EARTHIANOS – Bayangkan betapa luas dan kayanya negeri kita yang tercinta ini. Alam Indonesia, terbentang tak terbatas dari laut yang dalam hingga ke puncak gunung tertinggi, dari tempat yang sangat ramai riuh oleh manusia hingga ke tempat yang sunyi dan menenangkan jiwa. Alam juga menjadi rumah bagi spesies lain selain manusia, maka dari itu kita harus ikut serta menjaga alam. Salah satu caranya adalah dengan meresmikan Taman Nasional indonesia yang bertujuan untuk memantau dan melestarikan sumber daya alam dan segala makhluk yang hidup di dalamnya.
Dengan adanya Taman Nasional ini pemerintah daerah dan pihak masyarakat sekitar bisa saling bekerja sama untuk melakukan pengembangan, dan jika dimanfaatkan dengan baik tentu saja Taman Nasional bisa menjadi sumber perputaran ekonomi bagi daerah tersebut karena adanya wisatawan yang ingin berkunjung.
Rekomendasi Taman Nasional Mempesona yang Jarang Dilirik oleh Para Wisatawan
Zaman sekarang sangat mudah mengakses internet dan memberikan informasi tentang lokasi lokasi wisata mana saja yang sangat cantik serta menarik untuk dikunjungi. Jika informasi itu bisa meledak dan viral di masyarakat, sudah pasti para wisatawan akan beramai ramai mengunjunginya. Begitupun dengan Taman Nasional, mungkin sudah banyak Taman Nasional yang sangat viral di masyarakat seperti Taman Nasional Komodo. Hal itu tidak menutup kemungkinan jika ada Taman Nasional yang juga tidak kalah mempesona, tapi jarang dilirik hanya karena kurang viral. Berikut ini rekomendasi Taman Nasional mempesona yang jarang dilirik oleh para wisatawan:
Taman Nasional Laiwangi Wanggameti
Taman Nasional yang diresmikan pada tahun 1998 ini berada di Nusa Tenggara Timur. TNLW bisa dikatakan cukup sulit dijangkau, karena harus menggunakan jalur udara dan jalur darat yang memakan waktu sekitar 5 jam, sehingga jumlah wisatawannya tidak begitu membludak. Jangan khawatir dengan waktu perjalanan, kamu bisa bersantai beberapa hari di penginapan yang telah dikelola oleh warga sekitar. Spesies yang paling terkenal di tempat ini adalah Pohon Tinggi, Pohon Hangkang, Burung Walik Rawamanu, Punai Sumba, dan terdapat spesies kupu kupu endemik seperti Kupu Kupu Halipron. Terdapat spot menarik di TNLW, seperti Danau Laputi, Air Terjun (Laputi, Waikanabu, Wanggameti), Desa Nangga dan Wanggameti, dan Gunung Wanggameti.

Taman Nasional Taka Bonerate
Taman Nasional yang diresmikan pada tahun 1992 ini berada di Sulawesi Selatan, dan menjadi lokasi yang sulit dijangkau karena membutuhkan beberapa transportasi serta menempuh waktu perjalanan lebih dari 10 jam. TNTB berhasil menjadi taman laut dengan Kawasan Atol Terbesar nomor 3 di dunia. TNTB sangat terkenal dengan satwa lautnya, seperti Kerapu, Cakalang, Ikan Napoleon, beragam jenis kerang, beragam jenis penyu, hingga beragam jenis terumbu karang yang terhampar luas. Hal yang paling menarik di TNTB adalah adanya festival Sail Takabonerate yang diadakan setahun sekali, dan bisa diikuti oleh seluruh orang.

Taman Nasional Tanjung Putting
Hutan yang berada di Kalimantan Tengah ini ini telah ada sejak zaman Belanda dan berfungsi sebagai Cagar Alam dan Suaka Margasatwa, tetapi baru diresmikan sebagai Taman Nasional pada tahun 1996. TNTP memiliki area yang sangat luas dan cukup sulit dijangkau, karena Taman Nasional ini memiliki area perairan yang sangat luas, meliputi Sungai Sekonyer, Sungai Kumai, Laut Jawa, Seruyan Hilir, Rawa Gambut, Hutan Bakau, hingga Danau Sembuluh. Di TNTP kamu bisa menemukan tumbuhan langka seperti Kantong Semar, Keruing, Gaharu, Meranti, Jelutung. Sedangkan untuk hewannya meliputi Orangutan Kalimantan, Bekantan, Owa Kalimantan, Dugong, Labi Labi, dan burung langka seperti Burung Sandang Lawe.

Tipe Ekosistem Taman Nasional di Indonesia
Taman Nasional di Indonesia sangat terkenal dengan variasi ekosistem yang sangat beraneka ragam, mulai dari laut yang dalam, rawa yang gelap, hingga ke gunung yang sangat dingin. Selain itu, variasi iklim dan geografi dari Taman Nasional juga bisa mempengaruhi variasi dari makhluk hidup yang ada di dalamnya. Para peneliti dan pihak mengelola selalu mengupayakan yang terbaik agar ekosistem di Taman Nasional tetap terjaga dengan baik dan stabil, karena apa yang telah dimiliki alam di Indonesia sekarang adalah pemberian Tuhan yang harus kita rawat bersama.
Berikut ini tipe ekosistem Taman Nasional di Indonesia yang bisa kamu pelajari:
Hutan Hujan Tropis
Dari data yang tercatat, sekitar 62% Taman Nasional di Indonesia termasuk ekosistem hutan hujan tropis. Ekosistem ini memiliki vegetasi yang didominasi oleh pepohonan tinggi, besar, berdaun lebat sehingga bisa membentuk kanopi hutan. Curah hujan di tempat ini sangat tinggi, oksigennya sangat melimpah sehingga akan terasa selalu sejuk. Tingkat keanekaragamannya juga sangat tinggi, karena makhluk hidup akan dengan mudah mencari makan dan mencari tempat tinggal di sana. Contohnya, TN. Gunung Leuser, TN. Kerinci Seblat, TN. Gunung Halimun Salak.
Savana
Savana merupakan area luas yang ditumbuhi oleh rumput dan pepohonan yang menyebar dengan tidak rapat. Ekosistem terkenal dengan rendahnya curah hujan, sehingga akan terasa sedikit gersang, dan hal itu juga mempengaruhi keanekaragaman makhluk hidup di dalamnya, mereka telah dibekali kemampuan beradaptasi yang baik dan menjadi ciri khasnya. Contohnya, TN. Baluran, TN. Komodo.
Hutan Bakau
Hutan bakau merupakan lahan basah di daerah pesisir laut. Area yang ditumbuhi berbagai jenis bakau ini berguna untuk mencegah abrasi di daerah pesisir, karena akar bakau akan berhadapan langsung dengan gelombang air laut dan toleran dengan salinitas yang sangat tinggi. Area hutan bakau sangat beragam fauna yang hidup di dalamnya, seperti beragam ikan, kepiting, moluska, dan ular. Contohnya, TN. Bunaken, TN. Taka Bonerate, TN. Lorentz.
Pantai
Ekosistem ini sebagai batas antara area darat dan area laut, serta dihuni juga oleh banyak spesies seperti jamur, kerang, kepiting, ikan, tumbuhan, semuanya tersebar dari area terumbu karang hingga ke badan pantai. Terkadang pantai ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon palem yang menambah suasana jadi lebih adem. Selain itu, juga sering tersebar bebatuan karang yang sangat cantik. Contohnya, TN. Bunaken, TN. Wakatobi, TN, Karimunjawa.
Laut
Ekosistem ini sangat kaya akan mineral dan salinitas yang sangat tinggi. Tetapi keadaan tersebut tidak begitu terpengaruh dengan perubahan iklim maupun cuaca. Beragam spesies yang hidup di dalamnya memiliki ukuran yang beragam. Mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar, karena area laut memang tidak terbatas. contohnya, TN. Teluk Cenderawasih, TN. Bunaken, TN. Wakatobi.
Gunung
Area di tempat yang tinggi ini memiliki beragam flora dan fauna yang hidup di dalamnya. Biasanya sumber air dan kondisi udara di tempat ini masih sangat bagus. Selalu dilindungi dengan mitos mitos tertentu yang dipercaya oleh masyarakat lokal. Contohnya, TN. Gunung Rinjani, TN. Gunung Gede Pangrango.
Baca Juga : Menyelami Keindahan Laut Banda dan Forgotten Islands


