Daftar Gua Mempesona di Kota Malang

Daftar Gua Mempesona di Kota Malang

EARTHIANOS – Malang merupakan salah satu kota yang ada di Jawa Timur menawarkan beragam wisata menakjubkan. Biasanya di Malang yang terkenal akan keindahan alamnya. Salah satu tempat wisata di Malang yang dapat dikunjungi adalah Gua. Mungkin terdengar asing saat harus berlibur ke Gua, namun bagi yang senang akan petualangan berkunjung ke gua adalah hal yang mengasyikan.

Kumpulan Keindahan Gua Mempesona di Kota Malang Yang Bisa Anda Kunjungi

Potensi tersembunyi alam di Kabupaten Malang masih banyak yang belum diketahui. Salah satunya merupakan destinasi gua di Kabupaten Malang. Terlebih destinasi gua di Kabupaten Malang memiliki pemandangan luar biasa. Sehingga hal ini menjadi pilihan bagi penikmati wisata ekstrem maupun adventure. Jika tertarik ingin berkunjung ke gua ini, di sini akan disebutkan daftar gua mempesona di Kota Malang yaitu:

Gua Lowo

Gua Lowo merupakan destinasi gua di Kabupaten Malang yang dapat anda kunjungi. Sehingga Gua ini pun berada di wisata Bowele. Bowele merupakan Bowele singkatan dari Bolu-Bolu, Lenggoksono dan Wedi Awu, terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Untuk menuju objek wisata petualang ini, harus menggunakan perahu berangkat dari tepi Pantai Lenggoksono.

Waktu tempuh perjalanan menuju tempat ini selama 30 menit. Selama perjalanan, disuguhi pemandangan alam luar biasa. Sisi kanan kiri terdapat banyak pepohonan serta hutan. Selain itu, ada gugusan terumbu karang yang semakin melengkapi keindahan pemandangan di tempat tersebut.

Gua berukuran besar dengan ketinggian 12 meter. Sedangkan kedalaman gua sekitar 50 meter. Gua tersebut menjadi habitat ribuan kelelawar serta ular. Maka dari itu, di namakan gua lowo.

Gua Prapatan Kondang Merak

Keindahan Gua Prapatan ini berada di Pantai Kondang Merak, Bantur, Kabupaten Malang. Gua itu ditemukan oleh Komunitas Masyarakat Speleologi Indonesia (MSI) Jawa Timur, pada 15 Agustus 2020 yang lalu.

Sama halnya dengan Gua Lowo, Gua Prapatan Kondang Merak menjadi tempat spesies bagi kelelawar. Teridentifikasi sebanyak 8 spesies kelelawar ada di tempat tersebut. MSI juga telah melakukan penelusuran secara terbatas terkait dengan penemuan gua prapatan kondang merak. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana potensi gua tersebut.

Gua Mlaten Lawang

Gua Mlaten terletak di Dusun Polaman, desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Keindahan Gua ini dengan lubang gua berukuran tinggi 2 meter dan lebar 5 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter, yang dibentuk pada batuan alam.

Letaknya berada di lereng bukit yang dilewati oleh sungai tadah hujang. Di dalam gua terdapat tumpukan puluhan batu-batu candi yang dulunya merupakan bagian dari komponen penyusun bangunan candi.

Masyarakat sempat mengenal situs gua mlaten dengan nama gua maling awiguno tempat bertapanya Ken Arok dan Ken Deses pada era kerajaan Singasari.

Gua Gambang

Gua Gambang terletak di Dea Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing wetan, kabupaten Malang. Belum banyak yang mengulas gua gambang ini. Alasan dinamakan gua gambang apabila stalaktit di pukul yang dihasilkan gua tersebut, akan mengeluarkan nada layaknya gamelan.

Untuk menuju gua tersebut, akses jalannya sangat ekstrim. Sehingga, harus berhati-hati apabila menuju gua gambang yang berada di desa sitiarjo tersebut.

Gua Lo Bangi

Gua Lo Bangi berada di Dusun Ngliyep, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomolyo, Kabupaten Malang. Letaknya pun tidak jauh dari pantai ngliyep yang juga populer akan keindahan alamnya.

Gua Lo Bangli berada pada dua tempat berbeda, goa lo berlokasi di area ladang miliki warga desa kedungsalam. di beri nama demikian karena di mulut gua ini terdapat pohon lo.

Sedangkan gua bangi berada di area ladang milik warga desa kedungsalam bernama pak bangi yaitu memiliki sistem aliran air bawah tanah atau sungai bawah tanah sehingga saling terhubung.

Untuk memasuknya bisa menuruni dinding tanah dengan kedalaman tiga meter kemudian menelusuri lorong horizontal aliran sungai bawah tanah sepanjang 10 km.

Saat menyusuri lorong gua, akan bertemu dengan aliran sungai, air terjun dan danau bawah tanah. Mulut goa lo bangi memiliki ukuran kurang lebih 5 meter dengan lantai berstektur tanah berbatu.

Keberadaan gua lo bangi ini sebagai pelengkap destinasi gua di Kabupaten Malang yang belum banyak diketahui dan biasa digunakan sebagai wisata petualang.

Tips Berkunjung ke Gua di Malang dengan Aman

Wisata gua atau biasa disebut caving merupakan kegiatan yang menyenangkan. Medang bebatuan dan gua yang gelap sudah tentu akan memicu adrenalin. Bagi anda yang senang akan wisata gua bisa berkunjung ke gua-gua yang ada di Kota Malang. Namun pada saat mengunjungi gua ada tips-tips yang harus dilakukan. Inilah tips berkunjung ke gua di malang dengan aman yaitu:

Pergi secara berkelompok

jangan pernah pergi beriwsata ke gua sendiri, karena jika terjadi sesuatu tidak ada yang akan bisa menyelematkan anda. Maka, pada saat berkunjung ke gua harus pergi secara berkelompok atau bersama-sama. Dalam satu kelompok terdapat 4 sampai 5 orang yang dipimpin oleh orang berpengalaman.

bawa perbekalan yang dibutuhan

jika pergi ke alam tidak ada yang terduga. Maka, sebisa mungkin untuk membawa perbekalan yang dibutuhkan selama anda berada di dalam gua, mulai dari kotak pertolongan pertama, obat-obatan pribadi hingga makanan dan minuman.

Supaya lebih praktis, saat ini telah banyak dijual protein bar yang menyenangkan dalam jangka waktu lama dan praktis di bawa. Mirip seperti ketika mendaki gunung, anda juga bisa membawa gula jawa atau gua merah untuk meningkatkan stamina.

gunakan peralatan yang memadai dan sesuai standar

Pelajari dengan baik-baik meda gua yang akan ditempuh. Masing-masing gua memiliki bentuk dan karakter yang berbeda-beda. Hal ini pun berkaitan dengan peralatan apa saja yang harus di bawa.

Secara umum, beberapa peralatan yang wajib di bawa ada helm speleo yang merupakan helm khusus penelusuran gua dan headlamp berserta baterai cadangan.

pastikan pakaian yang digunakan

untuk menjaga keamanan, gunakan coverall (baju khusus caving) dan sepatu boot. Jangan lupa untuk menggunakan bantalan lutut dan siku serta sarung tangan anti slip untuk melindungi tangan dan kaki anda dari batuan tajam di dalam gua.

Selain itu, gua yang dingin juga beresiko menyebabkan hipotermia. Maka, gunakan baju yang cepat kering dan menutupi seluruh badan jika tidak terdapat coverall. Pastikan bahan baju tidak mudah sobek ketika terkena batu.

selalu atur kepala supaya tetaop di atas air

jika jenis gua yang anda telusuri adalah gua basah yang di beberapa bagiannya terendam air, usahakan untuk memposisikan kepala dan hidung tidak terendam. Jika lorong gua yang anda susuri cukup rendah, arahkan kepala ke atas, sehingga and atteap bisa bernapas dan melihat jelas.

Khusus untuk gua dengan aliran sungai, pastikan anda berkunjung pada cuaca yang tepat, sehingga tidak mengalami hal sama seperti tragedi gua tham luang.

Baca Juga : Daya Tarik Gunung Guntur dengan Keindahan Alam yang Spektakuler