Berikut Apa Potensi Desa Menjadi Desa Wisata

Berikut Apa Potensi Desa Menjadi Desa Wisata

EARTHIANOS – Mengelola potensi desa sebagai desa wisata perlu kita ketahui bersama dimana pariwisata sejak beberapa tahun terakhir menjadi sebuah sektor prioritas pembangunan yang diharapkan memberi dampak secara langsung khususnya adalah bagi masyarakat terutama dalam masyarakat pedesaan dimana konsep desa wisata itu menjadi sebuah trend, setiap daerah meresponnya dengan baik berlomba-lomba untuk memanfaatkan apa yang menjadi potensi masing-masing desa menjadi sesuatu hal yang dikelola, digarap, dan memberikan manfaat.

Pada tahun 2016 di era pemerintahan Presiden Joko Widodo beliau juga pernah menyampaikan bahwa beliau berharap ada kolaborasi antara desa dengan pariwisata sehingga bisa menjadi sebuah hal yang menarik yakni adalah desa wisata. Berbicara tentang desa wisata terdapat 2 unsur yang terpadu yakni unsur budaya dan unsur alam.

Sudah ada 7500 desa yang memiliki kegiatan wisata, kita berharap tidak hanya berupa kegiatan tetapi target wisatawan itu bisa tercapai baik secara jumlah kunjungan ataupun secara materi dalam artian orang berkunjung bukan hanya tentang jumlahnya yang banyak tetapi memberikan kontribusi ke daerah yang dikunjungi kecil. Selain pada daya tariknya sebuah desa wisata harus punya wadah yang mengelola seperti membentuk kelompok sadar wisata yang terdiri dari:

  • Ketua
  • Sekretaris
  • Bendahara
  • Bidang seni dan potensi wilayah
  • Pemandu wisata
  • Homestay dan sarana prasarana
  • Kuliner
  • Promosi dan dokumentasi

Pengembangan Desa Melalui Desa Wisata di Indonesia

Menurut data kontribusi pariwisata PDB di tahun 2017 konsep desa wisata memiliki kontribusi yang cukup besar yaitu 10,36% dari pendapatan dan bisa menciptakan 114,8 juta lapangan pekerjaan. Oleh karena itu harapannya melalui pariwisata bisa semakin meningkatkan pendapatan negara maupun pendapatan daerah dan semakin meningkatkan lapangan pekerjaan. Berikut beberapa perubahan tren wisata:

  1. Wisata massal Motivasi pada rekreasi biasaOrientasi pada destinasi populerDaya tariknya pantai, pasir, matahari
  2. Wisata alternatif Kembali ke alam Interaksi dengan masyarakat lokal Daya tariknya belajar budaya dan keunikan lokal
  3. Wisata Pedesaan Daya tarik alternatif View dan suasana khas pedesaan, kehidupan lokal masyarakat, tradisi budaya yang ada
  4. Desa Wisata Pengembangan lebih lanjut dari wisata pedesaan Wisatawan ikut tinggal dan beraktivitas bersama penduduk lokal

Dalam mengembangkan desa wisata juga harus layak secara ekonomi dan layak secara lingkungan, jadi segala bentuk pembangunan dan pengembangan desa ini harus memperhatikan kondisi alam dan lingkungan, perubahan yang terjadi kedepannya jangan sampai merusak lingkungan. Prinsip sosial budayanya pun harus diterima masyarakat karena masyarakat sendiri yang akan mengelola desa wisata tersebut untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal.

4 Desa Wisata Yang Direkomendasikan Oleh Menteri Pariwisata

Sandiaga Uno merekomendasikan beberapa desa wisata yang bisa dikunjungi terutama kepada masyarakat Jabodetabek untuk lebih memilih opsi desa wisata yang cukup potensial dan menyuguhkan pemandangan indah.

Desa Wisata Sukarame

Desa wisata Sukarame secara geografis terletak di ujung barat Provinsi Banten, berhadapan langsung dengan Selat Sunda. Keunggulan Desa wisata Sukarame adalah wisata pantai. Ada 2 pantai tujuan utama di pantai Carita di desa wisata Sukarame yaitu Pantai Karang Sari Carita dan Pantai Carita Sea Park Perum Perhutani. Desa wisata Sukarame mempunyai satu hal yang menarik minat wisata khusus yaitu, Birding Tour atau wisata pengamatan burung yang terletak di Hutan Carita yang meliputi lebih dari 50 hektar.

Keunggulan Desa Wisata Sukarame adalah konservasi alam bawah laut dimana memiliki potensi 1 meter terumbu karang yang tumbuh menghasilkan 60 kilogram ikan karang per tahun. Desa wisata Sukarame juga memiliki tempat pembuatan souvenir yang menampilkan hasil karya warga desa. Memiliki hutan yang luas serta menikmati keindahan air terjun di desa ini.

Desa Gegesik Kulon

Keindahan Desa Gegesik Kulon berada di Cirebon, Jawa Barat dapat dijangkau dalam waktu 3 jam dari pusat Jakarta Kota. Mayoritas penduduk Desa bekerja sebagai petani, seniman dan wiraswasta. Setiap tahun Desa Gegesik Kulon memiliki agenda khusus untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan. Seperti tradisi mapag sri, sedekah bumi, dan barikan. Selain itu juga ada tradisi peringatan maulid Nabi yang dilaksanakan seluruh desa di Kecamatan Gegesik.

Desa ini juga menawarkan pelestarian kesenian yaitu dengan mengajak para pengunjung untuk mengikuti pelatihan Seni Tari Topeng. Kesenian wayang kulit Cirebon, kesenian Tari Berokan, kesenian Rampak Gendang. Sehingga  kesenian Singa Depok Cirebon hingga kesenian Tari Rama Shinta. Desa Gegesik Kulon juga memiliki jasa wisata berkuda mengelilingi alun-alun untuk memanjakan para wisatawan. Potensi alam yang ada di Gegesik Kulon berupa spot-spot wisata yaitu pemandangan sunset di area sawah kepiting.

Desa Wisata Cikolelet

Desa Wisata Cikolelet terletak di Provinsi Banten, ada banyak destinasi unggulan di Desa Wisata Cikolelet yaitu seperti pemandangan  Curug Lawang. Curug Lawang merupakan air terjun ditengah hutan rindang yang dapat dinikmati wisatawan. Pengunjung juga bisa melakukan kegiatan wisata alam disini, selain itu ada wisata alam puncak Cibaja.

Di puncak ini anda akan menikmati panorama alam seperti hamparan sawah yang hijau, pemandangan gunung, dan hamparan rawa danau. Di desa ini pun ada beragam produk ekonomi kreatif, beberapa di antara nya adalah pengolahan limbah plastik menjadi barang baru yang mempunyai nilai dan manfaat, produk susu kambing etawa, budidaya dan olahan jamur serta pengolahan hasil bumi seperti kopi dan melinjo.

Desa Wisata Cisande

Keindahan Desa Wisata Cisande berada di Kabupaten Sukabumi yang memiliki potensi di sisi edukasi wisata bercocok tanam dan peternakan. Desa ini juga menawarkan panorama alam yang indah salah satunya adalah Agrowisata Pertanian dengan menikmati hamparan sawah hijau dan luas. Saat tiba di Agrowisata Cisande anda akan disambut oleh marching band Opa-Oma yang terbentuk sejak tahun 2015, pemainnya sebagian besar terdiri dari para lanjut usia. Wisatawan juga dapat mengikuti berbagai kegiatan edukasi, seperti budidaya ikan hias dan ikan lele.

Selain itu, Desa Wisata Cisande juga memiliki segudang daya tarik dan atraksi berupa kegiatan outbound flying fox, menyusuri sungai, dan camping ground. Saat kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada September 2021 yang lalu Sandiaga Uno berharap selain wisata perikanan dan agrowisata beliau menyarankan supaya wisata edukasi peternakan juga dikembangkan dan diperluas di Desa Wisata Cisande. Sebagai salah satu bentuk dukungan Sandiaga Uno memberikan sepasang domba untuk bisa dikembangkan oleh masyarakat Cisande.

Itulah 4 Desa Wisata yang direkomendasikan Menteri Pariwisata bapak Sandiaga Uno, yang mana dari ke empat Desa tersebut juga masuk dalam 50 desa wisata terbaik di Indonesia yang mendapat penghargaan, sehingga akan sangat disayangkan jika kamu melewatinya.

Baca Juga : Kunjungi Desa Wisata yang Unik dan Menarik di Indonesia