EARTHIANOS – Banyak wisata alam yang bisa kamu datangi dan jamah di Indonesia, satu diantaranya ada di daerah Nusa Tenggara Timur dan kamu bisa coba untuk datang ke Danau Kelimutu. Menjadi salah satu provinsi yang kerap kali menghadirkan pesona alam memesona, termasuk dari Danau Kelimutu. Perlu kamu tahu, bahwa danau ini berada tepat di Kawasan Kelimutu. Ada di Ende Pulau Flores, menjadi salah satu lokasi wisata paling favorit untuk banyak pelancong. Tidak hanya sekadar untuk warga local atau wisatawan dari Indonesia, tapi tidak sedikit juga dari negara lain yang berkunjung ke Danau Kelimutu. Danau satu ini ada di atas Gunung Kelimutu, menghadirkan sebuah panorama alam yang sangat amat indah.
Tentang Danau Kelimutu
Jika kamu memang sedang memiliki ketertarikan untuk berkunjung ke wisata alam danau, maka Danau Kelimutu bisa dijadikan sebagai referensi. Agar tidak bingung, maka kamu juga harus tahu tentang beberapa informasi bahkan fakta lain tentang danaunya.
Dikenal dengan Nama Danau Tiga Warna
Danau Kelimutu ini ternyata terdiri atas 3 danau dengan warna yang berbeda-beda. Seperti dengan Tiwi Ata Mbupu, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai dan yang terakhir ada Tiwu Ata Polo. Ketiga nama danau tersebut menghadirkan warna yang berbeda-beda. Sebab itu, Danau Kelimutu ini pun dikenal menjadi danau tiga warna yang tentu saja sangat amat eksotis. Untuk nama Tiwi Ata Mbupu, menjadi danau dengan warna putih dan dipercaya penduduk setempat menjadi tempat untuk berkumpulnya dari jiwa orang tua yang telah meninggal dunia. Untuk luas dari nama danau pertama ini, sekitar 4.5 hektar. Lalu yang kedua ada Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, menjadi danau yang warnanya biru. Dipercaya penduduk local, menjadi tempat untuk berkumpulnya jiwa muda yang sudah meninggal dunia.

Jika dibandingkan dengan dua danau lainnya, jenis yang kedua ini menjadi paling terluas. Sekitar 5.5 hektar dan menghadirkan warna yang khas, yakni hijau lumut kebiruan. Dan hal tersebut akan Nampak terlihat jika kamu saksikan dari atas ketinggian. Danau Danau Kelimutu yang ketiga ada Tiwu Ata Polo, menjadi sebuah danau yang warnanya merah. Penduduk setempat mempercayai, bahwa danau ini menjadi tempat berkumpul untuk beberapa jiwa yang sudah meninggal dan kerap kali melakukan hal jahat saat hidupnya. Luas danau dari yang terakhir ini, sekitar 4 hektar saja dan menjadi danau paling kecil diantara ketiga danau lainnya. Bahkan kedalamannya pun hanya sekitar 64 meter saja.
Selain menawarkan tiga warna yang berbeda, ternyata Danau Kelimutu ini kerap kali mengalami perubahan warna untuk beberapa saat. Banyak pakar yang menyebutkan, bahwa kejadian atau fenomena tersebut karena terjadinya erupsi di gunung Kelimutu. Yang terus terjadi produksi gas secara terus menerus. Sedangkan untuk beberapa pakar lain, berpendapat bahwa perubahan warna tersebut karena adanya pembiasan cahaya. Persis terjadi di dinding kawahnya. Bahkan mereka juga menyebutkan bahwa perubahan warnanya dapat dipengaruhi oleh mikroorganisme yang memang hidup di Kawasan kawah Danau Kelimutunya.
Menjadi Danau Vulkanik
Benar adanya, bahwa Danau Kelimutu ini menjadi danau yang masuk dalam kategori danau vulkanik. Termasuk demikian, karena danaunya memang persis ada di atas Gunung Kelimutu. Terjadi karena adanya proses vulkanis, membuat sebuah kawah terbentuk yang ada persis di atas gunung api. Ketinggian dari Danau Kelimutu sendiri ada disekitar 1.639 meter di atas permukaan laut dan status gunungnya sendiri masih sangat aktif. Sebagai tambahan informasi saja, bahwa Danau Kelimutu ini ternyata menjadi bagian dari Kawasan Taman Nasional Kelimutu. Total luas kawasannya sekitar 5.356 hektar. Di taman nasional ini juga ada sekitar 100 spesies fauna yang tentu saja hidup dengan nyaman di dalamnya.
Hewan endemic yang ada di Kawasan Pulau Flores dan Danau Kelimutu, ada Turuwara, kemudian Burung Gerugiwa, ada juga Uta Onga hingga beberapa hewan endemic lainnya. Sedangkan flora yang ada di Kawasan Danau Kelimutu, kamu bisa menemukan Kodal, Kesi, Bunga Abadi dan bahkan Edelweiss hingga Kesambi yang mungkin semuanya belum pernah kamu ketahui. Tambahannya, nama dari Kelimutu ini ternyata menggunakan Bahasa dari penduduk sekitar. Menjadi gabungan diantara kata Keli dan Mutu. Keli sendiri adalah gunung dan Mutu memiliki arti mendidih.
Acara Adat
Faktanya, setiap tahun ternyata Suku Lio yang menjadi masyarakat asli di Danau Kelimutu. Kerap kali menyelenggarakan acara adat, dan acara adat tersebut adalah Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata. Menjadi sebuah acara untuk hadirnya banyak makanan, yang nantinya akan dipersembahkan bagi banyak leluhur. Menjadi bentuk ucapan terima kasih atas segala berkah yang sudah diberikan dibeberapa tahun lalu.
Tidak hanya itu saja, ungapan doa juga disampaikan untuk beberapa tahun selanjutnya. Persembahan yang diberikan biasanya akan berupa sirih, nasi, daging dan beberapa makanan lainnya. Masyarakat Suku Lio yang ada di Kawasan Danau Kelimutu pun akan melakukan tarian gawi. Dilakukan Bersama-sama sebagai bentuk juga wujud atas rasa syukur yang mereka berikan.
Acara tersebut kerap kali berlangsung dengan mengelilingi atau mengitari danau Tiwu Ata Polo. Hingga nanti akan menemukan sebuah altar persembahan yang terbuat dari batu. Altar tersebut akan menjadi tempat untuk menyimpan semua persembahan yang diambil, terutama makanan. Altar tersebut juga jadi sebuah pusat dari ritual acara yang sudah dilangsungkan. Kini, ternyata ritual tersebut sudah digabungkan menjadi sebuah festival.
Festival tersebut kerap kali disebut dengan Festival Danau Kelimutu, tepat di tahun 2021 pun festival tersebut dilangsungkan di tanggal 15 hingga 17 September. Menjadi sebuah acara yang menjadi kebanggawan masyarakat Nusa Tenggara Timur, terutama di Kawasan Danau Kelimutu. Selain ritual yang tadi disebutkan, ternyata ada juga ritual Taga Kamba. Atau ritual potong kerbau, dilakukan di festival tersebut. Tambahannya, ada juga aktivitas menyapa tamu atau disebut dengan Mega Tebo. Dilakukan dengan dialog tiga tungku yang dilangsungkan di festival tersebut.
Kawasan Wisata di Sekitar Danau Kelimutu
Selain kamu yang bisa mengunjungi Kawasan Danau Kelimutu, ternyata disekelilingnya ada beberapa lokasi wisata lain. Yang tentu saja dapat sekalian kamu kunjungi Ketika ada di Kawasan Danau Kelimutu. Pertama, kamu bisa ke Air Terjun Murundao, menjadi lokasi wisata yang ada di Desa Koanara dan memiliki ketinggian sekitar 15 meter. Bahkan kamu juga bisa coba ke Kolam Air Panas Oka Detusoko, ke Desa Adat Wologai hingga pergi ke Bukit Teletubis.
Tidak perlu khawatir dengan fasilitas yang dihadirkan Danau Kelimutu, karena sudah bisa dibilang sangat lengkap. Kamu sendiri bisa beristirahat di gazebo, sudah ada toilet hingga lahan parkir untuk motor juga mobil. Sudah ada tersedia kios makanan dan minuman, jadi Ketika main ke Danau Kelimutu tidak perlu khawatir kelaparan. Bahkan, jika butuh akomodasi penginapan pun kamu bisa langsung mencarinya di area sekitar Kawasan danau.
Baca Juga : Danau di Indonesia dengan Keindahan Alam Menakjubkan


