Pesona Alam Eksotik, Gua Batu Cermin yang Dimiliki Labuan Bajo

Pesona Alam Eksotik, Gua Batu Cermin yang Dimiliki Labuan Bajo

EARTHIANOS – Destinasi wisata Gua Batu Cermin ini berada tepat di pusat Labuan Bajo, persisnya di Desa Batu Cermin Manggarai Barat Pulau Flores Nusa Tenggara Timur. Akses untuk bisa ke gua ini cukup gampang, sebab sudah tersedia angkutan umum yang bisa mengantar kamu dari Bandara Komodo Labuan Bajo sampai tepat ke lokasi gua. Gua Batu Cermin sendiri memiliki jarak 3.7 km dari Bandar Komodo dan waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 15 menit saja. Dan untuk jarak tempuh ke gua dari Labuan Bajo, sekitar 20 menit.

Gua Batu Cermin adalah salah satu bukti indahnya pesona alam Indonesia. Memiliki sejarah unik yang tentu saja sangat cocok untuk disimak. Dahulu letak dari Gua Batu Cermin ini berada di bawah permukaan laut, tapi sekarang berada di atas daratan dengan tinggi 75 meter dan juga memiliki luas sekitar 19 hektar. Berdasarkan penelitian arkeolog yang berasal dari Belanda, Gua ini dahulunya berada di bawah permukaan laut dan hal tersebut dapat disampaikan karena ditemukan fosil spesies laut yang menempel tepat dibagian dinding gua.

Pesona Alam Eksotik, Gua Batu Cermin yang Dimiliki Labuan Bajo

Gua ini dinamakan dengan Gua Batu Cermin karena memiliki dinding yang ternyata bisa memantulkan cahaya seperti cermin. Menambah daya tarik dan eksotik dari Gua ini, ternyata gua ini memang memiliki keunikan. Yang tentu saja hanya dimiliki oleh Labuan Bajo dan tidak ada ditempat lain, apa saja:

Pemandangan

Salah satu hal unik yang dimiliki oleh Gua Batu Cermin dan jadi salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjunginya. Adalah pemandangannya itu sendiri. Dimana para wisatawan dan pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan yang ada di dalam atau bahkan di luar gua. Pemandangan di luar gua berupa pepohonan dan membuat mata pengunjung menjadi sangat naman. Pun tentu saja segar.

Sedangkan untuk pemandangan di dalam guanya, kamu dapat merasakannya saat masuk. Dimana akan disuguhkan dengan dinding-dinding gua dan beberapa bebatuan sangat besar. Membuat kamu akan merasa takjub, mendapatkan pengalaman yang tidak pernah dirasakan sebelumnya. Keindahan di dalam gua tersebut membuat pengrajin marmer ingin menggunakannya menjadi bahan baku. Belum lagi ada beberapa tanaman yang buat kamu akan merasakan hal menyenangkan, tapi sebelumnya tidak pernah merasakan hal tersebut.

Di balik keindahan pemandangan tersebut, wisatawan pun harus memperhatikan sekeliling gua untuk tetap menjaga kebersihan. Agar tetap baik dan tentu saja terjaga. Seminimal mungkin, usahakan untuk tidak membawa makanan. Tujuannya agar tetap bisa menikmati keindahan Gua Batu Cermin tanpa harus terdistraksi dengan hal lainnya.

Fosil

Ya, ternyata Gua Batu Cermin ini menawarkan dan memiliki beberapa jenis spesies serta fosil binatang laut. Mulai dari penyu kura, hingga jenis ikan yang lainnya. Gua dahulunya dikenal ada di bawah permukaan air laut dan sangat wajar jika di dalamnya ada beberapa fosil binatang laut yang nampak terlihat sangat jelas.

Dinding Cermin

Hal yang paling utama, bahwa Gua Batu Cermin ini memang memiliki keunikan dari dindingnya sendiri. Bahkan dindingnya sendiri berbeda dengan jenis batu lainnya, atau jenis batu yang biasa digunakan di lantai.

Jenis batu yang ada di gua ini ternyata bisa mencerminkan cahaya matahari, dan tentu saja hal ini menjadi daya tarik utama yang dimiliki oleh Gua. Sinar matahari yang dipantulkan lewat bebatuan di dalam guanya, sangat mirip cermin. Jadi masyarakat setempat pun menyebutnya sebagai Gua Batu Cermin.

Dengan kemampuan dinding yang dapat memantulkan cahaya tersebut, bukan karena adanya pengaruh mistis. Tapi karena memang banyaknya bebatuan yang bercampur dengan kandungan garan dan pada akhirnya dapat mengkristal. Sehingga bebatuan yang mengandung garam tersebut akhirnya dapat memantulkan cahaya matahari.

Stalakmit dan Stalaktit

Keunikan dan daya tarik lain yang dimiliki oleh Gua Batu Cermin ini, adalah stalakmit dan stalaktitnya. Sangat indah, dan bahkan menjadi salah satu daya tarik utama lainnya. Keduanya pada dasarnya sama saja, tapi yang membedakan diantara keduanya adalah posisi atau letaknya di dalam gua.

Untuk stalakmit, adalah batuan dengan bentuk lancip dan juga berlapis-lapis. Hal tersebut dapat terjadi karena air yang menetes, mengandung kalsium karbonat. Dalam kurun waktu tertentu dan bahkan sangat lama, maka hal tersebut bisa terjadi. Sedangkan untuk stalakmit, adalah bagian dasar yang berada di lantai gua.

Fauna Lokal

Jangan terkejut dan shock jika kamu melihat ada beberapa jenis hewan lokal yang berkeliaran. Mulai dari babi hutan, monyet atau bahkan beberapa burung yang ada disekitar gua. Mereka sendiri menjadi salah satu bagian kecil atas kehidupan alami yang ada disekitar tempat wisata Gua Batu Cermin.

Lingkungan Tanpa Suara Gema

Suara yang biasanya menggema di gua-gua, ternyata hal tersebut tidak terjadi di Gua Batu Cermin. Hal tersebut dapat terjadi karena padatnya stalaktit dan juga padatnya stalakmit di dalam gua. Jadi setiap langkah pengunjung atau kata yang diucapkan ketika di dalam, maka akan terdengar biasa saja. Hal ini tentu saja akan memberikan pengalaman unik bagi siapa saja yang mengunjunginya.

Dengan setiap sudut yang dimiliki oleh Gua Batu Cermin, tentu saja tidak hanya sekadar menawarkan keindahan visual, tapi juga akan memberikan pengalaman berwisata yang tidak akan pernah terlupakan. Jika kamu bersedia dan ingin menikmati keunikannya tersebut, maka harta tiketnya amat sangat terjangkau. Wisatawan lokal hanya akan mengeluarkan biaya tiket sebesar Rp10.00, wisatawan nasional sebesar Rp20.000 dan untuk wisatawan mancanegara dikenakan biaya Rp5.000.

Ternyata tiket tersebut sudah termasuk penggunaan helm, nantinya akan digunakan sebagai alat pelindung dan perlengkapan keselamatan saat menyusuri ke dalam Gua. Jika kamu ingin berkeliling menggunakan tour guid, maka harga dari tour guide tersebut adalah Rp.20.000. Dengan ulasan di atas yang begitu sangat memesona, kemudian kamu pun ada rencana ingin mengunjungi Gua Batu Cermin. Maka ada beberapa tips yang harus dilakukan, agar perjalanan berwisata menjadi lebih nyaman dan tentu saja lebih aman. Apa saja tipsnya?

  1. Menggunakan pakaian nyaman, lebih disarankan menggunakan alas kaki yang tidak licin
  2. Usahakan untuk berkunjung di jam 9 pagi hingga jam 1 siang waktu setempat
  3. Memastikan untuk bisa sarapan terlebih dahulu, tujuannya agar tubuh tetap dalam kondisi prima. Karena jarak tempuh untuk bisa ke pusat tempat Gua memang cukup lama dan juga jauh
  4. Pastikan untuk tetap mematuhi segala ketentuan juga rambu peringatan disekitar lokasi tempat wisata. Pastikan juga untuk selalu menjaga kebersihan, membuang tempat sampah pada tempatnya agar lokasi dan sekitar Gua Batu Cermin ini tetap bersih dan tetap asri.

Baca Juga : Deretan Taman Nasional Indonesia Dengan Segala Keunikannya

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *