EARTHIANOS – Dalam kesempatan kali ini, mari kita bahas tuntas mengenai desa wisata beserta contoh dan juga cara mengembangkannya. Untuk pengertian Desa Wisata adalah desa yang memiliki daya tarik seperti pesona alam dan budaya untuk dijadikan sebagai tempat atau destinasi wisata. Biasanya desa wisata dibuat di dalam satu kawasan tertentu yang di dukung oleh atraksi. Akomodasi dan juga fasilitas lainnya untuk mengangkat keunikan dan kearifan lokal setempat. Ada 2 (dua) komponen utama sebuah desa wisata yang meliputi:
- Akomodasi yang merupakan sebagian dari hunian penduduk setempat atau unit-unit yang berkembang atas konsep tempat tinggal penduduk.
- Atraksi yang merupakan seluruh kehidupan sehari-hari penduduk yang menjadikan wisatawan sebagai partisipan aktif misalnya kursus tari, bahasa, dan lain semacamnya.
Perlu kalian ketahui bahwa bentuk desa wisata yang khas memerlukan suatu segmen pasar tersendiri. Oleh karena itu.
Berikut Dibawah Ini Jenis Wisatawan Yang Menjadi Beberapa Tipe Antara Lain
Berikut beberapa jenis wisatawan yang menjadi beberapa tipe:
- Wisatawan yang tinggal di daerah desa wisata merupakan tipe pertama wisatawan yang rutin berkunjung dan akan memadati desa wisata tersebut pada hari atau perayaan tertentu.
- Wisatawan dari luar daerah merupakan wisatawan yang transit atau hanya sekedar lewat.
- Wisatawan domestik merupakan tipe wisatawan yang secara khusus melakukan perjalanan wisata ke daerah tertentu.
- Wisatawan mancanegara
Biasanya wisatawan tipe ini memiliki minat khusus terhadap kehidupan dan kebudayaan di pedesaan seperti berpetualang menjelajahi kawasan desa sambil menikmati panorama alam. Untuk cara Mengembangkan Desa Wisata da 3 (tiga) prinsip dasar dalam mengembangkan suatu desa wisata yaitu sebagai berikut:
- Pengembangan fasilitas yang ada di dalam atau yang dekat dengan desa tersebut.
- Pelayanan yang disuguhkan oleh penduduk desa.
- Budaya tradisional yang melekat pada suatu desa.
Pemerintah di Indonesia memiliki program untuk mempercepat kebangkitan sektor pariwisata salah satunya ialah pembangunan desa wisata, yang dimana program tersebut bertujuan untuk menggerakkan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat pedesaan secara merata di seluruh indonesia.
Pengembangan wisata di desa dengan berbagai potensinya diharapkan dapat dikelola oleh masyarakat dengan mengadopsi konsep communitybased tourism. Pengelolaan pariwisata yang diinisiasi masyarakat lokal dengan didukung kemitraan multipihak akan memicu semangat kemajuan ekonomi masyarakat desa secara mandiri, menciptakan masyarakat yang tangguh, dan berdaya saing. Lalu, bagaimana langkah-langkah untuk mengembangkan sebuah desa wisata?
Berikut Dibawah Ini Adalah 9 (Sembilan) Langkah Dalam Proses Mengembangkan Wisata Desa
- Komitmen Bersama Hal yang merupakan langkah dasar sebelum akhirnya memutuskan desa dikembangkan menjadi sebuah desa wisata adalah diperlukannya komitmen seluruh komponen desa, masyarakat, komunitas atau kelompok, dan juga pemerintah desa.
- Identifikasi Potensi Temukan potensi desa baik yang berbasis alam, budaya ataupun menciptakan kreatifitas unik atau khas yang tidak dimiliki kawasan lain melalui jalan musyawarah.
- Analisis Permasalahan Temukan permasalahan yang menjadi penghambat. Baik secara fisik atau non fisik, sosial budaya dari internal maupun eksternal.
Solusi Petakan dampak negatif dan dampak positif yang kemungkinan akan muncul dari segi sosial budaya, alam dan juga ekonomi. Kemudian mencari solusi dengan melibatkan selurub komponen desa.
- Regulasi Dalam mengawal pengembangan potensi alam, budaya dan kreatif desa wisata yang sesuai porsinya perlu mempersiapkan perangkat aturan dan norma-norma agar perekonomian masyarakat meningkat.
- Integrasi – Kolaborasi Dalam hal ini perlu menerapkan model pentahelix yang menggandeng berbagai pihak seperri pemerintah, pelaku usaha atau industri, akademis, komunitas dan media.
- Peningkatan Kapasitas Siapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan cara meningkatkan keahlian dan keilmuam di bidang pariwisata, manajemen, komunikasi, teknologi informasi, marketing dan promosi digital, serta inovasi lain yang diperlukan sesuai kebutuhan.
- Publikasi dan Promosi Kita dapat menggunakan media konvensional maupun digital untuk mempublikasikan dan juga mempromosikan sebuah desa wisata.
- Konstan (Berkelanjutan) Lakukan monitoring, evaluasi inovasi dan kreatifitas. Serta belajar dari kesuksesan desa wisata lain dengan terus menjaga komitmen yang menjadi juru kunci keberlanjutan di desa wisata. Pembangunan pariwisata berkelanjutan harus memenuhi syarat pembangunan pariwisata yang menyeimbangkan 3 (tiga) aspek yaitu ekonomi, lingkungan, sosial budaya.
Contoh Desa Wisata Yang Ada Di Indonesia Wajib Datangi
Wisata di negri tercinta Indonesia memang lengkap, mulai dari wisata kuliner, sejarah dan budaya, hingga wisata yang ramah anak. Semua destinasi wisata yang ada di Indonesia tentu memiliki keunikan yang tidak dimiliki negara lain. Berikut ini adalah 7 (tujuh) desa wisata yang punya pemandangan paling indah di Indonesia:
Desa Wae Rebo Forest NTT
Desa yang satu ini menjadi desa paling indah yang diakui oleh dunia. Keunikan desa wae rebo adalah 7 (tujuh) rumah adat yang memiliki diameter dan tinggi yang sama. Nah, yang menariknya lagi adalah rumah adat tersebut masih berdiri kokoh meskipun telah dibangun sejak lama.

Desa Sumber Brantas Batu Jawa Tengah
Siapa sangka diantara banyaknya destinasi wisata populer di kawasan Batu. Malang ada sebuah desa wisata yang memawarkan keindahan alam yang luar biasa dengan pemandangan perkebunan dan taman bunga yang sangat menawan.

Desa Cemoro Lawang Jawa Timur
Seperti negri di atas awan, desa cemoro lawang menjadi salah satu pintu masuk untuk menuju ke gunung bromo dari wilayah probolinggo. Di desa ini kita dapat mengenal lebih jauh suku tengger yang merupakan masyarakat asli desa cemoro lawang yang masih mempertahankan adat dan tradisinya yang masih kental hingga saat ini.

Desa Ubud Bali
Tidak hanya pantainya saja yang terkenal, Bali juga memiliki desa terbaik. Selain itu, desa ubud ini menjadi salah satu alasan yang kuat bagi para wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara untuk datang ke Bali.

Desa Ketekke Sutoraja Utara Sulawesi Selatan
Desa ini merupakan desa wisata di kawasan Tana Toraja yang dikenal karena adat dan tradisinya. Sehingga Desa Ketekke menjadi salah satu desa penghasil kerajinan pahat ukir dan lukisan yang sudah diakui dunia dan ditetapkan sebagai cagar budaya.

Desa Nagari Pariangan Sumatera Barat
Desa ini merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki pesona indah alam yang natural. Yang mencolok dari desa wisata ini ialah banyaknya ragam rumah adat yang sangat terjaga dan terawatt dengan ciri khasnya masing-masing.

Desa Sade Lombok NTB
Desa sade merupakan salah satu desa tradisional Suku Sasak yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah. Sehingga Desa yang luasnya sekitar 5,5 hektar ini memiliki konstruksi bangunan yang sangat sederhana. Lantainya terbuat dari tanah liat, dindingnya pun menggunakan pagar anyaman dari bambu, dan atap yang terbuat dari alang-alang kering serta ditopang oleh kayu yang kuat.

Baca Juga : Destinasi Pulau Cantik di Sumatera, Miliki Eksotisme Keindahan Spektakuler


