Agrowisata – Menarik Wisatawan Kembangkan Produk Lokal

Agrowisata – Menarik Wisatawan Kembangkan Produk Lokal

ARTHIANOS – Ternyata, agrowisata berperan penting sebagai ajang promosi produk lokal. Melalui tujuan wisata yang satu ini justru memberikan kesempatan bagi petani dan UMKM untuk memamerkan produk mereka secara langsung kepada wisatawan. Agrowisata tidak hanya menjadi destinasi liburan yang menawarkan pengalaman unik di alam terbuka, tetapi juga berperan sebagai sarana penting dalam memperkenalkan dan mempromosikan produk lokal.

Tren agrowisata di Indonesia semakin berkembang, terutama dengan meningkatnya minat wisatawan untuk mencari pengalaman yang lebih autentik dan edukatif. Tentu ini menjadi satu penawaran menarik khususnya bagi pelaku UMKM dalam mempromosikan produk mereka.

Tentang Produk Lokal dalam Agrowisata

Maraknya agrowisata di kalangan masyarakat Indonesia tak lebih disebabkan oleh konsep yang ditawarkan yaitu penggabungan antara kegiatan pariwisata dengan sektor pertanian. Adapun kegiatan yang dimaksud disini adalah wisatawan bisa merasakan langsung proses produksi atau cocok ditanam.

Ada banyak produk lokal seperti kopi, teh, sayur sayuran, rempah rempah dan produk olahan lainnya yang menjadi daya tarik bagi pengunjung. Misalnya saja Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran di Jawa Tengah dimana pengunjung dapat merasakan sensasi menikmati kopi yang baru dipanen dan disajikan langsung dari perkebunan.

Tentu saja kegiatan yang satu ini dapat memberikan nilai tambah bagi produk kopi lokal, karena pengunjung dapat melihat langsung proses pengolahannya. Selain itu, ada juga produk lokal lainnya seperti kerajinan tangan dan masih banyak lagi lainnya.

Alasan Mengapa Agrowisata Efektif untuk Promosi Produk Lokal

Agrowisata adalah ajang promosi yang efektif karena wisatawan mendapatkan pengalaman langsung yang mendalam terkait produk lokal. Berbeda dengan produk yang hanya dipasarkan di toko atau melalui e-commerce, di agrowisata, wisatawan dapat melihat langsung proses produksi dan bahkan terlibat dalam kegiatan tersebut.

Bayangkan, wisatawan diajak untuk memetik buah, testimoni produk segar, atau mengikuti tur edukatif tentang cara penanaman tanaman tertentu. Sehingga, dari kegiatan ini akan memberikan kesan yang lebih kuat dibandingkan hanya membeli produk di supermarket.

Begitu juga dengan interaksi langsung dengan petani atau produsen juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar lebih banyak tentang kualitas produk, proses produksi, dan keunikan lokalnya.

Wisatawan yang merasakan kualitas produk langsung dari sumbernya cenderung memiliki apresiasi yang lebih besar dan mungkin akan lebih loyal terhadap produk tersebut. Selain itu, pengalaman yang autentik ini sering kali dibagikan melalui media sosial, memperluas promosi produk lokal kepada audiens yang lebih luas.

Memperkuat Branding Produk Lokal Melalui Agrowisata

Dengan agrowisata di satu daerah akan memperkuat branding dari pelaku UMKM. Produk yang ditawarkan memiliki citra yang sangat kuat karena dikaitkan dengan namanya keaslian, kesegaran dan kualitas.

Misalnya, teh yang dipromosikan di kebun teh Rancabali akan memiliki nilai yang cukup tinggi bagi wisatawan dibandingkan teh yang mereka temui di pasaran lokal. Semakin mereka memahami proses dari awal hingga siap saji justru menambah branding pemasaran dari pelaku UMKM.

Peluang Pasar yang Lebih Luas

Dengan adanya agrowisata akan membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk dikenal masyarakat luas. Ditambah lagi, penggunaan media online dari ulasan yang diberikan akan memberikan akses bagi dunia luar untuk mengenal produk UMKM. Tentu ini bisa meningkatkan produksi karena permintaan datang dari berbagai daerah baik dalam maupun luar negeri.

Cara Efektif Agar Agrowisata Jadi Ajang Promosi Produk Lokal

Dilihat dari banyaknya manfaat yang ditawarkan agrowisata ini tentu harus dipikirkan juga cara yang efektif agar tujuan dapat tercapai. Berikut ini beberapa di antaranya seperti :

Pengalaman Interaktif dan Edukatif

Salah satu cara untuk mempromosikan produk lokal adalah dengan memberikan pengalaman yang interaktif serta edukatif kepada para wisatawan. Seperti mengajak atau menawarkan kegiatan memetik buah atau belajar menanam tanaman. Ada beberapa event yang bisa dilakukan seperti mengadakan tur kebun atau workshop membuat dodol atau jus misalnya.

Jangan Lupakan Kemasan Produk

Sekilas terlihat sederhana namun dampaknya cukup besar. Kemasan yang baik tidak hanya menjaga kualitas saja tetapi memberikan kesan ekslusif dan profesional. Apalagi bila didukung dengan bahan kemasan yang ramah lingkungan. yang peduli pada isu-isu yang berkepentingan.

Ada Kisah di Balik Produk Agrowisata

Tidak dipungkiri, yang namanya narasi atau lebih dikenal dengan sebutan storytelling memiliki pemasaran yang sangat kuat. Misalnya menceritakan sebuah produk mulai dari sejarah perkebunan, proses produksinya hingga dampak yang timbul khususnya di daerah lokal. Umumnya, cara ini disampaikan oleh pemandu wisata yang ditulis melalui label produk atau saat mengunjungi daerah agrowisata.

Pemasaran Digital dan Media Sosial

Penggunaan teknologi dalam hal ini internet sudah tidak diragukan lagi keefektifannya. Selama 24 jam online, produk lokal dapat dipromosikan baik menggunakan media berbayar maupun gratis. Tentu saja keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun yang pasti, media online memegang peranan yang cukup penting dalam mempromosikan produk lokal khususnya agrowisata. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti menggunakan jasa influencer atau vlogger agar mengunjungi agrowisata.

Atau, bisa juga dengan mengembangan website yang membuat wisatawan lebih mudah membeli produk setelah melakukan kunjungan. Bisa juga menggunakan media sosial untuk membagikan cerita tentang produk lokal.

Loyalitas Program dan Diskon Khusus 

Memberikan program loyalitas atau diskon kepada wisatawan yang sering berkunjung atau membeli produk lokal dapat mendorong mereka untuk kembali. Misalnya, wisatawan dapat diberikan voucher diskon untuk produk lokal jika mereka kembali berkunjung ke agrowisata tersebut atau jika mereka memesan produk secara online.

Bagaimana, cukup berpotensi bukan?

Hanya saja, perlu dicatat bahwa tidak semua pelaku UMKM memahami cara bagaimana agar wisatawan mau mengunjungi atau membeli produk lokal mereka. Nah, disinilah peran pemerintah daerah maupun pihak swasta yang memang mau memajukan usaha ini. Untungnya, tidak sedikit pelaku usaha atau pihak ketiga yang bekerja sama dengan petani lokal guna mempromosikan produk mereka. Kita bisa melihat banyak sekali vlogger yang terjun langsung ke agrowisata dan memperkenalkan produk lokal melalui cerita mereka.

Sementara itu, dari pihak daerah sendiri pun perlu berbenah dalam segala hal. Seperti fasilitas yang diberikan mulai dari penginapan, tarif lokal seperti tiket masuk, restoran dan pemandu wisata itu sendiri. Tidak sedikit kami mendengar keluhan dari para wisatawan yang enggan berkunjung lagi ke satu daerah dikarenakan banyaknya sekali biaya yang dikenakan. Belum lagi rasa aman yang perlu diingat mengingat mereka yang berwisata tidak hanya membawa diri pribadi.

Jadi, dengan memanfaatkan teknologi internet serta dukungan dari banyak pihak maka tidak mungkin pelaku UMKM semakin diuntungkan melalui agrowisata ini. Apalagi, masyarakat semakin populer dengan kegiatan yang bersifat alami dengan mengunjungi langsung daerah wisata yang menghasilkan produk langsung.

Oh ya, bagi wisatawan yang ingin berkunjung ada baiknya membaca tips yang membahas tentang hal yang berkaitan dengan agrowisata.

Baca Juga : Mari Healing ke Air Terjun yang Ada di Jawa Barat

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *