EARTHIANOS – Saat berkunjung ke Pulau Lombok, sebagian besar orang mengharapkan destinasi liburan versi yang lebih damai dari tetangganya yang lebih terkenal, Bali. Matahari terbenam yang berwarna-warni, pantai berpasir lembut, air sebening kristal, atau bahkan mendaki ke puncak Gunung Rinjani yang megah hanyalah beberapa kegiatan yang seringkali muncul di benak para wisatawan saat memikirkan Lombok. Namun, pulau yang indah ini masih menyimpan beberapa rahasia lain yang menunggu untuk diungkap. Banyak yang datang ke pulau ini tidak menyadari bahwa Lombok menyembunyikan beberapa air terjun paling tenang di kepulauan ini. Menjelajahi air terjun adalah hal terbaik kedua daripada menjelajahi hutan.
Terlebih karena mengunjungi air terjun lebih aman. Perjalanan menuju air terjun biasanya terdiri dari perjalanan di hutan, yang seringkali dipandu oleh pemandu yang berpengalaman. Yang berakhir dengan pemandangan dan sensasi yang begitu fantastis sehingga perjalanan yang melelahkan itu akan terbayarkan. Jika lain kali Anda berada di Lombok, luangkan waktu untuk menjelajahi pulau ini lebih jauh dan kunjungi satu atau beberapa air terjun yang luar biasa berikut ini selama Anda berlibur di pulau yang damai ini.
Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu
Ini adalah pasangan air terjun yang wajib Anda lihat saat mengunjungi Lombok. Terletak di Kabupaten Lombok Tengah, hanya satu setengah jam perjalanan dari Pantai Senggigi. Benang Stokel dan Benang Kelambu adalah air terjun yang jaraknya hanya sekitar satu kilometer. Keunikan air terjun ini adalah Anda tidak akan disambut oleh pemandangan air yang mengalir dari tebing melewati bebatuan terjal. Tetapi pemandangan air yang mengalir di antara tanaman yang rimbun.
Jalannya beraspal sehingga perjalanan ini akan menjadi perjalanan yang cukup nyaman meskipun tetap melelahkan. Anda juga dapat menemukan beberapa kios di sisi jalan tempat Anda dapat membeli handuk kecil, minuman, makanan ringan, atau bahkan nasi kaput.
Nama Benang Setokel berarti seikat benang. Air terjun ini terdiri dari dua tingkat dan masing-masing setinggi 20 meter. Airnya berasal dari sungai di hulu Gunung Rinjani. Di sini, Anda dapat bermain dan bersenang-senang menghabiskan waktu di kolam yang menyatukan aliran air deras.
Setelah itu, lanjutkan perjalanan ke air terjun Benang Kelambu yang menakjubkan yang terdiri dari sekitar dua hingga tiga tingkat. Kata “Kelambu” berarti tirai, dinamai berdasarkan tanaman yang membingkai air terjun seperti jendela dan tirai. Karena air mengalir langsung dari mata air di Gunung Rinjani, airnya bersih dan bahkan kabarnya aman sekalipun diminum langsung.
Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep
Terselip di desa Senaru di Kabupaten Lombok Utara bagian utara. Terdapat dua air terjun terbaik dan terpopuler di Lombok yaitu Sendang Gile dan Tiu Kelep, yang terletak di kaki Gunung Rinjani yang megah. Desa ini terletak sekitar 2 ½ jam perjalanan dari Mataram, ibu kota provinsi Nusa Tenggara Barat.
Menurut penduduk setempat, nama Tiu Kelep diambil dari bahasa Sasak. “Tiu” berarti kolam, dan “Kelep” berarti terbang. Sementara itu, nama Sendang Gile diambil dari legenda yang menceritakan kisah seorang pangeran yang dikejar oleh seekor singa gila. Ia berlari ke dalam hutan dan bersembunyi di balik air terjun, maka dari itu dinamakan Sendang Gile.
Hanya butuh waktu 15 menit berjalan kaki dari pintu masuk untuk melihat air terjun Sendang Gile yang menakjubkan. Yang merupakan kelanjutan dari air terjun Tiu Kelep. Jalan setapak yang akan Anda lewati untuk menuju lokasi sangat bersih. Anda juga akan melewati hutan hujan lindung yang rimbun yang dipenuhi pepohonan tropis yang menjulang tinggi. Begitu sampai di lokasi, Anda dapat menikmati pemandangan air yang menerjang bebatuan atau berenang di kolamnya yang sejuk dan segar.
Jika Anda menginginkan perjalanan yang lebih menantang di hutan yang akan menghasilkan akhir yang lebih memuaskan, maka Anda bisa pergi lebih jauh ke air terjun Tiu Kelep. Perjalanan menuju air terjun kedua di daerah tersebut memakan waktu sekitar 45 menit dengan berjalan kaki melalui hutan yang rimbun. Jembatan yang digunakan untuk menyeberangi sungai juga bisa tampak cukup menakutkan bagi mereka yang takut ketinggian. Namun perjalanan itu akan sangat berharga karena Anda akan menemukan aliran air yang megah mengalir sekitar 45 meter menuruni tebing sebelum menghantam bebatuan di dasar.
Air Terjun Tiu Tedja
Jika Anda tidak menyukai perjalanan panjang dan petualangan melalui hutan. Anda bisa mengunjungi Air Terjun Tiu Tedja yang membutuhkan perjalanan yang relatif ringan. Tiu Tedja adalah tujuan yang sempurna bagi para pemalas, orang-orang yang tidak begitu bugar, dan orang-orang yang menginginkan perjalanan sederhana ke air terjun yang mengalir deras tanpa harus bercucuran keringat dan merasakan badan yang pegal.
Tidak seperti banyak air terjun Lombok lainnya, perjalanan menuju Tiu Tedja hanya memakan waktu sekitar 15 menit dari pintu masuk melalui perjalanan santai dengan anak tangga semipermanen. Terletak di Kabupaten Lombok Utara, pada dasarnya ini adalah air terjun dengan jalur paling ringan di Lombok.
“Tiu” memiliki arti air sementara “Teja” berarti pelangi dalam bahasa lokal Sasak. Dari namanya saja sudah bisa dipastikan bahwa air terjun ini dijamin memberikan pemandangan yang tiada duanya dan tambahan pelangi jika Anda beruntung. Disamping itu, Kolamnya relatif dangkal dan cocok untuk berenang atau bermain air sepuasnya.
Air Terjun Jukut
Ini adalah salah satu air terjun di Lombok yang diyakini memiliki khasiat magis. Warga setempat percaya bahwa air terjun yang terletak di kaki Gunung Rinjani di sebelah selatan Taman Nasional Gunung Rinjani ini dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit dan menyehatkan rambut. Warga setempat percaya bahwa mencuci rambut dengan air yang berasal dari air terjun ini akan menyembuhkan kebotakan atau membantu menjaga rambut tetap berkilau.
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan mengalir ke sungai sempit dan tempat berbatu. Setelah membeli tiket air terjun di pintu masuk. Anda perlu berjalan kaki sekitar 15 menit sejauh sekitar 1,5 kilometer untuk sampai ke lokasi.
Dalam perjalanan menuju air terjun, Anda akan melewati jalan setapak yang terbuat dari batu pipih dan sekitar 180 anak tangga. Sepanjang jalan, Anda akan menjumpai berbagai jenis tanaman menarik dan satu atau dua hewan, seperti monyet atau rusa.
Jika Anda merasa lelah berjalan, Anda dapat beristirahat di salah satu dari tiga berugak/gazebo yang tersebar di sepanjang jalan setapak. Namun, ada baiknya Anda menahan rasa lelah sedikit lebih lama dan beristirahat di gazebo yang terletak paling dekat dengan air terjun. Di sini, Anda akan dapat melihat pemandangan hutan lindung yang indah terhampar di depan Anda seperti lapangan golf hijau yang luas.
Baca Juga : Air Terjun Abadi Ada di Indonesia Yang Tak Pernah Kering
