EARTHIANOS – Orang-orang yang ingin menikmati momen liburan selalu memadati berbagai tempat wisata yang ada di Indonesia. Banyak dari mereka yang memilih mengisi waktu liburannya dengan berkemah di alam bebas yang terbuka. Menurut mereka selain tetap bisa mendapat feel rekreasi dengan memangkas biaya, berkemah juga bisa mengedukasi anak soal alam. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di Ibukota, mereka mengincar suasana yang tenang dan mencari udara segar yang sulit didapatkan di sana. Jadi, berkemah misalnya ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango adalah keputusan tepat dalam memilih kegiatan selama libur panjang.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memang cocok dijadikan tempat rekreasi dan edukasi kekayaan hayati. Bagaimana tidak, taman nasional ini menyimpan beragam flora dan fauna yang dilindungi. Selain itu, di kawasan ini terdapat beberapa curug (air terjun) yang bisa kamu eksplore keindahannya. Mendapat ribuan ulasan positif, “kalau mau berkemah dan mencoba hiking untuk pertama kalinya bisa mencoba ke sini sampai ke Curug Cibeureum aja. Tracknya aman dan tidak terlalu terjal jadi enjoy meski bawa anak nggak merasa capek, banyak yang jual makanan juga.”
Berada di tengah alam yang asri dengan rimbunan pepohonan ditemani keluarga tercinta membuat seolah segala beban kamu hilang terserap. Rangkaian kegiatan yang dilakukan saat berkemah dengan keluarga bisa membuat hubungan kekeluargaan semakin erat seperti kekompakan dalam pembagian tugas atau menyusun tenda bersama-sama. Lebih dari itu, berkemah memberi segudang manfaat lainnya yang membuat tubuh kita menjadi lebih sehat dan bugar. Hal ini tentunya karena dengan berkemah di alam terbuka, tubuh akan mendapat asupan oksigen dan sinar matahari lebih banyak. Ada kemungkinan selama ini kamu kurang mendapatkannya ketika berada di rumah, kantor maupun sekolah. Dan yang lebih penting adalah meningkatkan rasa bersyukur atas nikmat dan kebesaran Tuhan dalam menciptakan ekosistem alami yang begitu sempurna.
Tiga Hal Utama yang Perlu Diperhatikan Saat Berkemah ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Sekilas kegiatan berkemah terlihat mudah dan sederhana, tetapi kenyataannya ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk pergi berkemah apalagi bersama keluarga. Tiga hal utama seperti kondisi cuaca, area camping, dan perlengkapan yang akan dibawa harus benar-benar diperhatikan supaya libur panjang dengan berkemah bisa menjadi kegiatan yang aman dan nyaman bagi kamu bersama keluarga.

Kondisi Cuaca yang Mendukung
Untuk melihat kondisi cuaca kamu bisa cek prakiraan cuaca lewat informasi terupdate dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika). Jika diprediksi akan turun hujan, kamu bisa siapkan jas hujan, payung, dan pakaian seperti jaket agar tubuh tetap hangat dan terlindungi. Dengan mengetahui perkiraan cuaca juga bisa memudahkan kamu dalam memprediksi akses beberapa tempat kemah untuk menyusun rencana alternatif supaya liburan kamu tetap berjalan lancar sesuai harapan tanpa gangguan apa pun.
Area Camping yang Aman
Pilih lokasi berkemah yang aman terhindar dari banjir dan longsor juga dilengkapi dengan ketersediaan air bersih. Jauh dari jangkauan hewan liar atau hewan buas, mudah diakses, bidang tanah yang datar, dan terdapat fasilitas kebersihan yang memadai. Hal ini tentu bisa membuat kamu merasa lebih aman dan nyaman ketika berkemah di alam terbuka. Apabila kamu berencana untuk berkemah di tempat perkemahan khusus contohnya seperti Bumi Perkemahan Mandalawangi Cibodas yang berada di kawasan komplek Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, pastikan juga kamu mengetahui dan mematuhi semua aturan yang berlaku di tempat tersebut.
Perlengkapan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai berkemah, pastikan kembali perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan sudah siap. Apabila kamu bingung peralatan dan perlengkapan apa saja yang harus dibawa mari simak beberapa daftar berikut:
Tenda
Meskipun di beberapa tempat perkemahan ada juga yang menyediakan tenda dan peralatan kemah lainnya yang bisa kamu sewa. Namun nggak ada salahnya untuk membawa tenda sendiri agar kebersihan tenda selalu terjaga, terutama saat masa-masa pandemi.
Peralatan Masak dan Makan
Walaupun di area berkemah terdapat penjual makanan. Namun sebaiknya membuat sendiri untuk menciptakan momen memasak dan makan bareng keluarga lebih berkesan. Supaya tidak perlu membawa banyak barang maka butuh barang yang praktis dan ringkas seperti menggunakan sendok, garpu, dan pisau lipat. Memasak dan makan di alam bersama keluarga pasti akan memberi pengalaman berbeda yang dan kesan berharga yang tak terlupakan.
Matras dan Sleeping Bag
Meskipun harus menjalani kegiatan di luar ruangan, bukan berarti kamu harus mengorbankan kualitas tidur saat berkemah. Agar bisa beristirahat dan tidur dengan nyaman saat berkemah dengan keluarga. Kamu harus menambahkan matras dan sleeping bag sebagai alas agar tubuh tidak langsung bersentuhan dengan tanah secara langsung. Untuk menentukan matras yang berkualitas bisa dilihat dari teksturnya. Ketebalan dan elastisitas juga mempengaruhi sehingga tidak membuat tubuh kamu terasa sakit setelah selesai berkemah.
Pakaian
Udara di alam terbuka sudah pasti lebih dingin, jadi kamu harus membawa jaket dan baju ganti yang bahannya tebal dan hangat dalam jumlah yang cukup selama berkemah. Jangan mengenakan pakaian basah karena bisa bikin kamu kedinginan. Paparan suhu dingin bisa menyebabkan seseorang mengalami hipotermia.
Alat Bantu Penerangan (Senter atau Headlamp)
Meskipun kecil, jangan remehkan dan lupa membawa barang ini karena aktivitas berkemah pun butuh dukungan pencahayaan buatan dari senter maupun headlamp. Di antara keduanya, mereka wajib dibawa untuk memudahkan kamu melakukan aktivitas berkemah pada malam hari. Apabila malam telah tiba, sudah dipastikan area Taman Nasional menjadi gelap gulita karena minim cahaya. Saat ini senter dan headlamp tidak hanya menggunakan baterai yang harus diganti ketika habis. Ada juga yang dayanya bisa diisi ulang melalui proses pengisian daya listrik (charging) yang lebih hemat energi.
Power Bank
Sebagai bentuk upaya pencadangan energi untuk handphone supaya tetap bisa digunakan saat berkemah. Kamu butuh power bank yang dayanya terisi penuh. Supaya daya yang tersimpan pada power bank tidak cepat terkuras habis, maka gunakanlah handphone seperlunya. Selain untuk mengisi daya pada handphone, power bank juga bisa kamu manfaatkan untuk mengisi daya senter dan headlamp yang kamu bawa saat berkemah.
Memaksimalkan manfaat berkemah dengan memperhatikan hal-hal yang telah disebutkan di atas dengan baik dan persiapan yang matang agar kegiatan berkemah kamu berjalan lancar sesuai dengan yang telah kamu rencanakan. Pastikan kamu telah membawa perlengkapan kebutuhan kemah yang sesuai dan pastikan juga tidak ada yang tertinggal baik saat pergi atau pun pulang berkemah.
Baca Juga : Surga Bawah Laut Indah, Ditemukan di Taman Nasional Bunaken


