Menjelajahi Goa Garunggang  Yang Memiliki Keunikan Alami

Menjelajahi Goa Garunggang Yang Memiliki Keunikan Alami

EARTHIANOS – Goa Garunggang merupakan satu-satunya gua yang dimiliki Sentul Bogor. Keunikan dari goa bahkan bisa langsung terlihat dari luar karena adanya candi-candi yang menumpuk. Banyak pengunjung yang menghabiskan waktu untuk mengeksplor bagian luar gua. Untuk Anda yang penasaran tentu lebih disarankan untuk masuk hingga kedalamnya dan melihat sendiri keindahan yang lebih memukau.

Goa Garunggang  berlokasi di Desa Karang tengah Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor. Gua ini kini menjadi destinasi tujuan trekking populer dengan jalur uniknya yang tersaji melewati sungai, sawah, Jembatan Bambu, Hutan Pinus an Bukit dengan pemandangan yang menakjubkan disekelilingnya. Karena melibatkan trekking yang cukup panjang, maka tidak disarankan untuk pengunjung membawa anak-anak dibawah 10 tahun.

Jalur trekking untuk menuju ke gua yaitu sekitar 8 KM dan membutuhkan waktu sekitar 4 jam perjalanan pulang pergi. Namun terkadang bisa memakan waktu lebih karena banyak pengunjung yang menghabiskan waktu untuk mengabadikan moment yang akan diposting di media sosial.

Sekilas Tentang Goa Garunggang

Goa Garunggang ini bukanlah gua biasa namun gua unik karena letaknya tidak berada di atas tanah seperti biasa melainkan berada di bawah tanah, sehingga pengunjung harus turun dengan tangga untuk mencapainya. Disini terdapat keindahan bebatuan dimana batuan alam tersebut membentuk labirin, dengan kikisan dari aliran air. Tidak sedikit yang menganggapnya mirip seperti Grand Canyon dalam versi mini.

Ketika keluar dari kawasan gua selanjutnya para wisatawan bisa mencoba jalan lebih jauh lagi menuju aliran sungai dimana terdapat air yang sangat jernih di bagian bawah kawasan gua. Goa Garunggang sendiri memiliki panjang sekitar 1 kilometer dan lebar sekitar 50 meter. Dinding-dinding gua memiliki ketinggian sekitar 100 meter dan terdapat banyak tebing-tebing yang menjulang tinggi. Di dalamnya juga terdapat garis-garis berlekuk seperti gambaran terasering.

Goa Garunggang konon terbentuk akibat proses erosi air hujan yang berlangsung selama ribuan tahun. Air hujan yang mengalir di permukaan tanah membawa material-material yang mengikis permukaan tanah sehingga terbentuklah formasi unik seperti tebing-tebing dan garis-garis berlekuk di dalam gua.

Menelusuri Pesona Alam Goa Garunggang di Bogor

Goa Garunggang merupakan destinasi wisata alam dengan sejuta pesona. Kawasannya terbentuk secara alami dari batuan yang terkikis aliran air. Untuk masuk ke dalam gua, wisatawan harus menggunakan tangga bambu yang tinggi namun tangga ini aman untuk dipijaki pengunjung sehingga tidak eprlu mengkhawatirkan keamanannya.

Wisatawan dapat melihat keindahan stalaktit dan stalagmit ketika memasuki Goa Garunggang. Dinding-dinding gua tampak halus dengan stalaktit yang menggantung dan meneteskan air dari sumber mata air. Sementara di lantai gua, beberapa stalagmit tampak mencuat dengan ujung yang juga runcing.

Anda juga akan menemukan sebuah air terjun kecil dengan aliran air alami. Konon mencuci muka di mata air ini dapat membuat awet muda. Meskipun hanya mitos namun banyak pengunjung yang mencoba hal tersebut. Wisatawan dapat bertualang dengan nyaman meskipun ada aliran air yang membasahi lantai gua karena tidak licin saat dipijak.

Gua gelap yang menjadi habitat kelelawar

Persiapan fisik dan kesehatan harus dilakukan jika berencana untuk menjelajahi keindahan gua ini. Karena selain trekking sejauh tiga kilometer, wisatawan juga akan berjalan di gua. Suasana didalam gua sangat gelap, dan akan sangat membantu jika membawa lampu sendiri.

Gunakan alas kaki yang nyaman untuk menelusuri gua ini seperti sepatu atau sandal gunung. Bebatuan akan etrasa sakit jika dipijak dengan kaki yang tidak menggunakan alas kaki memadai. Memanjat di kawasan gua juga akan seulit jika kaki tidak memakai sepatu yang benar.

Perlu diketahui bahwa gua ini juga menjadi habitat bagi kelelawar. Anda akan melihat kelelawar ini tampak tidur menggantung di langit-langit dan dinding gua pada siang hari. Kelelawar biasanya tidak terganggu dengan kehadiran wisatawan. Namun kotoran dari kelelawar ini masih bisa tercium meski tidak begitu mengganggu.

Menjelajahi keunikan Labirin Batu

Disini ada labirin unik yang terbuat dari batu dan terbentuk secara alami. Bisa dilihat dari garis guratan pada dinding batu bahwa batuan ini telah terkikis oleh aliran air. Banyak pengunjung yang mengabadikan labirin ini dari atas.

Wisatawan juga dapat bersenang-senang kawasan batuan ini dimana disini terdapat akar tanaman yang telah mengikat batuan labirin tersebut. Disini juga ada batu gantung yang menjadi spot favorit wisatawan untuk berfoto. Pengunjung melakukan banyak pose menarik dan lucu untuk diposting di media sosial mereka.

Air terjun tersembunyi

Disini juga terdapat air terjun mini yang keluar dari balik  batuan yang nampaknya ada mata air alaminya. Wisatawan dapat bermain di kolam yang dangkal atau duduk santai di tepian kolamnya. Air terjun juga tidak begitu deras sehingga tidak membahayakan untuk pengunjung bermain disekitarnya.

Bermain di sungai jernih dan dangkal

Jika Anda belum lelah, maka bisa melanjutkan trekking menuju aliran sungai dengan air yang sangat jernih di bagian bawah kawasan gua. Sungai ini dangkal dan aliran air yang tenang. Airnya sangat jernih sehingga bagian dasar dari sungai bisa terlihat sangat jelas.

Wisatawan bisa bermain dikawasan sungai dengan bebatuan kecil sebagai pijakan. Bahkan pengunjung dapat berenang di sini. Bahkan tidak sedikit yang melakukan terjun bebas dari bibir sungai. Hal ini aman dilakukan karena tidak ada bebatuan disungai yang bisa membahayakan.

Jajan disekitar kawasan

Tidak jauh dari kawasan gua terdapat warung yang menyediakan makanan dan minuman seperti mie instan dan air kelapa muda yang menyegarkan yang bisa jadi andalan setelah Anda lelah mengeksplorasi gua seharian. Warung ini merupakan milik Pak Ajum yaitu salah seorang warga lokal yang menemukan keberadaan Goa Garunggang  ini. Gua ini kabarnya ditemukan Pak Ajum pada tahun 1987 dan hingga kini beliau masih menjadi penjaga wisata ini.

Lokasi Goa Garunggang

Obyek wisata ini berlokasi di Jalan Ptp Terusan, Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Ia berjarak sekitar 22 Kilometer dari pusat kota Bogor dan dapat memakan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan mobil.

Harga Tiket Masuk Goa Garunggang

Untuk masuk ke objek wisata ini tidak dikenakan tarif masuk. Hanya saja diharuskan untuk menggunakan jasa pemandu untuk masuk ke dalam gua dengan aman. Namun tidak ada tarif yang ditentukan untuk jasa pemandu ini. Pengunjung bisa memberikan bayaran selayaknya.

Jam Operasional Goa Garunggang

Disarankan untuk mengunjungi objek wisata dari pagi meskipun memang gua ini buka ampai sore. Datanglah pada saat musim kemarau untuk perjalanan yang lebih nyaman dan aman. Wisatawan bisa mulai trekking di pagi hari dan sampai di gua masih siang sehingga penerangan masih cukup memadai. Gua ini beroperasi setiap hari pukul 08:00 – 16:30 WIB.

Baca Juga : Rekomendasi Gua di Pulau Jawa yang Bisa Dikunjungi

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *