar gua misterius ini umumnya termasuk dalam bagian kawasan cagar budaya yang dilindungi pemerintah. Penelitian masih dilakukan untuk kebutuhan pendidikan hingga ilmu pengetahuan geologis. Penasaran ada apa saja gua misterius di Indonesia? Simak penjelasan di bawah ini.
Gua Misterius di Desa Planjan, Gunungkidul, Yogyakarta
Sebuah gua misterius terdalam ditemukan di Desa Planjan, Kecamatan Saptosari Gunungkidul, Yogyakarta. Gua ini ditemukan di area proyek pengerjaan pembangunan Jalur Lalu Lintas Selatan (JJLS). Di dalam gua ini masih terdapat stalaktit dan stalagmit yang diperkirakan sudah berusia ribuan tahun lalu. Ornamen bebatuan tersebut masih aktif tumbuh yang secara tidak langsung menandakan bahwa gua masih aktif hingga saat ini.
Sebagai langkah awal penemuan gua baru, pemerintah dan tim riset berwenang menutup mulut atau akses masuk gua tersebut. Penutupan gua berlangsung sementara untuk menghindari kerusakan dan memudahkan proses penelitian. Hingga saat ini masih belum diketahui ada apa saja di dalam gua tersebut. Apabila termasuk dalam cagar budaya, maka perlu kajian akademik lebih mendalam untuk menggali potensi di dalam gua.
Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta sendiri terkenal akan kekayaan dan keindahan alam bawah tanahnya. Pemerintah DIY mencatat, terdapat lebih dari 400 gua di dalam perut bumi Gunungkidul, namun hanya sekitar 100 yang sudah teridentifikasi. Bahkan penemuan gua baru ini pun terjadi secara tak terduga saat melakukan pembangunan JJLS di ruas Planjan.
Gua Lokale di Kabupaten Wamena, Papua
Meski sudah teridentifikasi dan memiliki nama, Gua Lokale diyakini masih belum diteliti secara mendalam. Gua yang diperkirakan sudah ada sejak jutaan lalu ini terkenal sangat panjang. Bahkan menurut seorang ahli, Gua Lokale kemungkinan adalah gua terpanjang di dunia. Hal ini karena belum pernah ada seorang pun yang dapat menelusuri gua tersebut hingga titik paling ujung.
Meski terkesan sangat misterius, gua ini memiliki panorama alam yang spektakuler. Memasuki wilayah gua akan terlihat deretan pohon sejenis pinus hutan yang menjulang tinggi. Pintu masuk gua setinggi 2 meter akan menyambut semua yang memasuki gua. Menurut penjaga gua setempat, sebetulnya Gua Lokale terbuka untuk pengunjung. Tetapi jika tidak ada wisatawan, biasanya pintu gua akan ditutup dengan jeruji besi guna menjaga keamanan dan kelestarian gua.
Di bagian dalam Gua Lokale terdapat stalaktit dan stalagmit yang menghiasi jalan setapak sepanjang gua. Sejauh ini, batas terdalam yang telah dicapai adalah sekitar 3 kilometer dan belum pernah ada yang berhasil mencapai lebih dalam lagi. Gua Lokale sejatinya merupakan surga bagi para ahli geologi maupun pecinta petualangan. Meski belum terjamah dan tidak ada penerangan, gua ini bukanlah tempat yang menyeramkan.
Gua Hatusaka di Maluku
Wilayah timur Indonesia menyimpan banyak harta karun alam yang tidak ada habisnya untuk dijelajahi. Salah satu gua misterius lainnya adalah Gua Hatusaka. Gua ini terletak di kawasan Taman Nasional Manusela, Seram Utara, Maluku Tengah, Maluku. Sebetulnya, Hatusaka sudah terkenal sebagai gua vertikal terdalam di Indonesia karena memiliki kedalam mencapai 424 meter. Akan tetapi, kedalaman ekstrem itulah yang membuat gua ini tak lepas dari kesan misterius.
Terlebih lagi, sejarah mencatat perlu empat kali ekspedisi untuk mengeksplor kedalaman Gua Hatusaka yang misterius. Bahkan dari keempat ekspedisi tersebut masih banyak menyisakan banyak misteri karena belum banyak mengungkap data dan informasi mengenai karakteristik gua. Sejauh ini, para ahli hanya berhasil mengidentifikasi kedalaman, lebar gua, serta bentuk dari Gua Hatusaka.
Tidak hanya karakteristik, Gua Hatusaka juga merupakan tempat penuh misteri bagi masyarakat sekitar. Gua ini kental dengan berbagai mitos dan ritual adat setempat. Bahkan, setiap ekspedisi memasuki gua harus melaksanakan ritual adat terlebih dulu oleh tokoh adat desa. Tujuan ritual tersebut adalah agar seluruh tim diberi keselamatan dan kelancaran selama melakukan kegiatan.
Gua Misterius di Tambang Kapur Tuban
Pada 2023 lalu, sebuah video amatir menggegerkan warga Tuban. Video tersebut menampilkan temuan sebuah gua yang dialiri air sangat jernih di bawah bekas galian tambang kapur. Gua ini ditemukan di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Menurut video tersebut, temuan gua misterius itu berawal dari seringnya warga mendengar suara gemericik air yang ternyata berasal dari bawah tanah. Warga dan para penambang kapur yang penasaran akhirnya berinisiatif membuat lubang dengan dianter 1 meter. Betapa terkejutnya mereka saat melihat adanya lorong bawah tanah dari lubang tersebut.
Menurut warga sekitar, lokasi bekas galian tambang kapur itu ketika musim kemarau selalu kering, sedangkan di musim hujan selalu penuh dengan air. Warga memperkirakan bahwa air yang habis itu diduga mengalir ke dalam tanah yang sekarang menjadi sungai. Untuk melihat kondisi di dalam gua harus turun menggunakan tangga besi yang dipakai para penambang batu. Meski begitu, turunan tangga itu pun tidak terlalu dalam.
Berdasarkan identifikasi sementara dari warga, diperkirakan luas gua itu sekitar 50 meter dengan aliran sungai yang jernih dan dingin. Adapun dinding gua maupun apa saja yang ada di dalamnya masih belum diketahui. Mengetahui penemuan itu, tak sedikit dari warga yang masuk ke dalam gua untuk bermain air atau sekedar membasuh muka. Air yang keluar dari sela-sela timbunan rongga batu di dinding gua memberikan sensasi sejuk dan menenangkan.
Pentingnya Melestarikan Keindahan Gua yang Masih Misterius
Gua-gua misterius pada daftar di atas merupakan gua yang masih belum teridentifikasi secara mendalam. Meskipun ada gua yang sudah tercatat karakteristiknya seperti Gua Hatusaka, tetapi kedalaman ekstrem gua ini membuat Hatusaka masih sulit dijelajahi hingga titik terdalam. Agar kelestarian gua tetap terjaga, penting untuk memahami bahwa konservasi dan pengelolaan yang baik adalah kunci keberhasilan.
Selain itu, perlu adanya sinergi dari semua pihak untuk mengelola dan memahami manfaat pengelolaan gua agar dapat menjaga keindahan alam serta keberlanjutan gua untuk generasi mendatang. Jangan sampai keindahan misterius gua yang kami sebut di atas hilang begitu saja karena hasrat manusia yang sekadar ingin mengungkap kedalaman gua.
Baca Juga : Menyusuri Keindahan 6 Gua Karst di Indonesia, Kekayaan Ekosistem yang Harus Dilestarikan