EARTHIANOS – Gua Terbesar, Indonesia terkenal dengan panorama alam yang indah menakjubkan. Dari laut, gunung, hutan, sungai, hingga gua. Memang, gua menyajikan keindahan yang tidak banyak orang tahu. Terletak di ‘perut bumi’, gua menjadi objek wisata yang menarik dikunjungi karena menawarkan pemandangan yang sangat indah.
Deretan 10 Gua Terbesar di Indonesia Ini Sajikan Panorama Menakjubkan
Bahkan beberapa gua di Indonesia sangat terkenal karena ukurannya yang sangat besar. Nah, jika tertarik mengeksplorasi keindahan gua atau caving, berikut adalah 10 gua terbesar di Indonesia yang tidak boleh dilewatkan:
Gua Jomblang
Terkenal sebagai salah satu yang terbesar, Gua Jomblang adalah gua vertikal dengan ditumbuhi hutan purba yang rimbun. Di dasar gua terdapat sebuah lorong sepanjang 300 m yang terlihat indah dengan hiasan ornamen gua. Semakin ke dalam akan membawa pengunjung menuju Gua Grubug, yakni titik di mana bisa menyaksikan ‘Cahaya Surga’.
Bagi para petualang, menjelajah Gua Jomblang sangat menantang. Ada beberapa lintasan di gua dengan ketinggian mulai dari 40 hingga 80 meter. Di perut Gua Jomblang terhampar pemandangan hijaunya hutan yang mengundang decak kagum. Aneka lumut, semak, paku-pakuan, hingga pohon besar yang tumbuh dengan rapat.
Untuk mencapai Grubug perlu masuk ke sebuah mulut gua yang berukuran sangat besar. Adapun Gua Jomblang dan Grubug dihubungkan dengan sebuah lorong sepanjang 300 m, di lorong ini terdapat aneka macam ornamen cantik seperti stalaktit dan stalagmit khas gua, dan batu kristal yang indah.
Gua ini terbentuk dari proses geologi ribuan tahun lalu, yakni akibat amblasnya tanah serta vegetasi di atasnya ke dasar bumi. Reruntuhan ini membentuk sumuran yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah luweng. Keunikan inilah yang menjadi daya tarik Gua Jomblang karena di dalamnya terdapat luas mulut sekitar 50 meter.
Gua Pindul
Keindahan Gua Pindul menawarkan keindahan eksotik dengan aliran sungai bawah tanah. Gua yang terletak di Yogjakarta ini terkenal dengan pengalaman cave tubing atau menyusuri sungai dalam gua dengan ban pelampung.
Sungai bawah tanah mengalir dari mulut gua hingga bagian akhir gua. Di dalamnya terdapat bagian lorong sempit yang hanya bisa dilewati oleh satu ban pelampung. Panjang Gua Pindul adalah 350 meter dengan lebar 4 meter dan jarak permukaan air dengan atap gua sekitar 4 meter. Di dalamnya, Gua Pindul menawarkan pengalaman eksplorasi dan keindahan alam melalui stalaktit dan stalagmit, serta relief alami yang terbentuk jutaan tahun lalu. Bahkan, stalaktit di gua ini merupakan yang terbesar nomor 4 di dunia.
Gua Selarong
Keindahan Gua Selarong atau sering disebut Gua Dipenegoro adalah gua bersejarah sekaligus tempat wisata yang menawarkan pengalaman eksplorasi keindahan alam. Panjang gua ini adalah 2,9 m, tinggi 1,12 m, dan lebar 92 cm. Dari sejarahnya, terdapat dua bagian gua di sini, yakni Gua Kakung untuk Pangeran Dipenegoro, dan Gua Putri untuk istrinya yaitu Raden Ayu Ratnaningsih.
Di sekitar lokasi Gua Selarong terdapat air terjun dengan pemandangan yang membuat kagum. Panorama indah di sekitar air terjun akan terlihat lebih maksimmal saat musim penghujan, karena musim kemarau membuat debit air tidak terlihat terlalu deras.
Gua Gong
Sering menjadi incaran wisatawan, Gua Gong di Pacitan memiliki keindahan stalaktit maupun stalagmit yang menuai rasa kagum. Konon, asal usul nama gong karena salah satu batu di dalamnya dapat mengeluarkan suara mirip bunyi alat musik gong.
Termasuk salah satu gua terpanjang, Gua Gong memiliki panjang sekitar 256 meter. Gua Gong bukanlah gua yang gelap, melainkan terang dengan banyak lampu warna-warni yang berfungsi menerangi bebatuuan maupun formasi stalaktit dan stalagmit agar terlihat jelas.
Gua Lowo
Keindahan Gua Lowo, atau dalam bahasa Indonesia berarti gua kelelawar merupakan gua terpanjang di Asia Tenggara. Gua Lowo memberikan kesan misterius namun mengagumkan, dengan panjang gua tersebut hanya 850 meter saja yang bisa dinikmati pengunjung. Sementara sisanya sepanjang 1.150 meter masih belum dibuatkan akses dan terpotong oleh aliran sungai yang deras. Dari hasil penyusuran para ahli, diketahui bahwa selain panjang Gua Lowo memiliki ruangan-ruangan yang begitu lebar. Saat pertama kali masuk, pengunjung harus melalui sungai bawah tanah yang mengalir di dasar gua untuk menjelajah gua.
Pemandangan di dalam gua ini semakin menakjubkan dengan pemandangan stalaktit yang menggantung, ada juga stalagmit yang berukuran cukup besar dengan jumlah yang banyak. Gua Lowo telah dialiri listrik dan terpasang lampu hias beraneka warna.
Gua Maharani
Keindahan Gua terbesar selanjutnya adalah Gua Maharani yang terletak di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Gua ini berada di kedalaman 25 meter dari kedalaman tanah dan memiliki rongga seluas 2.500 meter persegi. Gua ini terkenal karena keindahan alamnya yang luar biasa menakjubkan, bahkan mampu disejajarkan dengan gua-gua lain di seluruh dunia. Seperti Goa Mamont di Amerika Serikat dan Goa Almatira di Spanyol. Bebatuan stalagmit dan stalagtit yang masih bertumbuh hingga saat ini tidak hanya memancarkan panorama mengagumkan, tetapi juga memancarkan warna-warni saat terkena pantulan sinar matahari.
Gua Jatijajar
Sesuai namanya, Gua Jatijajar terletak di Desa Jatijajar, Kabupaten Kebumen. Gua ini terbentuk dari bebatuan kapur yang ditemukan pada tahun 1802 oleh seorang petani. Terdapat lubang sebesar 4 meter dengan kedalaman 24 meter dari permukaan tanah.
Gua Jatijajar menawarkan keindahan stalaktit dan stalagmit serta tiang-tiang kapur yang indah. Tidak hanya itu, di sisi lain gua juga terdapat 8 buah diorama dan 32 patung yang dipasang di bagian dalam gua. Berdasarkan sejarahnya, patung-patung tersebut mengisahkan tentang Raden Kamandaka yang dikenal sebagai Lutung Kasarung.
Gua Petruk
Keindahan Gua terbesar lainnya ini tidak berada jauh dari Gua Jatijajar, yaitu Gua Petruk. Gua yang masih sangat terjaga kealamiannya ini memiliki keindahan yang luar biasa. Seperti gua pada umumnya, Gua Petruk juga menawarkan pemandangan stalaktit dan stalagmit yang memukau. Uniknya, bebatuan di gua ini memiliki bentuk yang beragam, mulai dari buaya, lumbung, hingga mayat. Di dalam gua terdapat sungai dan air terjun, sementara di langit-langit gua akan terlihat penampakan tetesan air yang semakin menambah keindahan Gua Petruk.
Gua Surupan
Keindahan Gua terbesar di Indonesia lainnya ini juga memiliki pemandangan yang luar biasa. Gua Surupan sangat terkenal di kalangan petualang alam hingga peneliti mancanegara karena keindahan stalakmit dan stalaktit gua yang menarik. Di gua ini juga terdapat aliran sungai yang deras di bawah tanah. Sungai mengalir dari Bukit Gadung melewati perkampungan yang kemudian berujung meresap di gua ini. Namun harus hati-hati jika berkunjung di musim hujan, karena potensi banjir bandang bisa terjadi di dalamnya.
Gua Barat
Gua terakhir yang masuk dalam daftar ini adalah Gua Barat. Diberi nama Gua Barat karena dalam bahasa Jawa berarti angin, gua ini selalu menghembuskan angin yang keluar dari mulut gua. Panjang Gua Barat 6,5 Km dan membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk menyusurinya.
Masyarakat setempat menyebut gua ini sebagai Kratonan, karena gua ini terlihat seperti keraton dan membuat bebatuannya seolah-olah hidup dan berkedip saat terkena cahaya.
Baca Juga : Gua Mistis yang Ada di Deli Serdang Sumatera Utara