EARTHIANOS – Agrowisata, Banyuwangi merupakan salah satu destinasi wisata paling menarik di Indonesia. Kota yang menjadi perbatasan antara pulau Jawa dan Bali ini memang memiliki ragam keindahan dari berbagai sektor termasuk dari sektor pariwisata. Tidak hanya itu, Banyuwangi juga terkenal akan sektor pertaniannya yang luas dan dikelola dengan baik. Kedua sektor digabungkan sehingga menghasilkan kota Banyuwangi yang memiliki banyak destinasi agrowisata. Salah satu yang wajib Anda kunjungi ialah Agrowisata Tamansuruh yang biasa juga disebut dengan istilah AWT oleh masyarakat sekitar.
Agrowisata Tamansuruh awalnya memang menjadi lokasi pertanian sepenuhnya. Namun pemerintah setempat melakukan revitalisasi untuk membantu meningkatkan perkenomian lokal dan menjadikannya sebuah destinasi agrowisata yang menjanjikan. Ternyata antusiasme masyarakat terhadap AWT ini cukup tinggi hingga sampai sekarang objek agrowisata satu ini cukup ramai dikunjungi pengunjung yang tidak hanya berasal dari sekitar Banyuwangi namun juga dari berbagai kota di Indonesia.
Agrowisata Tamansuruh sendiri merupakan destinasi wisata berbasis pertanian yang terhampar di lahan seluas lebih dari 10 hektar. Pada bulan Juni kemarin, destinasi wisata ini meyelenggarakan program Sepekan Di Agrowisata Tamansuruh yang menyajikan paket wisata lengkap mulai dari seni, budaya, pertanian, edukasi, arsitektur, olahraga, hingga fashion. Acara ini telah menarik ribuan wisatawan karena ragam aktivitas menarik didalamnya yang bisa dinikmati berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga yang lanjut usia sekalipun.
Lokasi Agrowisata Tamansuruh
Agrowisata Taman suruh terletak di lereng Gunung Ijen, tepatnya di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Desa ini memang terkenal sebagai desa dengan sektor pertanian yang masih sangat kuat. Sehingga tidak heran jika pemerintahnya bersemangat untuk menjadikannya destinasi agrowisata. Tidak hanya wisatawan lokal, wisatawan asing pun bisa berkunjung ke destinasi ini.
Desa Tamansuruh sendiri memiliki struktur tanah yang memang cocok untuk bercocok tanam. Mata pencaharian masyarakat sekitar ialah bertani sehingga jangan heran jika Anda melihat kearifan lokal yang masih kental disini. Anda bisa melihat hamparan lahan pertanian yang luas dan masih asri, memberikan udara ysegar khas pegunungan. Selain melihat berbagai sayuran di sepanjang lahan pertanian, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan taman-taman bunga yang berwarna-warni memanjakan mata.
Destinasi wisata ini memiliki dukungan dari pemerintah setempat untuk itulah dilakukan revitalisasi dengan bantuan Kementerian PUPR untuk bisa memaksimalkan potensi pegunungan Ijen dan Selat Bali. Anda akan melihat betapa indahnya sekeliling agrowisata Tamansuruh ini ketika berada di aula besar yang berada di ketinggian sekitar 450 mdpl.
Konsep Agrowisata Tamansuruh
Destinasi agrowisata Tamansuruh ini dibangun dengan konsep Desa Using, yakni sebuah desa yang menyajikan nilai-nilai otentik dari budaya asli Suku Using yang merupakan masyarakat asli Banyuwangi. Saat mengunjungi AWT, Anda akan merasakan bagaimana kentalnya unsur-unsur budaya lokal khususnya masyarakat Using, bagaimana mereka mempertahankan kekayaan budaya di tengah gempuran era modern di sekitar.
Salah satu ciri khas budaya Suku Using yang di tonjolkan di Tamansuruh ini ialah dari segi bangunan rumahnya yang bernama Gugusan Rumah Using. Pada program Sepekan di AWT ini wisatawan dapat melihat dan menambah pengetahuan tentang rumah khas budaya Suku Using dari segi arsitektur hingga sejarahnya. Bangunan-bangunan rumah ini juga dikelilingi taman-taman bunga dengan warna yang vibran disekitarnya, menambah keindahan suasana Tamansuruh.
Atraksi Menarik di Agrowisata Tamansuruh
Selain berkeliling Tamansuruh dan menikmati pemandangan sekitar, Andajuga bisa menikmati berbagai atraksi yang disuguhkan. Pada acara AWT di pekan akhir bulan Juni kemarin, ada berbagai atraksi yang ditampilkan untuk menghibur dan mengedukasi para wisatawan seperti pertunjukan seni budaya, pameran lukisan, pameran arsitektur, dan masih banyak lagi. Ini merupakan kesempatan yang baik khususnya bagi orangtua untuk mengenalkan budaya lokal otentik kepada anak-anak muda. Selain menghibur, atraksi-atraksi tersebut juga sangat mengedukasi sehingga sayang jika dilewatkan. Untuk hari-hari biasa mungkin atraksi-atraksi tersebut akan lebih terbatas jam pertunjukannya. Pastikan untuk Anda mencari infonya terlebih dahulu jika memang ingin bisa menyaksikannya sehingga Anda bisa menyesuaikan waktu berkunjung yang tepat.
Mencicipi Hasil Pertanian Di Agrowisata Tamansuruh
Selain menyaksikan berbagai atraksi seru yang penuh dengan nilai-nilai kearifan lokal, wisatawan juga diberi kesempatan untuk dapat mencicipi hasil-hasil pertanian dan perkebunan di AWT mula dari padi organik, sayur mayur, hingga buah-buahan. Anda tidak perlu takur untuk mengonsumsi sayuran maupun buah-buahan secara langsung karena semuanya ditanam secara organik sehingga aman untuk tubuh.
Di agrowisata Tamansuruh ini ada padi hitam organik yang mungkin cukup jarang ditemuai di lokasi-lokasi pertanian lain di Indonesia. Selain itu, ada juga 33 varietas melon yang ditanam di lahan pertanian AWT ini. Anda bisa mencicipi melon yang sudah matang dan merasakan sendiri manis dan segarnya rasa melon yang dipetik langsung.
Berfoto Di Area Agrowisata Tamansuruh
Ketika berkunjung ke AWT, sayang rasanya jika tidak diabadikan, terlebih destinasi agrowisata satu ini dirancang sedemikian rupa hingga menciptakan nilai estetika yang tinggi. Anda bisa berfoto di sekitar taman bunga yang berwarna warni. Atau Anda juga bisa sekedar mengambil gambar pemandangan sekitar untuk mengenang keindahan Tamansuruh saat Anda di rumah nanti.
Jangan lupa untuk menyiapkan outfit untuk bisa memaksimalkan foto-foto estetik yang ingin Anda buat. Pertimbangkan juga warna pakaian Anda agar terlihat lebih seimbang ketika berfoto khususnya di area taman bunga yang warnanya cukup mendominasi. Pilihlah warna yang kontras dengan warna taman sehingga Anda masih bisa terlihat ketika di foto.
Tips Berwisata Ke Tamansuruh
Berwisata memang menjadi kegiatan yang menyenangkan terlebih jika dilakukan bersama orang-orang tercinta. Meski begitu, berwisata bisa juga menjadi malapetaka jika tidak dipersiapkan dengan benar. Jika Anda berasal dari luar Banyuwangi, maka pastikan untuk memilih waktu yang tepat untuk mengunjungi argowisata Tamansuruh. Pertimbangkan waktu perjalanan dan jenis kendaraan yang akan Anda gunakan untuk melakukan perjalanan.
Pastikan badan tidak sedang dalam kondisi sakit sekalipun perjalanan yang akan Anda tempuh menuju lokasi tidak begitu lama. Berwisata ketika kondisi badan sedang tidak prima biasanya akan kurang berkesan karena Anda akan lebih sibuk merasakan berbagai ketidaknyamanan alih-alih menikmati perjalanan wisata.
Perhatikan pakaian yang akan Anda kenakan untuk mengunjungi agrowisata Tamansuruh. Banyuwangi merupakan salah satu kota dengan cuaca yang panas cukup menyengat terlebih di tengah hari. Pastikan untuk memilih waktu yang tepat jika Anda tidak ingin diganggu dengan teriknya matahari ketika menikmati wisata AWT.
Karena cuaca yang panas, pastikan untuk mencukupi perbekalan minum Anda khususnya untuk di perjalanan menuju destinasi wisata. Di dalam area agrowisata Tamansuruh memang ada beberapa yang menjajakan makanan dan minuman. Namun tidak ada salahnya jika Anda juga membekal minuman sendiri untuk menghindari dehidrasi karena berkeliling area Tamansuruh bisa membuat Anda lupa waktu.
Baca Juga : Menikmati Keindahan Agrowisata Gunung Mas