EARTHIANOS – Agrowisata merupakan bentuk objek wisata atau tempat destinasi yang memanfaatkan aktivasi pertanian dengan aktivasi wisata. Agrowisata memiliki tujuan diantaranya untuk memperluas pengetahuan, memberikan pengalaman rekreasi, dan meningkatkan pendapatan di bidang pertanian. Biasanya objek agrowisata melibatkan pengunjung mulai dari panen, berkebun, dampai dengan menikmati hasil dari pertanian tersebut.
Salah satu tujuan dari pada agrowisata adalah untuk meningkatkan pengetahuan, biasanya agrowisata memberikan pengalaman secara langsung mengenai proses produksi pertanian, dimulai dari penanaman, perawatan, hingga sampai panen. Kemudian setelah itu pada wisatawan atau pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan menikmati hasil panen, selain itu agrowisata juga memberikan kesempatan dan peluang bari para petani lokal dan masyarakat setempat untuk menjual hasil panennya, serta argowisata dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa, dengan mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah di bidang pertanian, serta meciptakan lapangan pekerjaan.
Dapat dikata agrowisata adalah suatu bentuk usaha komersial yang mennggabungkan antara pengelolaan pertanian dengan pariwisata, untuk menarik pengunjung agar mengunjungi lahan pertanian, perkebunan, dengan tujuan sebagai media hiburan sekaligus memberikan pengetahuan mengenai pertanian, baik itu tentang proses penanaman, proses perawasan, hingga sampai proses panen.
Adapun yang menjadi syarat untuk mendirikan atau membuat agrowisata yang berkualitas diantaranya, pertama daerah tersebut memiliki sumber daya lahan dengan agroklimat yang sesuai untuk pengembangan komoditas pertaniannya, kemudian daerah tersebut memiliki sarana dan prasarana yang memadai itu untuk mendukung pengembangan sistem dan agrowisata. Seperti telah terdapat infrastruktur jalan, sarana irigasi, serta tempat untuk memproduksi hasil panen. Dan syarat terakhir adalah memiliki reservasi online.
Ruang Lingkup Agrowisata
Setelah mengetahui dan memahami syarat untuk mendirikan agrowisata, kini akan beralih pada ruang atau cakupan dari pada agrowisata. Secara umum ruang lingkup pada agrowisata terdapat 5 bagian, apa sajakah? Yuk simak dengan seksama!
Perkebunan
Perkebunan merupakan salah satu ruang lingup agrowisata yang cukup penting, dimana perkebunan cenderung berfokus pada penanaman dan pemeliharaan tanaman tertentu. Adapun jenis-jenis perkebunan yang dapat dikembangkan dalam agrowisata diantanya perkebunan buah-buahan, seperti apel, strawberry, ataupun yang lainnya. Kemudian perkebunan sayuran, seperti tomat, cape, bawang, dan yang lainnya. Serta perkebunan tanaman lainnya seperti perkebunan the, kopi, dan yang lainnya.
Adapun manfaat perkebunan dalam agrowisata antara lain dapat menyediakan pengalaman langsung bagi pengunjung untuk melihat proses penanaman ataupun pengelolaan tanaman, dapat menyediakan kesempatan bagi pengunjung untuk memetic buah-buahan, sayuran, maupun tanaman lainnya secera langsung, kemudian menyediakan produk pertanian yang segar dan berkualitas bagi pengunjung, serta dapat meningatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Kemudian aktivitas apa saja yang dapat dilakukan dalam perkebunan agrowisata diantaranya seperti memetik buah-buahan atau sayuran secara langsung, melihat proses penanaman dan pemeliharaan tanaman, kemudian belajar tentang teknik pertanian yang baik dan ramah lingkungan, serta membeli pertanian yang segar dan berkualitas.
Terdapat upaya dalam pengembangan perkebunan dalam argowisata yaitu salah satunya dengan menggunakan teknologi pertanian yang baik dan ramah lingkungan, mengembangkan produk pertanian yang berkualitas dan memiliki nilai tinggi, kemudian menyediakan fasilitas dan layanan yang baik bagi para pengunjung, serta mengembangkan program edukasi dan pelatihan bagi masyarakat lokal dan juga pengunjung.
Dapat disimpulkan bahwasannya perkebunan dapat menjadi salah satu ruang lingkup yang penting dalam agrowisata, menyediakan pengalaman langsung dan produk pertanian yang segar dan berkualitas bagi pengunjung.

Tanaman Pangan dan Hortikultura
Tanaman pangan dan hortikultura merupakan dua jenis tanaman yang sering dikembangkan dalam agrowisata. Serta Tanaman pangan adalah jenis tanaman yang menghasilkan bahan makanan pokok seperti padi, jagung, kentang, dan ubi. Dalam agrowisata tanaman pangan dapat dikembangkan untuk menyediakan pengalaman langsung bagi para pengunjung untuk melihat proses penanaman dan pemleiharaan tenaman pangan, kemudian menyediakan produk pangan yang segar dan berkualitas bagi pengunjung, dan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Sedangkan tanaman hortikultura adalah jenis tanaman yang menghasilkan buah-buahan, sayuran, san tanaman hias. Dalam agrowisata tanaman hortikultura dapat dikembangkan untuk menyediakan pengalaman langsung bari para pengunjung untuk melihat proses penanaman dan pemeliharaan tanaman hortikultura, menyediakan produk hortikultura yang segar dan berkualitas, serta meningkatkan pendapatan dan juga kesejahteraan masyarakat lokal.
Adapun pengembangan tanaman pangan dan hortikultura dalam agrowisata dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi pertanian yang baik dan ramah lingkungan, mengembangkan produk pangan dan hortikultura yang berkualitas dan bernilai tambah, kemudian menyediakan fasilitas dan layanan yang baik bagi pengunjung, dan mengembangkan program eduksi dan pelatihan bagi masyarakat lokal dan pengunjung.
Dengan itu, tanaman pangan dan hortikultura dapat menjadi salah satu komponen penting dalam agrowisata, menyediakan pengalaman langsung dan produk pangan dan hortikultura yang segar dan berkualitas bagi pengunjung.

Peternakan
Tentu saja peternakan merupakan salah satu komponen penting dalam agrowisata. Peternakan ini merupakan kegiatan memelihara hewan ternak untuk menghasilkan produk peternakan, seperti daging, susu, telur, dan yang lainnya. Adapun jenis-jenis peternakan yang dapat dikembangkan dalam agrowisata diantaranya peternakan sapi, peternakan kambing, peternakan ayam, peternakan bebek, dan peternakan lainnya.
Manfaat dari peternakan dalam agrowisata diantaranya menyediakan pengalaman langsung bagi pengunjung untuk melihat proses peternakan. Menyediakan produk peternakan yang segar dan berkualitas bagi pengunjung. Kemudian meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat lokal, serta meningkatkan kesadaran dan apresiasi pengunjung tentang pentingnya peternakan.
Terdapat aktivitas yang dapat kalian lakukan dalam peternakan agrowisata seperti melihat proses peternakan. Memberi makan hewan ternak, mengikuti proses pemerahan susu, serta membeli produk peternakan yang segar dan berkualitas.
Perlu diketahui bahwasannya peternakan dalam agrowisata memiliki keunggulan, diantanya adalah menyediakan pengalaman langsung bagi para pengunjung, menyediakan produk peternakan yang segar dan berkualitas, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat lokal, dan meningkatkan kesadaran dan apresiasi pengunjung tentang pentingnya peternakan.

Perikanan
Perikanan juga menjadi komponen penting dalam agrowisata. Dimana perikanan ini merupakan kegiatan memelihara dan menangkap ikan. Serta biota laut lainnya guna menghasilkan produk perikanan seperti ikan segar, lohan, dan lainnya. Jenis perikanan yang biasanya terdapat dalam agrowisata yaitu peranakan ait tawar, perikanan air laut, budidaya ikan, dan penangkapan ikan.
Aktivitas yang dapat dilakukan dalam perikanan agrowisata diantaranya meliat proses penangkapan ikan. Mengikuti proses budidaya ikan, memberi makan ikan, dan membeli produk perikanan yang segar dan berkualitas.

Kehutanan
Kehutanan merupakan kegiatan yang berkaitan erat dengan pengelolaan hutan, termasuk penanaman, pemeliharaan, dan juga pemanfaatan sumber daya hutan. Jenis kehutanan yang dapat dikembangkan pada agrowisata antara lain hutan produksi, hutan lindung, hutan wisata, dan agroforestry. Adapun aktivitas yang dapat dilakukan dalam kehutanan agrowisata anatara lain berjalan-jalan di hutan. Melihat keindahan dalam hutan, belajar tentang pengelolaan hutan yang berkelanjutan, dan mengikuti proses penanaman pohon.

Baca Juga : Pengertian, Fungsi Dan Berbagai Destinasi Agrowisata,


