EARTHIANOS – Ada banyak hal yang membuat gua begitu diminati oleh para wisatawan untuk eksplorasi. Gua mengandung banyak formasi batuan unik, seperti stalaktit dan stalagmit, yang terbentuk saat air menetes ke dalam gua dan meninggalkan kalsit. Sehingga gua juga merupakan perekam alami iklim Bumi, dan formasi di dalamnya dapat mengajarkan kita tentang sejarah planet ini. Gua merupakan rumah bagi spesies langka, terancam, dan terancam punah, serta komunitas mikroba yang unik di gua tempat mereka tinggal.
Gua Paling Mempesona Untuk Di Jelajahi Di Indonesia
Eksplorasi Gua juga mengandung data geologi dan arkeologi yang tidak dapat ditemukan di permukaan, termasuk bukti aktivitas manusia yang sudah ada sejak awal mula manusia. Endapan gua dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana permukaan Bumi telah berubah seiring waktu. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak gua yang unik. Berikut beberapa diantara gua yang memiliki daya tarik mempesona untuk Anda jelajahi:
Goa Petruk
Berlokasi di Jawa Tengah,Goa Petruk terletak di Dusun Mandayana, Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia atau sekitar 40 km dari pusat Kota Kebumen.
Gua yang keseluruhannya terbentuk dari kapur ini memiliki panjang hingga 2 km dengan panjang jelajah 100 meter hingga 664 meter, lebar rata-rata 14 meter, dan tinggi rata-rata 32 meter. Gua ini sangat unik karena memiliki tiga tingkat yang cenderung basah dan lembab. Bentuk stalaktit dan stalagmit dari gua ini juga sangat unik dimana ada yang berbentuk mayat, buaya, dan lumbung.
Di dasar Goa Petruk, Anda akan menemukan jejak-jejak kehidupan dari kelelawar yang hidup di dalamnya. Naik ke tingkat dua Anda bisa menemukan batu terjal dengan kemiringan 45 derajat serta air terjun kecil. Disini terdapat kewajiban bagi pengunjung untuk membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak. Jam operasional gua ini buka setiap hari pada pukul 08.00-16.00 WIB. Akses menuju gua ini juga sudah cukup baik Jalan menuju lokasi Goa Petruk telah dirapikan dan bisa dilalui oleh berbagai jenis kendaraan.
Goa Maharani
Di wilayah Jawa Timur juga terdapat salah satu destinasi wisata gua paling mempesona yaitu Goa Maharani. Lokasi gua ini berada di Jl. Raya Paciran, Paciran, Kec. Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Jika ditempuh dari Kota Surabaya akan memakan waktu sekitar 2,5 jam.
Gua ini ternyata sudah terbentuk sejak ratusan tahun lalu. Ia pertama kali ditemukan di tahun 1992 untuk kemudian diresmikan menjadi destinasi wisata di tahun 1994. Gua ini memiliki kedalaman 25 meter dan tak jauh dari lokasi terdapat kebun binatang Maharani.
Saat berkunjung ke gua ini Anda jangan berharap suasana yang seram, gelap, atau mencekam. Anda harus siap-siap disambut dengan pesona Goa Maharani yang luar biasa indah. Warna warni lampu serta musik yang menggema begitu indah di sekeliling gua membuat suasana tenang. Harga tiket masuk gua ini yaitu Rp25.000 per orang untuk hari biasa dan Rp30.000 di hari libur.
Goa Gong
Objek eksplorasi gua ini berlokasi di Jl. Salam, Salam, Bomo, Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Goa Gong merupakan gua yang memiliki keindahan stalaktit maupun stalakmit yang mempesona. Di sini, pengunjung bisa menyusuri gua yang membentang sepanjang 256 meter. Yang banyak menarik perhatian pengunjung ialah dimana salah satu batu di dalamnya dapat mengeluarkan bunyi mirip suara seperti suara alat musik gong. Dan itulah asal usul penamaan Goa Gong.
Pesona lainnya adalah gua menyimpan lima sendang, yaitu Jampi Rogo, Sendang Relung Jiwo, Sendang Panguripan, Sendang Kamulyan, dan Sendang Relung Nisto. Setiap sendang memiliki fungsi masing-masing. Panorama di dalam Goa Gong juga sangat indah karena sudah dihiasi dengan cahaya yang warna-warni.
Untuk bisa masuk eksplorasi gua ini Anda harus membayar tiket masuk seharga Rp10.000 dan jika ingin menggunakan jasa pemandu, Anda cukup membayar Rp30.000 untuk jasa pemandu dalam satu rombongan. Jam operasional gua ini mulai pukul 07.00 – 16.00 WIB.
Goa Jomblang
Goa Jomblang terletak di Jetis Wetan, Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gua ini berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat kota Yogyakarta dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 90 menit menggunakan kendaraan.
Goa Jomblang ini sudah sangat terkenal dengan cahayanya yang disebut Cahaya Surga. Gua ini sendiri terbentuk karena turunnya tanah dan termasuk guaa vertikal. Jadi jangan heran jika trek akan Anda lalui nantinya akan terus menurun ke bawah.
Untuk bisa masuk ke tidak dipungut biaya. Jika Anda membawa peralatan caving sendiri, Anda hanya perlu meminta izin kepada pengelola atau kepala dukuh untuk melakukan caving di Goa Jomblang. Jika Anda tidak membawa peralatan caving, Anda juga tetapbisa menjelajahi gua dengan menyewa peralatan kepada pengelola dengan biaya sekitar Rp450.000 hingga Rp1.000.000 per orang. Itu merupakan biaya yang sudah termasuk peralatan, pemandu dan juga makan siang.
Salah satu spot favorit ialah Cahaya Surga atau Tiang Matahari. Cahaya ini tercipta dari cahaya matahari yang masuk dari Luweng Grubug setinggi 90 Meter. Disarankan untuk datang sekitar pukul 10.00 – 12.00 WIB untuk mendapatkan fenomena cahaya surga ini.
Goa Pindul
Goa Pindul terletakdi Desa Gelaran 1, Kelurahan Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Lokasinya sekitar 7 km dari pusat kota Wonosari yang merupakan ibukota dari Kabupaten Gunung Kidul. UGoa Pindul bisa Anda tempuh selama kurang lebih 2 jam perjalanan dari Yogyakarta.
Goa Pindul adalah gua di Indonesia yang paling terkenal dan paling banyak pengunjungnya. Lokasinya yang berada di kawasan Gunungkidul, Yogyakarta membuat Goa Pindul menjadi destinasi gua yang paling mudah untuk dikunjungi. Gua ini bisa diakses melalui kegiatan Cae Tubing dimana pengunjung akan diberikan ban pelampung untuk mengarungi arus sungai bawah tanah yang ada di dalam gua.
Jam operasional gua ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 – 19.00 WIB. Anda akan melihat ray of light yang indah atau biasa disebut dengan cahaya surga jika Anda datang pagi hari sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB. Untuk tiket masuknya, Anda cukup membayar sebesar 10.000/orang untuk biaya retribusi dan untuk masuk ke objek wisata ini Anda cukup membayar 40.000/orang.
Panjang objek wisata gua yang mempesona mencapai 350 meter dan untuk bisa menjelajahinya bisa memakan waktu sekitar satu jam. Salah satu hal yang menantang dari eksplorasi gua ini ialah nantinya akan ada jalur yang sangat sempit dan hanya bisa dilalui oleh satu ban pelampung saja. Jadi, pengunjung harus masuk satu per satu dengan penerangan yang secukupnya. Wisata gua ini bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda pencinta petualangan menantang dan ingin mencoba cave tubing.
Baca Juga : Spot Penyelaman Gua Terbaik Yang Ditawarkan Indonesia